Susul Ginting dan Jonathan ke Final, Fajar/Rian Berpeluang Pertahankan Juara Ganda Putra All England



Foto: PBSI

9

NuansaBaru.ID, BIRMINGHAM - Pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga lolos ke babak final All England 2024. Fajar/Rian susul rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie yang telah lolos ke final sebelumnya.


Pasangan ganda putra Indonesia ini juga diketahui sebagai juara bertahan ganda putra All England 2023. Dengan lolosngpya ke babak final All England 2024 ini, kesempatan ganda putra eks pasangan nomor 1 dunia itu mempertahankan gelarnya di All England. 


Fajar/Rian lolos setelah di semifinal menang atas ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Skornya seolah ditakar sama dalam 2 gim, 21-18, 21-18. Namun, seteru kedua pasangan ini justru menjalani duel dengan fenomenal. Istilah lazimnya, dramatis.
 
Duel berlangsung di Utilita Arena Birmingham,  Minggu (17/3-2024) dini hari WIB. Pasangan peringkat dua dunia itu sejak awal tampil impresif dan cendrung mengendalikan permainan sehingga poinnya tak terkejar. Fajar/Ria  kemudian menutup interval gim pertama dengan skor 11-7. 

Fenomenalnya, pasangan Jepang yang juga pernah merepotkan pasangan Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gedeon di masa jayanya, ternyata tak mau menyerah begitu saja.

Takuro/Yugo justru mampu mengejar, bahkan menyamakan skor hingga 3 kali, dari poin 12 -12, 13-13, 15-15. Akan tetapi Fajar/Rian kembali  menunjukkan kelasnya mengunci poin pasangan Jepang pada 
angka 15.
   
Fajar/Rian merebut 4 poin berturut hingga mencapai skor kritis, 19-15. Namun, pasangan Jepang tetap membuntuti hingga mencapai game point, 20-18. Fajar/Rian akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor 21-18.    

Pada gim kedua, mirip dengan kondisi yang dialami Jonathan Christie yang mengghadapi pebulutangkis India Lakshta Sen. Jonathan tertekan hingga takluk di gim kedua.

Akan halnya, Fajar/Rian seolah-olah tertekan sehingga pasangan Jepang leluasa meraih poin hingga jedah paruh kedua. Tercatat pasangan Jepang mampu mengunci interval gim kedua dengan skor telak 11-3, atau Fajar/Rian tertinggal jauh 3-11 alias terpaut 8 poin. 

Fenomena Puncak Dramatis Duel ini

Sebagai illustrasi, bisa dikatakan boleh jadi pihak pendukung Fajar/Rian sudah pesimis membayangkan kekalahan di gim kedua ini. Sebaliknya, pihak Takuro/Yugo justru terngiang akan kemenangan pasangan Jepang itu. 

Di sinilah fenomena puncak dramastisnya duel ini. Ternyata pasaa interval gim kedua, Fajar/Rian justru bangkit dan mampu mengejar ketinggalan. Secara pelan tapi pasti, Fajar/Rian membuntuti hingga poin kritis. 

Fajar/Rian berhasil menempel hingga poin 17-18. Bahkan dapat menyamakan kedududukan hingga poin 18-18 setelah sempat tertinggal jauh. Pada masa kritis itu pemain Jepang terlihat berbuat kesalahan. 

Fajar/Rian akhirnya berbalik unggul 19-18 dan seterusnya mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor kemenangan serupa di gim pertama, 21-18. 

Fenomenal kan? Namun yang pasti kemenangan ini membawa Fajar/Rian ke final All England 2024 menyusul Ginting dan Jojo. Di partai puncak babak final Fajar/Rian akan bertemu pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Minggu, (17/3-2024), dimulai pukul  17.00 WIB sore hingga selesai.

Sebagaimana diketahui, Indonesia sudah memastikan satu gelar juara di sektor tunggal putra All England 2024. atas keberhasilan 2 tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie menfalahkan lawan-lawannya.

Komentatir Bulutangkis Bung Haryadi yang mengawal live tv swasta All England 2024 mengjngkapkan bahwa keberbasilan meloloskan 2 wakil Indonesia di final itu mengakhiri 30 tahun penantian panjang Indonesia. 

Menurutnya, terakhir kali Indonesia juara di sektor tunggal putra All England itu diraih pada 1994 oleh Hariyanto Arbi. Saat itu Hariyanto Arbi mengalahkan wakil Indonesia lainnya di final yaitu Ardi B. Wiranata.

Sesuaj jadwal babak final All England 2024 berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Minggu (17/3-2024) yang dimu.ainpukul 17.00 WIB sore sampai selesai. 

AS Ginting tercatat memastikan lolos ke final All England 2024 usai mengalahkan pebulutangkis Prancis Christo Popov lewat duel rubber game di semifinal hari itu sebelumnya. Ginting menang 19-21, 21-5, 21-11 atas Christo Popov. 

Kemenangan itu membuat Ginting berhasil mrnorehkan srjarah mengakhiri penantian 22 tahun tunggal putra Indonesia lolos ke final All England.

Sesuai dokumen PBSI, Budi Santoso menjadi wakil terakhir Indonesia yang bisa menembus partai final All England 2002. Ketika itu Budi Santoso di final kalah dari pebulutangkis China, Chen Hong. 

Demikian juga Jonatan Christie, iablolis ke final All England 2024.setelah mengalahkan Lakshya Sen di semifinal momen berikut hari itu juga. Jojo mampu menekuk Lakshya Sen dengan skor 21-12, 10-21, 21-15.

Praktis, dari 6 partai tim bulutangkis Indonesia yang lolos ke perempat final 4 diantaranya lolos ke semifinal. Seterusnya dari 4 partau itu, 3 diantaranya lolos ke babak final All England 2024 di Birmingham Inggris. (*).  

Penulis: M. RINALDI
Editor: ABDUL  


Topik Terkait

Baca Juga :