Laga Perdana Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia di Qatar, Asnawi Mangkualam Yakin Timnya Siap Tampil Beda dan Lebih Baik



Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Kapten Timnas Asnawi Mangkualam dalam  konferensi Pers di Qatar, Rabu, 14 Januari 2024. (Foto: Dok. PSSI).

NuansaBaru.ID, AL RAYYAN QATAR - Hari ini, Timnas Indonesia akan melakoni debut pertamanya di ajang Piala Asia 2023, yang putaran finalnya digelar di Qatar, 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Tim Garuda akan menjajal Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Senin, (15/1-2024), pukul 21.30 WIB. Disiarkan langsung RCTI dan live streaming Vision+ saluran Soccer Channel.


Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam mengatakan bahwa timnya bukan tim yang lemah di Grup D Piala Asia 2023. Pemain yang telah merumput pada 2 klub di Korea Selatan itu menebaskan, timnya saat ini mempunyai persiapan lebih baik dan akan menujukkan permainan yang lebih baik melawan Irak.

Secara riil, berdasarkan rekam jejak, posisi anak asuhan pelatih Shin Tae-yong (STy), (maaf) kalau boleh dikatakan 'kasihan". Ibarat perjalanan, sukses mengikuti putaran Final Piala Asia kali ini, Timnas Indonesia seakan mendaki untuk menuju ke posisi jalan yang lebih tinggi.

Sesuai fakta di atas kertas, Timnas Garuda di Grup D merupakam tim underdog. Publik tahu berdasarkan peringkat FIFA, Timnas Indonesia paling rendah dan peringkatnya jauh lebih rendah diantara 4 tim di Grup D. Jelasnya, peringkat FIFA Indonesia, 146, Vietnam 94, Irak 63 dan Jepang sebagai juara bertahan Piala Asia peringkat 17.

Apalagi dalam ujicoba sebelumnya dalam 3 kali laga, Indonesia tak pernah menang dan hanya sempat mendulang 1 gol kewatbkaki Yakob Sayuri. Lawan Libya Leg 1 kalah 0-5, Leg 2 ka,a 1-2 dan .awan Iran kalah lagi 0-4.

Khusus Irak yang akan berduel perdana di ajang bergensi negara-negara Asia ini, tetap diunggulkan. Catatannya, Indonesia belum pernah menang lawan Irak. Pada pertemuan terakhir saja, di kuaifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Basra, November 2023, Indonesia takluk 1-5 lawan Irak.

Kendati demikian, optimisme, semangat dan peluang Tim Merah Putih untuk lolos ke babak berikutnya tetap ada, walau tidak besar. Sejumlah catatan penyemangat bagi simpatisan timnas dan publik sepak bola Indonesia, bisa menjadi pembangkitkan gairah untuk menyaksikan duelnya.

Diantaranya, kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangku Alam dalam konferensi pers sehari sebelum laga, terkesan begitu yakin timnya bisa bergeliat menunjukkan tajinya dan menepus bahwa timnya bukan tim yang lemah di grup D. Ia menjamin, Indonesia akan tampil berbeda ketika ketemu dengan Irak di kulifikasi Pilala Dunia.

Dalam 4 Kali Piala Asia Timnas Indonesia
tak Pernah Kalah di Laga Perdana

Pesepakbola yang memulai karier di PSM Makassar itu tak mau timnya ditaklukkan lagi oleh Irak 1-5.
"Saya ingin sampaikan, kami dalam kondisi yang baik," ujar Asnawi Mangkualam dalam konferensi pers, Minggu (14/1-2024).

Asnawi mengakui, 2 bulan lalu timnya sudah bertemu dengan Irak di Kualifikasi Piala Dunia dan timya datang ke sini dengan kekuatan yang berbeda. Termasuk persiapan yang jauh lebih baik.

Modal penyemangat lainnya, selama sekitar 4 tahun Timnas Indonesia ditangani STy, telah terjadi revolusi skuad. Perubahan signifikannya, diantarnya, STy banyak menggunakan pemain muda dibarengkan pemain senior.

Progres lainnya, selama diracik STy, kedisiplinannya tinggi, militan dan tak mudah menyerah walau melawan tim yang peringkatnya lebih di atas. Satu lagi, STy sepakat dengan Ketum PSSI Erick Thohir sehingga Timnas Indonesia getol merekrut banyak pemain naturalisasi yang merumput di luar negeri.

Wajarlah kalau laga melawan Singa Mesopotamia, julukan Irak, Timnas Indonesia dinilai bisa saja buat kejutan. Salah satunya striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida memprediksi Timnas Indonesia bisa membuat kejutan melawan Irak. Artinya, Asnawi Mangku Alam bisa menahan seri Irak bahkan bisa mengalahkan Irak.

Modal pemicu semangat laga perdana, tercatat dalam 4 kali tampil di Piala Asia sebelumnya, Timnas Indonesia tidak pernah kalah di laga perdana. Torehannya, 2 kali seri dan 2 kali menang.

Jelasnya, di Piala Asia tahun 1996 seri 2-2 melawan Kuwait, tahun 2000 juga imbang 0-0 melawan Kuwait. Sementara di Piala Asia 2004 lagabordana mekawan Qatar indonesia menang 2-1 dan tahun 2007 juga menang 2-1 lawan Bahrain.

Bagaimana laga perdana di Piala Asia 2023 di Qatar ini? Jawabannya ditunggu fakta pertandingan di Stadium Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar malam ini.

Yang pasti, Irak yang diunggulkan dalam duel ini justru tidak memandang remeh Indonesia, meski eempat menekuk Indonesia dengan skor telak 5-1 di kualifikasi piala dunia.

Gelandang Timnas Irak Osama Rashid 
Tak Remehkan Timnas Indonesia

Adalah mideplayer Timnas Irak, Osama Rashid, tak menilai timnya akan menjalani laga mudah saat melawan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 ini (putaran finalnya digelar tahun 2024)

Ini akan menjadi pertandingan sangat sulit. Kami telah melawan mereka di Basra dan menang 5-1," kata Rashid, dilansir dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Sedikit berbahaya karena mudah untuk berpuas diri dan mereka juga mengenal kami dengan baik sekarang," ucap Rashid menambahkan.

"Kami tidak berpikir ini akan mudah. Kami harus sepenuhnya fokus karena di Basra, kami bermain melawan mereka dan  menang karena bertahan dengan sangat baik," imbuh Osma Rashid, gelandang Irak itu.

Artinya, terjawab bahwa Timnas Indonesia ketika melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 16 November 2023 tak banyak peluang karena Irak bermain dengan pola defensif untuk mematikan serangan Timnas Indonesia. Beruntung, berkat kejeliannya Shayne Pattynawa mampu mencuri 1 gol bagi Timnas Indonesia saat itu.

Sementara pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menbatakan Timnas Indonesia sudah siap menghadapi Irak besok. (hari ini -red).

"Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia," kata Shin Tae-yong, dikutip dari situs resmi PSSI.  

STy mengakui, kemampuan Timnas Indonesia dengann Irak berbeda dan semua orang tahu itu. Namun pelatoh asa. Korea Selatan itu yakin timnha akwn menjnjukkan pergoema lebih baik.

  "Kami akan menunjukkan performa lebih bagus. Saya tidak bisa berbicara hasil akhir nanti, tetapi kalian bisa berharap lebih dibandingkan pertemuan sebelumnya." kilah STy diplomatis. (*)

Penulis: M. RINALDI
Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :