Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tim Penggerak PKK Sidrap Proaktif Sikapi Gerakan Tanam Cabai, dan Sasar 2 Kecamatan lagi

Jumat, 12 Januari 2024 | 21:27 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-13T06:59:33Z


Pj Ketua TP PKK Kab Sidfap Hj Hafni Basra
serahkan bibit cabai untuk tanaman pekarangan. (Foto: Diskominfo Sidrap/Akbar) 


NuansaBaru.ID, SIDRAP
- Tim Penggerak PKK Kabupaten Sudenreng Rappang terus proaktif menindaklanjuti gagasan Pj Gubernur Sulsel tentang pembudidayaan tanaman cabai. Gerakan menanam cabai yang digalakkan TP PKK kembali berlanjut di 2 kecamatan lagi.

Jelasnya, Kecamatan Baranti dan Kecamatan Watangpulu. Sehari sebelumnya, TP PKK Kabupaten Sidrap melakukan kegiatan serupa di wilayah Kecamatan Pancarijang dan Kecamatan Kulo.

Rombongan TP PKK mengunjungi kedua wilayah itu, Jumat, (12/1-2024) yang dipimpin Penjabat Ketua TP PKK Sidrap, Hj Hafni Basra didampingi oleh para pengurus TP PKK Kabupaten Sidrap.

Dalam kunjungan tersebut, TP PKK Sidrap memberikan sosialisasi cara budidaya tanaman cabai sembari membagikan bibit cabai kepada masyarakat di wilayah yang dikunjungi itu.

Di kecamatan Baranti, kegiatan dilaksanakan di Desa Tonrong Rijang, yang dihadiri Camat Baranti Bustaman, unsur Forkompinca (Forum Pimpinan Kecamatan) setempat, beserta kader PKK. 



Sosialisasi Pembudidayaan Tanam Cabai 

'Enjelnya', Tekan Inflasi, Penuhi Gizi Keluarga dan Solusi Atasi Gejolak Harga Cabai di Pasaran

Pj Ketua TP PKK Sidrap Hafni Basra menjelaskan, gerakan menanam cabai itu merupakan program dari Bapak Pj Gubernur Sulsel dalam hal memanfaatkan lahan pekarangan.

"Gerakan menanam cabai ini juga merupakan salah satu program dari PKK juga. Sesuai arahan Bapak Pj Gubernur dalam menekan inflasi, pemenuhan gizi keluarga, serta penanganan stunting. Ibu-ibu diharapkan gemar menanam dan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, seperti menanam cabai 10-20 pohon setiap rumah, " tutur Ketua TP PKK.

Dikatakan, gerakan tanam cabai di pekarangan merupakan salah satu solusi dalam mengatasi gejolak harga cabai yang terjadi di pasaran

"Lumayan kan ibu-ibu, jika nanti sudah berbuah, konsumsi cabai dalam kehidupan sehari-hari bisa terpenuhi, selain dikonsumsi juga bisa kita jual," kilah Hafni Basra.

Sementara itu, Camat Baranti Bustaman mengatakan, melalui gerakan tanam cabai diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan lahan pekarangan khususnya, sehingga kebutuhan pangan keluarga, khususnya cabai akan terpenuhi.

Sementara itu, di Kecamatan Watangpulu, kegiatan dipusatkan di Kelurahan Bangkai. Camat Watangpulu, Hidayatullah Abbas sangat mengapresiasi program gerakan menanam cabai ini.

"Semoga dengan pembinaan TP PKK dari kabupaten, masyarakat Kecamatan Watangpulu gemar menanam dan memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya," ujar Hidayatullah. (*).


NB 3

Penulis/Editor: SUCI SRI WAHYUNI

Hukum

×
Berita Terbaru Update