Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Duel Perdana Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Tuai Petaka. Kalah Tragis 0-2 Lawan Tuan Rumah Qatar

Selasa, 16 April 2024 | 09:34 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-17T02:47:58Z

Dua pemain Garuda Muda Dikartu Merah dan STy Dikartu Kuning. Analis Nilai Wasit Tak Profesional



Momen Rizky Ridho mendempet pemain Qatar Mahdi Salem di kotak terlarang, yang kemudian pemain itu terjatuh dan berbuat penalti untuk Qatar. (Foto: Screenshot video/ABDUL/NB).

NuansaBaru.ID, DOHA QATAR - Timnas U-23 Indonesia harus menelan pil pahit, tumbang 0-2 dari Timnas U-23 Qatar dengan kekalahan menyakitkan. Kedua gol yang dicetak Qatar bukan melalui skema open play, namun tendangan bola mati.


Gol pertama Qatar dicetak Khaled Ali. 45'+1 melalui titik penalti. Setelah Kapten Timnas U-23 Rizky Ridho dianggap melanggar di kotak terlarang. Gol kedua diciptakan Ahmed Al Rawi 54' melalui tendangan bebas.

Tragisnya, dalam laga awal AFC Cup U-23 ini, petaka bagi Skuad Garuda Muda. Sebanyak 2 pemain pilarnya Ivar Jenner menit ke dan Ramadan Sananta menit diganjar kartu merah oleh wasit. Bahkan pelatih Shin Tae-yong STy pun ketiban sanksi kartu kuning oleh wasit karena memprotes keras keputusan wasit.

Tinjauan Sekilas Jalannya Laga

Sepeti diketahui, duel matchday pertama Piala Asia U-23 antara tuan rumah Timnas U-23 Qatar vs Indonesia digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Senin, (15/4-2024), pukul 22.30 WIB.

Di babak pertama, Timnas Qatar berupaya agresif melakukan serangan menekan gawang Indonesia. Tercatat pada menit ke-2 , ke-17 dan ke-29, Qatar bisa menyarangkan bola ke gawang, namun tendangannya lemah dan bisa diamankan Ernando Ari.

Sebaliknya, Timnas Indonesia juga bisa menciptakan peluang dari lemparan ke dalam khas Pratama Arhan yang berbau umpan ke mulut gawang.

Bek timnas Muhammad Ferrari yang maju ke depan menunggu bola pada menit ke-25 dan juga menit ke-35 berhasil menyndul bola ke gawang Qatar. Namun, sundulan Ferrari masih cukup lemah dan mudah saja di-save penjaga gawang Qatar Youssef Abdullah.

Demikian juga aksi solois Rafael Struick yang menusuk ke depan gawang Qatar lalu melepaskan tendangan setengah melingkar, belum tepat menemui sasaran. Akibatnya, hingga waktu normal babak pertama, terjadi kebuntuan dan skor tetap imbang, 0-0.

Begitu memasuki injury time babak pertama, petaka bagi Tim Garuda. Ketika terjadi kemelut di depan gawang Indonesia, Rizky Ridho berusaha mendempet pemain Qatar Mahdi Salem untuk merintangi aksinya. Ironisnya, Rizky sempat mengayun tangannya yang mengenai pemain itu sehingga terjatuh.

Anehnya, semula wasit tak menunjuk titik putih. Namun, setelah mengamati tayangan di layar VAR (Video Asisten Refree), wasit justru menghadiahkan penalti untuk Qatar dan menganjar kartu kuning Rizky Ridho yang dianggap melanggardi kotak terlarang.

Oleh karenanya, keputusan wasit Nasrullo Kabirov dari Tijikistan mengundang kontroversi. Analis sepak bola Akmal Marrhall menilai wasit tersebut tidak profesional dan berat sebelah memihak kepada tuan rumah.

"Posisinya 50-50 dalam perebutan bola, dan pemain Qatar terjatuh jauh sebelum bola itu datang. Tayangan ulang VAR terlihat body charge biasa, namun terjatuhnya pemain Qatar yang membuat wasit mengubah keputusan. Terlihat benar wasit tidak profesional," kata Akmal Marhall seperti dilansir KOMPAS.com.

Baca juga: Keputusan Kontroversi Wasit Dinilai Jadi Biang Kekalahan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar

Akhirnya, pemain Qatar Khaled Ali yang melakukan eksekusi penalti sukses menjebol gawang Indonesia menit ke-45+1. Ernando Ari bergerak ke kiri dan Khaled Ali menyarangkan bola ke tengah. Skor 1-0 untuk keunggulan Qatar yang bertahan hingga jedah babak pertama.



Seteru Witan Sulaeman vs Khaled Ali (pencetak gol) dalam duel Timnas U-23 Qarar vs Timnas U-23 Indonesia. (Foto: PSSI).

Tampil dengan 9 Pemain Semangat

Juang Garuda Muda Tak Kendor

Di babak kedua, meski Garuda Muda tampil dengan 10 pemain, namun Marselino Ferdinan dan kawan-kawan justru bangkit dan gencar melakukan serangan. Bahkan, Qatar hanya bisa membuat peralihan serangan balik.

Pada satu momen, seorang pemain Timnas Indonesia menjatuhkan seorang pemain Qatar sekira 5 meter di depan kotak penalti Indonesia hingga Qatar mendapatkan hadiah tendangan bebas.

Adalah Ahmed Al Rawi yang melakukan eksekusi tendangan bebas mengarahkan bola ke sisi kiri gawang. Arah pergerakan Ernando Ari untuk mengaman gawangnya sejatinya betul, namun tak mampu menjangkau bola.

Celakanya, bola mengenai tiang kiri mistar gawang dan terpantul ke dalam dan bobollah gawang Indonesia kedua kalinya menit ke-54. Skor 2-0 untuk Qatar.

Kedua pelatih dalam duel ini, baik pelatih Timnas U-23 Qatar Ilidio Vale maupun pelatih Indonesia STy terjadi 'perang strategi' dengan melakukan rotasi sejumlah pemainnya.

Namun, petaka berikut kembali menyertai anak-anak Indonesia. Ramadhan Sananta yang masuk sebagai pemain pengganti menekuk kaki seorang pemain Qatar. Anehnya lagi, pada insiden ini, wasit awalnya memberikan kartu kuning untuk Ramadhan Sananta.

Namun, setelab melihat tayangan VAR, wasit mengusir Ramadhan Sananta dengan ganjaran kartu merah. Praktis, di akhir-akhir laga Garuda Muda tampil dengan 9 pemain.

Kendati demikian, patut diapresiasi skuad asuhan STy itu semangat juangnya tak kendor. Apalagi, pilar keturunan Nathan Tjoe-A-On yang juga diturunkan menggantikan seorang pemain hingga serangan Indonesia tetap hidup meski hanya 9 pemain.

Hanya saja, Timnas Indonesia kesulitan menembus gawang Qatar dengan jumlah pemain minus 2. Akan tetapi, Qatar sendiri juga tak mampu mencetak gol lewat skema open play.

Hingga 90'+11' skor bertahan 2-0 untuk Qatar alias Indonesia takluk dengan skor 0-2.

Meski kalah, namun bila memihat performa tim, Garuda Muda masih berpeluang bangkit pada laga selanjutnya.

Sesuai jadwal, Timnas U-23 Indonesia akan tampil melawan Australia pada matchday kedua, Kamis, 18 April 2024, pukul 20.00 WIB. Seterusnya di laga ketiga fase grup A, Timnas U-23 Indonesia akan duel dengan Yordania, Minggu, 21 April 2024, pukul 22.30 WIB. (*).




Gestur kekecewaan striker Timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta usai diganjar kartu merah oleh wasit. (Foto: Screenshot video/ABDUL/NB).

Penulis: M. RINALDI

Editor: ABDUL


Hukum

×
Berita Terbaru Update