Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Keputusan Kontroversi Wasit Dinilai Jadi Biang Kekalahan Tragis 0-2 Timnas U-23 Indonesia vs Qatar

Selasa, 16 April 2024 | 13:14 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-17T08:48:56Z

FIFA Diminta Jeli Mencermati Kemungkinan Terjadinya Skandal demi Citra Sepak Bola yang Fair




Saat wasit Nasrullo Kabirov darinTajikistan mengganjar kartu merah pemain Timnas U-23 Indonosia, AFC Cup U-23 2024 di Qatar, 15 April 2024. (Foto: Dok. Istimewa).  


NuansaBaru.ID, DOHA QATAR - Kekalahan tragis 0-2 Timnas U-23 Indonesia di laga perdana Piala Asia U-23 melawan tuan tumah Qatar menuai kontroversial. Oleh pengamat, wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan yang memimpin pertandingan dinilai tidak profesional dan cenderung sangat berpihak kepada tuan rumah.


Sementara ada pula pihak yang menilai biang kekalahan Timnas U-23 lambat panas dan kurang efektif memanfaatkan peluang dan ekses penerapan teknologi VAR.

Sementara media Indonesia, Nuansabaru.id juga ikut bersuara menyikapi memelut yang terjadi di laga AFC Cup U-23 2024 di Qatar ini. Media ini memberikan saran ke federasi sepak bola dunia FIFA untuk jeli mencermati insiden yang terjadi.

FIFA diminta menelisik kemungkinan terjadinya skandal yang imbasnya berpotensi merusak citra sepak bola dunia.

Dikutip dari uraian KOMPAS.com edisi, 16 April 2024, yang memaparkan seperti brrikut ini. Polemik terkait kekalahan Timnas U23 Indonesia pada Piala AFC 2024 ditanggapi, Akmal Marhali sebagai pengamat sepakbola.

Seusai laga, Akmal Marhali menilai kepemimpinan wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov sangat berpihak kepada tuan rumah.

Timnas U23 Indonesia takluk 0-2 dari Qatar di laga pertama Grup A Piala Asia U23 yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Senin (15/4/2024). 

Kemenangan 2-0 Qatar dipastikan melalui gol penalti Khaled Ali bin Sabaa (45+1'), dan Ahmed Al Rawi (54').

Memasuki menit 41,  saat Qatar membangun serangan melalui umpan jauh Yousef Abdullah yang diterima oleh Mahdi Salem.

Namun, niat baik Rizky Ridho yang berada di dekat Mahdi untuk menjaga bola yang membahayakan gawang Timnas Indonesia menjadi malapetaka. 

Gerakan tangan Rizky Ridho dinilai membuat pemain Qatar, Mahdi terjatuh di kotak penalti Indonesia. 

Usai meninjau hasil tayangan VAR, wasit asal Tajikistan, Nasrullo menilai Rizky menilai
Ridho melanggar Mahdi Salem.

"Posisinya 50-50 dalam perebutan bola, dan pemain Qatar terjatuh jauh sebelum bola itu datang. Tayangan ulang VAR terlihat body charge biasa, namun terjatuhnya pemain Qatar yang membuat wasit mengubah keputusan. Terlihat benar wasit tidak profesional," kata Akmal Marhali tulis KOMPADPS.com.

Tak hanya itu, dikeluarkannya dua pemain Indonesia, Ivar jenner dan Ramadhan Sananta di babak kedua menuai sorotan publik.

Pasalnya, Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua usai dinilai melakukan pelanggaran kepada Saif Eldeen Hassan.

Setelah itu, wasit memberi kartu merah untuk Ramadhan Sananta usai melakukan tinjauan VAR pada menit ke-90+6.

Terkait hal itu, Akmal menilai bahwa kinerja wasit makin memperburuk saat memimpin laga Piala Asia U-23 yang berlangsung di Doha, Qatar.

"Di tayangan ulang terlihat benar, Ivar melompati kaki pemain Qatar, cuma aksi berlebihan pemain Qatar yang membuat reaksi wasit berlebihan, Dan ironisnya, wasit tidak mau melihat VAR," tegas Akmal.

"Padahal seharusnya untuk keputusan penting seperti kartu merah, sama seperti penalti, wasit harus lihat lagi VAR. Untuk penalti mau lihat VAR, tapi untuk kartu merah malah sebaliknya. Kenapa berbeda?," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Duel Perdana Piala Asia U-23, Timnas U-23 Indonesia Tuai Petaka. Kalah Tragis 0-2 Lawan Tuan Rumah Qatar


Aksi beri sanksi kartu wasit dalam laga Timnas U-23 Qatar vs Indonesia. (Foto: Dok. Istimewa).

Timnas Indonesia Dinilai Kurang Efektif Manfaatkan Peluang dan Lambat Panas

Sementara itu, Okezone.com menyimpulkan 5 (lima) poin penyebab kekakahan Timnas U-23 Indonesia melawan Qatar.

Kelima poin yang dimaksudkan berikut ini. Pertama, wasit. Kedua, kartu merah. Ketiga, VAR (Video Asisten Refree). Keempat, skuad Timnas U-23 Indonesia kurang efektif memanfaatkan peluang. Kelima, pemain lambat panas.

Tak ketinggalan Nuansabaru.id juga ikut bersuara menyoroti insiden dari duel ajang AFC Cup U-23 2024 itu demi masa depan sepak bola yang sportif dàn fair.

Redaksi media ini meminta federasi sepak bola dunia FIFA jeli mencermati kemungkinan terjadinya skandal dalam duel Timnas U-23 Qatar vs Timnas U-23 Indonesia.

"FIFA selayaknya jeli mencermati kemungkinan terjadinya skandal dalam laga Qatar vs Indonesia itu, diminta atau tidak diminta. Kalau betul wasitnya tidak fair, apalagi kalau ada skandal, imbasnya akan mencederai eksistensi sepak bola dunia yang menjadi tanggungjawab FIFA, " tutur Abdul Muin L.O, Redaktur Oelaksana Nuansabaru.id, mengkritisi. (*).

Referensi: KOMPAS.com, Okezone.com dan sumber lainnya.

Penulis/Editor: ABDUL

Hukum

×
Berita Terbaru Update