Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lemparan Magic Arhan Dituntaskan Egy, Timnas Indonesia Taklukkan Vietnam 1-0 di SUGBK

Jumat, 22 Maret 2024 | 02:45 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-14T02:22:17Z

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Pelatih Timnas Indonesia STy Penuhi Janji tak Kecewakan Pendukung 



Close up, striker Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri berpelukan erat Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Vietnam, Kamis 21 Maret 2024 di SUGBK. (Sreenshoot video NB/ABDUL).

NuansaBaru.ID, JAKARTA - Duel Timnas Indonesia vs Vietnam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F meraih hasil positif. Skuad Garuda menaklukkan Vietnam 1-0 lewat kaki Egy Maulana Vikri yang sukses mencetak gol menit ke-52. 9

Atas kemenangan ini, Timnas Indonesia langsung beranjak dari dasar klasemen ke posisi ke-2 Grup F, dengan mengoleksi 4 poin. Praktis dari hasil ini membuka peluang untuk lolos ke putaran berikutnya.

Dari kemenangan ini sekaligus pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STy) memenuhi janjinya untuk tak mengecewakan pendukung Timnas yang "menyerbu' Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Jelasnya, dalam 3 kali main, Indonesia kalah sekali dari Irak 1-5, lalu seri lawan Filipina 1-1 dan menang 1-0 lawan Vietnam. Sementara Vietnam harus turun ke posisi ketiga dengan 3 poin, sekali menang dan 2 kali kalah.

Kemudian Filipina melorot ke dasar klasemen karena baru meraih 1 poin, sekali seri dan 1 kali kalah. Sedangkan Irak masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan poin

Ringkasan Jalannya Laga 

Babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F antara Timnas Indonesia vs Vietnam leg 1, berlangsung di SUGBK, Jakarta, (21/-3-2024) pukul 20.30 WIB.

Tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Skuad Garuda di babak pertama belum tampil menggigit. Padahal STy telah menurunkan 2 amunisi baru yang direkrut. Nathan Tjoe-A-On diposisikan sebagai sayap kiri dan Jay Idzes back kanan.

Bahkan sedikit menegangkan, Vietnam justru lebih banyak menyerang dan Indonesia hanya memanfaagtan peralihan serangan balik untuk mencari peluang.

Tekanan Vietnam misalnya, sempat terjadi 2 kali berturut tendangan pojok bagi Vietnam, yakni menit 11' 24" dan 11' 58". Kendati agak tertekan, trio pertahanan Justin Hubner, Rizky Ridho dan Jay Idzes tak bisa ditembus serbuan Vietnam.

Bahkan peralihan serangan balik Indonesia sempat menciptakan peluang. Diantaranya, pada sekira menit ke-27, duet Rafael Struick dan Witan Sulaeman di rusuk kanan pertahanan Vietnam.

Witan Shlaeman mampu memberikan umpan tarik ke depan gawang Vietnam, namun masih bisa diblok barisan pertahanan Vietnam.

Demkian juga aksi individu Rafael Struick yang menguasai bola di rusuk kanan, menusuk ke jantung pertahanan Vietnam. Rafael Struick berhasil memberikan tendangan on target.

Sayangnya tendangannya tak begitu keras sehingga dapat diamankan penjaga gawang Viètnam Filip Nguyen.

Upaya Yakop Sayuri di rusuk kiri area Vietnam juga berbasil memberikan passing ke depan gawang. Namun, lagi-lagi back Vietnam bisa memotong bola sehingga tak tercipta menjadi umpan yang matang.

Selanjutnya, upaya barisan penyerang Vietnam pada menit-menit terakhir babak pertama juga masih bisa dibendung barisan pertahanan Indonesia. Akhirnya, skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.




Presiden RI, Joko Widodo mènonton langsung duel Timmas Indonesia vs Vietnam (kiri), kolase foto full house penonton memadati SUGBK (kanan). (Tangkapan Layar Video NB)

Babak Kedua, Baru Skuad 
Garuda Getol Menyeràng

Di babak kedua juru taktik Pasukan Garuda STy langsung menurunkan 3 pilarnya. Sandy Walsh menggantikan Rizky Ridho, Pratama Arhan menggantikan Nathan Tjoe-A-On.

Termasuk striker muda Hokky Caraka yang dipasang STy sebagai starter juga ditarik keluar dan digantikan posisinya oleh Egy Maulana Vikri. Ban kapten Rizky Ridho diserahkan ke Sandy Walsh.

Strategi STy ini membuahkan perubahan yang berarti. Determinasi serangan anak-anak Indonesia mulai hidup dan sesekali mengancam pertahanan Vietnam.

Tak cukup 10 menit laga berlangsung, 'senjata spesial' Pratama Arhan berupa lemparan ke dalam berbau umpan ke mulut gawang, terjadi 2 kali.

Lemparan pertama, sudah mulai mengagetkan pertahanan Vietnam karena halauan Vietnam bisa dihadang kembali oleh Ivar Jenner. Dengan mencoba melakukan tendangan spekulasi yang masih jauh melenceng ke kanan dari gawang Vietnam.

Momen berikutnya terjadi lagi bola mati. Pratama Arhan kembali melakukan tugasnya. Kali ini, lemparan ke dalam Pratama Arhan seolah menjadi magic yang membuat barisan pertahanan Vietnam seperti terhipnotis agak panik.

Bola sebetulnya jatuh di kaki seorang back Vietnam, tapi dihalau lemah dengan kaki kirinya dan justru jatuh di kaki Egy Maulana Vikri yang memang standby menunggu.

Egy Maulana Vikri, striker yang dikenal punya naluri mencetak gol yang bagus. Dengan kaki kirinya pula Egy menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Vietnam dan tak bisa dijangkau penjaga gawang Vietnam, Flipi Nguyen.

Skor 1-0 untuk Timnas Indonesia menit ke- 52. Luapan kegembiraan pendukung Skuad Merah Putih yang disebut-sebut full house mencapai 60 ribuan orang, bergema. Riuh-gemuruh suporter memecah SGUBK, stadion terbesar ibukota itu.

Lengkapnya, Presiden R.I. Joko Widodo yang sengaja hadir menyaksikan langsung even sepak bola internasional ini lebur dan euforia bersama penonton merayakan gol kemenangan itu.

Kubu Vietnam belum menyerah. Philippe Troussier berupayà melakukan pergantian pemain. Nguyen Tien Linh dan Vu Van Thanh diturunkan menggantikan Nguyen Dinh Bac dan Nham Manh Dung.

Kemudian, kerjasama Marsellino dan Witan Sulaeman berikutnya rupanya bisa menciptakan peluang untuk memperbesar keunggulan. Namun, tendangan Marselino Ferdinan dari posisi yang kurang baik dapat diantisipasi penjaga gawang Vietnam,.

Lagi-lagi Vietnam terus berupaya menyegarkan daya gedor skuadnya. Pelatihnya memasukkan 2 pemain lagi, yakni Le Pham Thanh Long dan Ho Tan Tai dan menarik 2 pemain lainnya.

Demilkan juga STy, secara berturut mem-plot 2 pemain lagi, Ricky Kambuaya yang disusul Ramadhan Sananta yang menggantikan Rafael Struick.

Ternyata, meski adustrategi kedua pelatih dengan melakukan rotasi pemain, namun skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.

Nah, apakah Timnas Indonesia mampu atau tidak memaksimalkan peluang yang terbuka ini? Ujian berikutnya menanti. Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. (*).



Suasana menjelang duel Timnas Indonesia vs Vietnam di SUGBK.    

Starting Eleven Timnas Indonesia vs Vietnam

Timnas Indonesia: Muhammad Adi Satryo, Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Witan Sulaeman, Hokky Caraka.

Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas Vietnam: Filip Nguyen, Vo Minh Trong, Bui Tien Dung, Pham Xuan Manh, Phan Tuan Tai, Bui Hoang Viet Anh, Do Hung Dung, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Thai Son, Nham Manh Dung, Nguyen Dình Bac.

Pelatih: Philippe Troussier. (*).

Penulis: M. RINALDI
Editor: ABDUL 

Hukum

×
Berita Terbaru Update