Rest Area Datae Sidrap Diresmikan Gubernur Sulsel, Lokasinya Strategis dan Nyaman


Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman lakukan sejumlah agenda di Sidrap ( Foto: Diskominfo Sidrap). 

NuansaBaru.ID, DATAE SIDRAP - Kabupaten Sidenremg Rappang ketiban berkah. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman melakukan kinjungan kerja (kunker) ke daerah itu. Kunkernya kali ini dinilai super serius dan bawa berkah. 

Orang nomor satu Sulsel ini konsen meluangkan waktunya terhitung 2 hari bermukim di Bumi Nene' Mallomo, julukan klasik Sidrap. Bermaknanya lagi, gubernur 'membawa' banyak pejabat provinsi.

Agendanya pun tidak main-main alias cukupnbanyak. Mulai dari peremian Pondok Pesantren, menggelar gerak jakan santai anti mager, memberikan bantuankepada guru dan sIswa berprestasi dan kurang nampu, meresmikan Rest Area Datae, meresmikan Jembatan Gantung Belawae, melakukan penanaman pohon pelindung dan menyerahkan alat dan mesin pertanian, serta memberikan bantuan ke UMKM.

Media ini ingin membahas khusus selintas tentang peresmian Rest Area Datae. Dengan alasan, rest area ini publik perlu tahu bahwa siapapun yang melakukan perjalanan darat melewati 2 poros utama yakni poros Trans Sulawesi dan atau poros wisata Makassar-Tana Toraja, dipastikan bisa menyaksikan rest area ini.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman didampingi Bupati Sidrap H. Dollah Mando dan Ketua TP PKK Sidrap Ny Suhara Dollah Mando meresmikan rest area itu, hari kedua kunkernya, Ahad, (30/7-2023), sekira pukul 10.00 WITA. Ikut mendampingi gubernur ada Wabup Sidrap, H. Mahmud Yusuf, Sekda Sudrap H Basra, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Ari Prihantoro, Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan dan para Kepala OPD Lingkup Pemkab Sidrap.

Sementara dari pejabat provinsi hadir Pj. Sekda Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Ahmadi Akil dan Kadis Koperasi dan UMKM, Ashari Fakhrisie Radjamilo. 

Selain itu pejbat provinsi yang juga hadir, terlihat dari Kadis PU dan Binamarga, Hastina, Kadis ESDM, Andi Eka Prasetya, Kepala BPBD Muh. Firda, Kadis Pendidikan H. Iqbal Najamuddin, Kadispora, Andi Arwin Aziz, Karo umum Sulsel H. Andi Ikhsan, Karo Kesra Sulsel Erwin Sodding dan yang lainnya.

Rest Area Datae yang diresmikan sejatinya, tepatnya terletak di Datae Kelurahan Lawawoi Kecamatan Watangpulu Kabupaten Sidrap. Persis di pinggiran sisi kanan poros Trans Sulawesi Makassar-Manado atau juga poros wisata Makassar-Tana Toraja. Jaraknya dari Pangkajene, ibukota Sidrap 9,8 kilometer dan dari Kota Parepare berjarak 17 kilometer atau sekitar 170-an --kilometer dari Makassar sebagai ibukota provinsi. 


Gubernur Sulsel didampingi Bupati Sidrap lakukan pendatanganan prasasti peresmian Rest Area Datae dan Jembatan Gantung Belawae (Foto: Diskominfo Sidrap).

Apa makna dari peresmian Rest Area Datae? 

Pertama, letaknya cukup strategis atau berada di sekitar pertengahan perjalanan 2 poros utama, Makassar-Manado dan Makassar-Tana Toraja. Secara demografi, Kabupaten Sidrap yang tahun 2022 berpenduduk 327 ribu jiwa lebih dengan luas wilayah 1.883,23 kilometer persegi, berada di sekitar pertengahan Sulsel. Dengan demikian penempatan rest area itu dinilai layak dan strategis.

Kedua, rest area itu suasana alamnya natural berada di kawasan pegunungan Lawawoi, di kaki pendakian Pucu'e yang iklimnya relatif nyaman dimana di sekitar ditumbuhi pepohonan dan minim polusi udara. Rest Area Datae ini memang sebelumnya telah dicanangkan pemerintah daerah sebagai Taman Wisata Datae dan kini diberdayakan menjadi rest area.

Ketiga, peresmian rest area ini menjadi momentum bagi Pemkab Sdrap untuk memelihara, membenahi dan mengelola rest area dengan baik karena cukup berpotensi meraup PAD (Pendapatan Asli Daerah). Sekaligus diharapkan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar khususnya dan UMKM di Sidrap pada umumnya.

Kempat, bila ditelusuri, Pemprov Sulsel ketika itu pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaeman menetapkan sebagai salah satu rest area dan juga sejumlah rest area di daerah lainnya di Sulsel. Program rest area itu merupakan konsep atau bagian dari janji politik pasangan itu semasa kampanye pilkada gubernur.

Kendati gubernur Nurdin Abdullah (NA) tersandung dengan kasus, Wabupnya Andi Sudirman Sulaeman yang kemudian dilantik menjadi Gubernur Sulsel melanjutkan periodenya. Oleh karena itu Andi Sudirman dinilai sosok yang tak lupa diri, bahkan sempat menjenguk NA di tahanan, meski muncul suara-suara persepsi yang macam-macam.

Andi Sudirman dinilai konsisten menjalankan konsep "Andalan"alias take line-nya bersama NA yang telah diuber sebelum terpilih. Termasuk, peresmian Rest Area Datae di Kabupaten Sudrap ini. Di samping konsisten dengan konsep Andalan yang telah diuber sebelum terpilih, sebagai dececion maker provinsi saat ini, tentu punya inovasi-inovasi baru untuk Sulsel. Apalagi, publik telah menatap beliau sebagai bakal calon gubernur potensial dalam Pilkada Gubernur Sulsel 2024 mendatang.


Mn

Dimanfaatkan dengan Baik dan Tarik UMKM ke Rest Area

Oleh karena itu, dalam sambutannya seputar peresmian Rest Area Datae, Andi Sudirman Sulaeman berterima kasih kepada semua stakeholder yang telah nemberikan bantuan dan dukungannya sehingga rest area ini dapat diresmikan. Gubernur menekankan agar rest area ini dipelihara agar menjadi tempat yang nyaman bagi pengunjung yang transit dari perjalanannya.

"Saya berharap rest area ini dimanfaatkan dengan baik sebagai mana mestinya dan betul-betul dijaga serta dirawat kebersihannya supaya rest areanya bisa membuat orang nyaman beristirahat," pesannya. Gubernur juga berharap agar para UMKM yang ada di daerah ini dapat ditarik ke Rest Area Datae untuk menarik para pengunjung dari luar.

Pada kesempatan peresmian rest area ini, gubernur juga sekaligus meresmikan Jembatan Gantung Belawae Kecamatan Pituriase yang ditandai dengan penandatangan prasasti. Sebelumnya, hari itu gubernur juga melepas Gerak Jalan Santai Anti Mager (malas bergerak), penanaman pohon pelindung dan pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada KTNA (Kelompok Tani Andalan) serta bantuan booth kontainer untuk pelaku UMKM Kabupaten Sidrap. (*).

Penulis: SUCI SRI WAHYUNI
Editor: ABDUL



Topik Terkait

Baca Juga :