Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sikapi Kasus Mapolres Jeneponto, Kapolda Sulsel Tekankan Jangan Reaktif, Tetap Waspada dan Bertindak Profesional

Jumat, 28 April 2023 | 09:43 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-01T13:14:46Z

 Seruan Kapolda Sulsel dalam Konferensi Pers Bersama Pangdam XIV/Hasanuddin 



Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni dalam giat yang lain (Foto: Dok. Bidhumas Polda Sulsel). 

NuansaBaru.ID, MAKASSAR — Munculnya insiden penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto, Polda Sulsel membuat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Inspektur Jenderal Polisi Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum, bekerja ekstra.

Kalau dirunut sekilas, setelah terjadi penyerangan Mapolres Jeneponto, Kamis dinihari, (27/4-2023) sekira pukul 02.00 Wita, esok paginya Kapolda Sulsel didampingi PJU Polda Sulsel langsung mendatangi Polres Jenneponto. Ketika itu Kapolda Sulsel juga disertai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Dani Budiyanto.

Sekembalinya dari Jeneponto, Kapolda Sulsel menjenguk Bripka Mus Mulyadi, personil Polres Jeneponto yang kena tembakan di betisnya. Kapolda Sulsel didampingi sejumlah PJU Polda Sulsel menjenguk korban Bripka Mus Mulyadi yang dirawat intensif di RS Bhayangkara Makassar, hari itu juga Kamis siang, (27/4-2023).

Tak hanya itu, Kamis malam, (27/4-2023) hari itu juga sekira pukul 19.40 Wita, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni bergerak cepat, menggelar Konferensi Pers bersama Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso di ruang Bina Yudha Makodam XIV/Hasanuddin.

Kapolda Sulsel, mantan Wadankorpbrimob Polri pada kesempatan jumpa pers tersebut terkait penyerangan Mapolres Jeneponto antara lain menyampaikan, hendaknya perkara tersebut harus disikapi dengan suasana yang menyejukkan.

Selengkapnya, baca juga:

* Soal Penyerangan Mopolres Jeneponto, Tim Propam Mabes Polri dan Puspom TNI Turun ke Jeneponto

* Pangdam XIV Hasanuddin Tegaskan, Sinergitas dan Soliditas TNI Polri, Media dan Masyarakat untuk NKRI Harga Mati

* Mantan Aktivis H Aris Hasnawi Sampaikan,
Idealnya, TNI-Polri tak Unjuk Kekuata



Kapolda Susel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni gerak cepat langsung turun ke Jeneponto beberapa saat pasca insiden penyerangan Mapolres Jeneponto (Foto: Ist.). 

Telah Disepakati Anggota yang
Salah Diberikan Sanksi

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni rupanya tak ingin muncul pemberitaan yang yang memanas-manasi suasana dan tidak berdasar fakta, sehingga beliau menekankan agar menciptakan suasana sejuk itu.

“Yang penting sekali adalah, kita harus menyikapi dengan suasana yang menyejukkan, tidak ada berita yang menyimpang dari fakta yang sesungguhnya,” pinta Setyo Boedi

Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa, dia telah turun ke lokasi kejadian untuk memberikan dukungan moril kepada anggotanya di Polres Jeneponto. Sambil menekankan agar tetap bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Langkah dari kepolisian, sudah kita lakukan tadi, saya sudah berangkat ke Jeneponto. Saya sampaikan dengan adanya kejadian pengrusakan di Polres ini, saya tekankan ke anggota agar tetap menjaga moril harus tinggi,” tegasnya.

Selain menekankan untuk menjaga moril, Kapolda juga meminta agar anggotanya tetap bekerja dengan baik dan mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Jangan reaktif dengan kejadian tersebut, namun kita harus tetap waspada dan bertindak secara profesional untuk mengungkap kasus ini bersama dengan TNI dan POM,” jelasnya.

Kapolda Sulsel mengakui bahwa telah disepakati dalam penyelesaian perkara tersebut, jika ditemukan anggota yang salah (berbuat pelanggaran) maka akan diberi sanksi. Maksudnya, oknum TNI yang melanggar diserahkan ke Pomdam dan oknum Polri diserahkan ke Bid Propam.

“Saya sudah jelaskan, kita sepakat dalam penyelesaian ini jika ada anggota yang salah akan diberi sanksi, diserahkan ke Pomdam, Kabid Propam juga saya sudah perintahkan untuk bekerjasama dengan TNI untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik,” ujarnya.

Kapolda Sulsel menegaskan juga bahwa TNI dan Polri merupakan pilar yang harus solid. Oleh karena itu, beliau berharap kejadian ini ke depan tidak terulang lagi.

“Kita adalah pilar yang harus solid, yang harus kita bangun bersama sehingga ke depan hal seperti ini harus tidak boleh terjadi lagi,” imbuhnya.

“Kita bertindak secara cepat karena kita harus bersinergi, memelihara solidaritas, dan sinergitas. Kita sama-sama bangun agar Sulsel lebih baik dan sama-sama nyaman, tenteram ini bisa terwujud. Secara profesional nanti kejadian kemarin akan jadi evaluasi kita bersama agar masing-masing bisa menyikapi dengan bijak dan baik,” tandasnya.

Penulis/Editor: ABDUL

Hukum

×
Berita Terbaru Update