Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Timnas Indonesia Unjuk Gigi Tumbangkan Burundi 3-1 di FIFA Matchday

Minggu, 26 Maret 2023 | 09:29 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-26T09:58:25Z

 


Starting Eleven Timnas Indonesia vs Burundi 

Berdiri: Dari kiri, Rizky Ridho, Dendy Sulistyawan, Yakob Sayuri, Jordi Amat, Elkan Baggott dan Syahrul Trisna. 

Jongkok: Dari kiri, Pratama Arhan, Stefano Lilipaly, Rachmat Irianto, Marc Klok dan Asnawi Mangku Alam (kapten).

(Foto:Dok.PSSI).


NUANSABARU.ID, BEKASI - Timnas Indonesia menunjukkan keperkasaannya alias unjuk gigi menumbangkan Timnas Burundi, 3-1 dalam duel FIFA Matchday sesi 1. Laga berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3-2023), pukul 20.30 WIB. 


Ketiga gol Timnas Indonesia dicetak Yakob Sayuri menit ke-6, Dendy Sulistyawan 14' dan Rizky Ridho 44'. Sedangkan gol balasan Timnas Burundi diciptakan Pacifique Niyongabire menit ke-51.

Ajang International Fiendly Match ini, Timnas Garuda memperlihatkan kualitasnya sebab mampu menundukkan tim 10 peringkat di atasnya. Dalam hal ini, rangking FIFA Timnas Brundi saat ini 141, sedangkan Timnas Indonesia hanya berada di peringkat 151 FIFA,

Tak hanya itu, berdasarkan data dari RSSSF (Rec. Sport Soccer Statictics Foundation), Timnas Indonesia selama ini telah tercatat 13 kali melawan tim dari Benua Afrika dan kebanyakan kalah. Jelasnya, hanya menang 4 kali, 2 kali seri dan 7 kali kalah.

Debut timnas Indonesia melawan Berundi, tim dari negara Afrika Tengah ini, Timnas besutan pelatih Shin Tae-yong (STy), mencatatkan hasil positif dan menambah daftar kemenangan Indonesia terhadap tim dari Benua Afrika, meski masih harus menjalani laga kedua (sesi 2) dengan Burundi, Selasa, (28/3-2023).

Dengan kemenangan ini, praktis akan mendorong kenaikan rangking FIFA bagi Timnas Indonesia. Apalagi kalau dalam pertemuan sesi ke-2, Timnas Indonesia bisa kembali membungkam Burundi.

Tinjauan jalannnya laga

Sejak pluit panjang tanda dimulainya pertandingan, duel langsung seru. Dengan gaya permainan cepat, Timnas Burundi langsung merangsek mencoba menekan gawang Timnas Indonesia. Pada sekira 3 menit-menit awal sedikitnya 2 kali Burundi sempat memberikan umpan mendekat dan mengancam gawang Laskar Merah Putih.

Kendati demikian, benteng pertahanan Indonesia yang dikawal Jordi Amat, Elkan Baggott dan Rizky Ridho tak begitu kesulitan mementahkan serangan Burundi. Bahkan ironisnya, begitu Timnas Indonesia balik menyerang justru barisan pertahanan Burundi panik.

Pada satu momen awal yang cukup mengejutkan Timnas Burundi, ketika di rusuk kanan area pertahanan Burundi, Stefano Lilipaly menguasai bola. Pemain naturalisasi yang kini merumput di Borneo FC itu, dengan cekatan mem-passing bola ke depan gawang Burundi.

Yakop Sayuri yang melihat momen itu berlari cepat dan muncul sebagai secondline. Yakop Sayuri, rekruitmen Timnas dari PSM Makassar tersebut dengan sundulan kepalanya yang terarah dapat menaklukkan penjaga gawang Burundi, Mutombora Fabien. Yakob Sayuri mencetak gol cepat Timnas menit ke-6.

Tak berhenti sampai di situ, skuad besutan pelatih Shin Tae-yong (STy) terus menemukan ritme permainan yang solid dan kian percaya diri. Dengan sentuhan operan dari kaki ke kaki membuat pertahanan Burundi panik.

Begitu terjadi kemelut di depan gawang Burundi, kerjasama Marc Klok, Stefano Lilipaly, Asnawi Mangku Alam dan Rachmat Irianto, striker Dendy Sulistyawan mampu mencuri gol menundukkan penjaga gawang Burundi menit ke-14. Skor 2-0 untuk Indonesia.

Baca juga: 

Babak Pertama FIFA Matchday, Indonesia Tekuk Burundi 3-0 tanpa Balas


Suasan
a usai Konferensi Pers jelang FIFA Matchday, Timnas Indonesia vs Burundi. Dari kiri, Asnawi Mangku Alam (kapten tim), Shin Tae-yong (pelatih Timnas Indonesia), serta kapten dan pelatih Timnas Burundi) (Foto : Dok. PSSI)

Timnas Burundi Cetak 1 Gol Balasan

Timnas Burundi yang di arsiteki pelatih Ndayiragije Etienne, terus berupaya membalas. Meski demikian, alur serangan Burundi yang juga cukup gencar tak bisa menembus kekompakan lini tengah dan lini pertahanan timnas Garuda. Serangan-serangan Burundi tak berhasil menciptakan gol.

Malahan menjelang akhir babak pertama, berawal dari tendangan pojok Pratama Arhan dari rusuk kiri pertahanan Burundi, penjaga gawang Mutombora Fabien sempat menahan bola, tapi tak maksimal. Bola justru terlepas dan terpantul liar.
!k
Rizky Ridho yang berdiri bebas menunggu langsung menghadang bola liar tersebut dengan sambaran tendangan poli yang menjebol gawang Burundi menit ke-44. Skor 3-0 untuk Indonesia yang bertahan hingga turun minum. X

Memasuki babak kedua, pelatih STy mulai merotasi pemainnya dengan menurunkan Syahrian Abimanyu dan menarik keluar Rachmat Irianto. STy memberikan amunisi baru di lapangan tengah untuk berupaya memutus serangan Burundi.

Lebih ketatnya laga, pelatih Timnas Burundi rupanya mengubah strategi dan memotivasi timnya untuk bermain lebih opensif dan menyerang. Dengan maksud, untuk berusaha menciptakan gol mempekecil ketinggalannya. Ternyata strateginya berhasil juga.

Adalah aksi Pacifique Niyongabire yang cukup cekatan juga, meliuk-meliuk dan berupaya mengecoh barisan pertahanan Timnas Indonesia. Kemudian di celah sempit melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang yang tak dapat dijangkau Syahrul Trisna. Pasific menciptakan gol menit ke- 51 yang membuat skor berubah menjadi 1-3.

Mengantisipasi serangan Burundi yang kian gencar, menit ke-68 STy mem-plot 3 pemainnya sekaligus, yakni Witan Sulaeman, Muhamad Edo dan Ramadhan Sananta dan menyusul pula Riko Simanjuntak, kemudian menarik pemain lainnya seperti Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, Marc Klok dan yang lainnya.

Serangan silih berganti, bahkan menjelang akhir babak kedua, Burundi betul-betul main impresif. Sedikitnya 2 peluang berbahaya Burundi yakni yakni tendangan keras penyerangnya menit ke-85 dan menit 90+4. Beruntung, bola dapat diblok dan diselamatkan oleh penjaga gawang Syahrul Trisna. Selanjutnya, hingga menit 90+4 laga pun berakhir. Kedudukan 3-1 untuk keunggulan Timnas Indonesia atas Burundi tetap bertahan. (*).



Timnas Burundi dari Afrika Tengah (Foto: Dok. Tim)

Penulis: RENALDI
Editor: SUCI SRI WAHYUNI


Hukum

×
Berita Terbaru Update