Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menang 2-0 atas Dewa United, PSM di Ambang Juara Liga 1 Musim 2022/2023

Kamis, 02 Maret 2023 | 08:16 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-03T01:06:41Z

 PSM Menang, Poinnya Sulit Dikejar Pesaingnya



Kapten PSM Wiljan Pluim pencetak gol pertama PSM saar duel dengan Dewa United FC  (Foto: Dok. PSM). Inzet, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni yang menilai, PSM menang poinnya sulit dikejar pesaingnya. (Foto: Instagram.com/mohamadkusnaeni) 

 

NUANSABARU.ID, PAREPAPARE - Kemenangan PSM Makassar 2-0 atas Dewa United FC, bukan hanya kokoh di puncak klasemen, namun yang lebih melegakan tim berjuluk "Laskar Ayam Jantan dari Timur" ini bisa dikatakan di ambang juara Liga 1 musim 2022/2023. Di laga tersisa diprediksi agak sulit pesaingya untuk mengejar poinnya.

Mengutip dan memaknai "komentar lari' pengamat sepak bola Mohamad Kusnaini yang mengawal live PSM vs Dewa United di Indosiar, Rabu, (1/3-2023), menyebut kalau PSM menang berarti terpaut 7 poin dengan Persib Bandung sebagai peringkat 2 klasemen

Bung Kus, sapaan komentator nasional itu, menilai kalau PSM menang dan meraih poin penuh, agak sulit pesaingnya untuk mengejar poin PSM. "Agak sulit terkejar, beda 7 poin dengan peringkat kedua Persib Bandung, itu tidak mudah, " kilahnya.

Pengamat sepak bola berwawasan yang komentarnya tanggap dan mengalir ini cenderung melihat dalam pertandingan itu meski lapangan becek tapi tim racikan Oelstih Bernardo Tavares itu tampil agresif dan spartan. 

"Dewa United tidak bisa mengimbangi PSM yang tampil spartan. Terbukti, 3 peluang dari tendangan bebas di babak pertama tidak bisa dimaksimalkan untuk menciptakan gol. Demikian lebih kurang penilaian analis sepak bola tersebut.

Ringkasan jalannya Laga

Seperti diketahui, laga pekan ke-27 BRI Liga 1 musim 2021/2023 antara PSM vs Dewa United FC berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Rabu, (1/3-2023), kick off pukul 16.00 Wita sore.

Musafir, kru NUANSABARU.ID yang mewilayahi Kota Parepare dan sekitarnya melaporkan, hari itu 2 jam sebelum kick off sesuai jadwal, atau sekira pukul 14.00 Wita Parepare diguyur hujan deras dalam waktu yang relatif lama. Akibatnya lapangan Stadion GBH tergenang, namun pertandingan antara PSM lawan Dewa United tetap bisa berlangsung.

Hanya saja, urai Musafir, kedua tim sulit mengembangkan permainan terbaiknya karena bola tertahan-tahan dengan genangan air di lapangan. Kendati demikian, duel PSM vs Dewa United tetap berjalan seru.

Musafir menuturkan, sebagai tuan rumah, PSM lebih mendominasi permainan, namun Dewa United bisa memberikan perlawanan sengit. Ketika laga baru berjalan 2 menit lebih, PSM mendapatkan tendangan bebas di depan gawang Dewa United.

Jaraknya cukup dekat atau hanya sekira 1 meter dari garis kotak terlarang. Kapten PSM Wiljan Pluim disertai beknya Yuran Fernandez seakan siap-siap melakukan eksekusi dengan membuat gerakan mengecoh.

Ternyata, tendangan bebas tersebut dilakukan Wjljan Pluim. Arah tendangan Pluim sedikit parabol dan mengarah ke sudut kiri gawang Dewa United, tak bisa dijangkau penjaga gawang. Pluim berhasil menjebol gawang Dewa United menit ke-3.

Penonton dan supporter PSM yang diperkirakan tak kurang dari 6.000-an orang - sesuai pembatasan hanya 75 persen dari kapasitas stadion - langsung bergemuruh, bersorak ria dan menari-nari yang mengiringi jalannya laga.

Gol cepat Pluim yang membuat PSM unggul 1-0 rupanya menyulut laga menjadi kian seru. Meski PSM cenderung mengendalikan jalannya laga, namun anak asuhan pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink yang
menukangi Dewa United, terlihat tak mau menyerah begitu saja.

Read also:
Jaga Asa Juara, Laskar Ayam Jantan Diharap
Terus Fokus dan Konsisten di Laga Sisa




Keseruan suporter PSM di Stadion GBH Kota Parepare, saat PSM menjamu Dewa United FC. (Foto : Screenshoot Video.com).  


Pertahanan PSM tak Bisa
Ditembus Dewa United


Rangga, kapten Dewa United dan kawan-kawan terus berupaya sesekali membangun serangan untuk menekan gawang PSM. Ràngga pemain gesit itu sering menusuk ke jantung pertahanan PSM meski dikawal ketat oleh Yuran Frenandez, Agung Manan dan Erwin Gutawa.

Bahkan di sela-sela rapatnya pertahanan PSM, Rangga sempat mendapat peluang melalukan tendangan on target yang masih dapat diamankan penjaga gawang PSM Reza Pratama. Selain itu, sedikitnya 3 hingga 4 peluang tendangan bebas Dewa United di area PSM, tak dapat dimaksimalkan untuk menciptakan gol.

Berselang beberapa menit kemudian giliran PSM yang menekan gawang Dewa United sehingga PSM mendapatkan tendangan pojok di sudut kiri areanya. Adalah Yance Sayuri yang melakukan tendangan sudut, bolanya tepat melayang di depan gawang Dewa United.

Entah karena merasa tertekan ataukah tidak fokus, secara mengejutkan pemain Dewa United Ichsan Kurniawan yang berhasil menyundul bola. Mungkin maksudnya untuk menghalau bola, tapi justru mengarah ke sudut kiri gawanya sendiri. Ichsan Kurniawan membuat gol bunuh diri menit ke-23.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan PSM. Supporter PSM yang memadati Stadion GBH semakin euforia bersukaria menyaksikam tim kesayangannya unggul 2 gol. Pluim dan kawan-kawan pun kian bersemangat untuk mempertahankan keunggulan, bahkan bila mungkin menambah gol. Namun, hingga turun minum skor 2-0 tak berubah.

Memasuki awal babak kedua, klub dari "Tangsel Warriors", julukan tim dari Tangeran Selatan itu terlihat tampil dengan strategi baru untuk mengejar ketinggalan. Mereka lebih opensif dan bekerja keras menekan gawang PSM untuk berusaha menciptakan gol memperkecil ketinggalannya.

Namun, Yuran Fernandez dan koleganya di barisan pertahanan PSM tak bisa ditembus barisan depan Dewa United. Demikian juga kubu PSM tak bisa menambah jumlah gol lagi. Meski di fase akhir babak kedua, pelatih PSM menurunkan Rasyid Bakri dan Ramadhan Sananta sebagai amunisi baru.

Yang pasti, hingga pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tak berubah dan tak ada lagi gol tercipta di babak kedua. Skor tetap 2-0 untuk kemenangan PSM. (*)

Reportase/Penulis: MUSAFIR
Editor: ABDDUL

Hukum

×
Berita Terbaru Update