Pencerahan Kapolres Sidrap Sikapi Perayaan Natal
 |
Kapolres Sidrap, AKBP Ewin Syah, S.I.K dan Ny Siska Erwin Syah (Foto: Dok. NUANSABARU.ID)
Kepedulian dan sikap mengayomi seluruh elemen masyarakat, termasuk warga minoritas, oleh Kepala Kepolisian Resort Sidenreng Rappang (Kapolres Sidrap) dan Sidrap dan jajarannya patut disalut dan diapresiasi. Hal tersebut diwujudkan dalam rangkaian Peringatan Natal tahun 2022 di daerah ini.
NUANSABARU.ID, BENDORO SIDRAP - Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K. menghadiri perayaan Natal di Gereja Toraja Bendoro, Kecamatan Maritengngae, Sidrap. Minggu (25/12-2022). Erwin Syah didampingi Wakapolres, Kompol M. Akib dan jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Sidrap.
Kehadiran Kapolres Sidrap ke gereja tersebut bertujuan untuk memberikan Ucapan Selamat Natal kepada jemaat sekaligus untuk memastikan dan mengecek kelancaran dan keamanan Perayaan Natal tahun 2022.
Dalam sambutannya, Kapolres Sidrap, Erwin Syah menyampaikan kepada umat Kristiani sebagai jemaat gereja tersebut agar ke depannya selalu bersama-sama, bersinergi dan mempererat tali persaudaraan.
“Kolaborasi dan sinergi jadi faktor penting bagi kita semua untuk tetap mengantisipasi segala kemungkinan. Mari bersinergi untuk maju bersama menuju Polri yang Presisi,” ujar Erwin Syah seperti dilansir Satya Bhayangkara.co.id.
 |
Kapolres Sidrap, Erwin Syah dan jajarannya keyika menghadiri Perayaan Natal di Gereja Toraja Bendoro, Sidrap (Foto: Satya Bhayangkara.co.id)
.
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Harus Lebih Erat
Kapolres Sidrap juga rupanya menyadari bahwa tahun depan (tahun 2023 -2024) merupakan tahun politik. Dalam hal ini, ada Pemilu Legeslatif, Pilkada Kabupaten/Kota, Pilkada Sulsel (Gubernur) hingga Pilpres 2024.
Untuk itulah pada kesempatan itu Erwin Syah menegaskan bahwa, mulai tahun depan kita akan memasuki tahun politik, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa harus lebih erat.
“Kita akan menghadapi tahun politik yang tentunya dari sekarang kita harus jaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga kita hadapi tahun 2023 dan 2024 dengan aman dan kondusif,” tegas Erwin, sapaan singkatnya.
Kapolres Sidrap, yang juga mantan Kasubbid Regiden Dirlantas Polda Sulsel itu juga mengingatkan kepada jajaran Umat Kristiani untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar dapat mencegah dan atau terhindar infeksi virus covid-19.
Sebagai informasi, Kabupaten Sidrap merupakan daerah agraris yang berpenduduk mayoritas penganut Islam. Meski demikian, kaum minoritas penganut agama lain seperti Kristen dan Hindu selama ini hidup berdampingan secara rukun dan damai.
Olèh karennya, sikap peduli dan mengayomi Kapolres Sidrap dan jajarannya itu patut diàpresiasi. Dengan harapan, akan memelihara dan mendorong terciptanya harmonisasi yang lebih kental dan kondusif demi keutuhan daerah, bangsa dan negara. (*).
Penulis: SUCI SRI WAHYUNI
Editor : ABDUL
Harus Lebih Erat
Kapolres Sidrap juga rupanya menyadari bahwa tahun depan (tahun 2023 -2024) merupakan tahun politik. Dalam hal ini, ada Pemilu Legeslatif, Pilkada Kabupaten/Kota, Pilkada Sulsel (Gubernur) hingga Pilpres 2024.
Untuk itulah pada kesempatan itu Erwin Syah menegaskan bahwa, mulai tahun depan kita akan memasuki tahun politik, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa harus lebih erat.
“Kita akan menghadapi tahun politik yang tentunya dari sekarang kita harus jaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga kita hadapi tahun 2023 dan 2024 dengan aman dan kondusif,” tegas Erwin, sapaan singkatnya.
Kapolres Sidrap, yang juga mantan Kasubbid Regiden Dirlantas Polda Sulsel itu juga mengingatkan kepada jajaran Umat Kristiani untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar dapat mencegah dan atau terhindar infeksi virus covid-19.
Sebagai informasi, Kabupaten Sidrap merupakan daerah agraris yang berpenduduk mayoritas penganut Islam. Meski demikian, kaum minoritas penganut agama lain seperti Kristen dan Hindu selama ini hidup berdampingan secara rukun dan damai.
Olèh karennya, sikap peduli dan mengayomi Kapolres Sidrap dan jajarannya itu patut diàpresiasi. Dengan harapan, akan memelihara dan mendorong terciptanya harmonisasi yang lebih kental dan kondusif demi keutuhan daerah, bangsa dan negara. (*).
Penulis: SUCI SRI WAHYUNI
Editor : ABDUL
