Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kilas Balik Makna Tersirat dari Ngopi Bareng Wartawan dengan Personel Pendam di Makodam XIV/Hasanuddin

Jumat, 08 Maret 2024 | 08:45 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-11T10:58:18Z

 Catatan: Abdul Muin L.O *)



Ini, suasana ngopi bareng awak media dengan personel Pendam XIV/Hasanuddin, Kamis, 7 Maret 2024. (Foto: NuansaBaru.ID/ABDUL)

NuansaBaru.ID, MAKASSAR - Hari itu langit Makassar terbilang cerah, sinar mentari bersinar terang. Meski hari-hari sebelumnya, cuaca sulit ditebak. Terkadang tiba-tiba mendung dan turun hujan di lokasi tertentu, sementara di tempat lain justru tidak turun hujan.  


Perkenankan aku menulis kilas balik sekilas cerita ringan catatan perjalanan singkat dari Redaksi NuansaBaru.ID (NB) ke Makodam XIV/Hasanuddin Makassar, hari itu. Boleh, kan? Momen penulisannya kami delay sehari sebelum awal Ramadhan 1445 H, tepatnya, Senin, (11/3-2024).

Kisahnya, sementara konsen mengedit berita yang siap untuk diinfut ke link media, Kamis, 7 Maret 2024 lalu, sekira pukul 08.10 Wita, pagi itu, nada panggil ponsel aku berdering. 

Rupanya panggilan itu dari Mayor Sunaryo Bagian Penerangan Kodam (Pendam) XIV/Hasanuddin. Dalam hati aku bertanya-tanya, ada informasi apa gerangan? 

"Assalamu' alaikum, selamat pagi, Pak, " respon aku.

"Di posisi mana, Muin. Ayo ke sini, merapat ke Pendam. Ada teman-teman di sini, " ujar 
Pak Sunaryo singkat lalu terputus telponnya.

Di benak aku terlintas, momen ini tentu penting. Apalagi teman-teman jurnalis sudah berada di tempat. Aku komit datang dan khawatir terlambat, persegera aku berkemas-kemas menuju ke Pendam Hasanuddin. 

Ternyata, begitu aku start dengan sepeda motor Lexy milikku, handphone aku berdering lagi. Kucoba melihat layarnya, Pak Mayor Sunaryo lagi yang memanggil ulang.

Sekedar informasi, alamatku Jalan Ir Sutami Nomor 62 Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea - yang juga sebagai Kantor Redaksi NuansaBaru.ID - relatif tak begitu jauh dari Makodam.

Dalam hal ini, bisa ditempuh dengan durasi waktu sekira 10-an menit ke Makodam di Jalan Perintis Kemerdekaan, bila tak terjadi hambatan kemacetan. 

Tahu-tahu, jalur di depan Pintu Gerbang Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) hingga ke jalur di depan Pintu Satu UNHAS kendaraan menumpuk alias macet. 

Akibatnya, handphone-ku lagi-lagi berdering dan panggilan Pak Sunaryo lagi untuk ketiga kalinya. Aku hanya melihat sesaat dan muncul pemikiranku kalau kuangkat ini, hampir pasti Pak Sunaryo menudingku, lambat banget.

Pak Sunaryo yang aku kenal selama ini seorang sosok TNI yang santun, akrab dan suka bercanda. Aku bayangkan kalau hp ku kuangkat, paling-paling dia katakan, "Aiiii ...lambat loading ini Muin". 

Makna pertama yang kutangkap dari perjalan singkat ini, pihak Pendam sebagai refleksi dari kran informasi Kodam XIV/Hasanuddin begitu peduli, bersahabat dan menghargai awak media. Aku yakin perhatian serius seperti itu juga diperlakukan sama kepada  teman-teman jurnalis yang lain.

Silaturahmi Menuju Ramadhan 1445 H

Ringkasnya, aku berhasil menerobos sela- sela kemacetan dan berhasil tiba di lokasi. Di lokasi, keteganganku melintasi kemacetan langsung terobati. Pak Mayor Sunaryo langsung berdiri menyambut hangat sembari mempersilakan aku 'salim' (bersalaman) dengan teman-teman yang lebih awal tiba. 

Dan seterusnya, juga bersalaman dengan Pak Waka dan TNI personel Pendam yang hadir. Lokasinya, di area Pendam berupa stand khusus yang disiapkan untuk awak media. Suasananya fresh, mirip gazebo di taman wisata.   

Di stand itulah disiapkan sejumlah kursi dan meja yang ditata apik. Terus, tanpa basa-basi, Pak Sunaryo dan juga Pak HS Listiadi serta personel Pendam lainnya mempersilahkan setiap wartawan yang datang untuk memilih dan memgambil sendiri menu yang disiapkan.

Ada bubur kacang ijo, jagung rebus, kopi, teh, susu dan bermacam-macam kanre jawa (kue-kue). Rupanya, panggilan serius tadi terjawab sudah.

Hari itu mendekat ke bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, Pendam menggelar ngopi bareng untuk awak media dengan personel Pendam XIV/Hasanuddin.

Kesannya, saat itu tak ada protokoler apalagi ketegangan yang terjadi. Yang ada justru suasana menjadi cair, akrab dan damai. Tak ada sekat-sekat pemisahan. 

Bahkan, tak berlebihan kalau dikatakam terjadi interaksi yang segar dan senda gurau antarjurnalis dengan jurnalis dan antarjurnalis dengan personel TNI. 

Seorang teman jurnalis sempat bisik-bisik ke aku dengan statemen bocoran.

"Pendam memang sering menggelar ngopi bareng dengan awak media seperti ini. Asyiklah, silaturahmi, gitu, " bisik teman itu.

Oh ya, aku ingin mengutip satu ungkapan kocak tentang pentingnya silaturahmi dan terus siaturahmi. 

"Satu benci atau lawan itu terlalu banyak, tapi seribu teman itu terlalu sedikit, " tulis ungkapan itu. Respon Anda?

Lantas, apa saja makna dari inisiasi pihak Kodam ini? Sebelum disimpulkan, aku ingin nyatakan begini. Institusi negara Tentara  Nasional Indonesia (TNI) merupakan institusi pertahanan keamanan negara handalan kita yang disiplinnya selalu menjadi acuan. 

Setiap tindakan dan langkah Pendam, tentu berdasarkan amanah pimpinan. Dalam hal ini Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun didukung PJU-nya. Artinya, langkah Pendam itu dinilai sebagai representasi kebijakan Pangdam dan atau Kodam XIV/Hasanuddin.  

Secara subyektif, penulis mencoba menyimpulkan makna 'ngopi' bareng  antarjurnalis dengan Pendam seperti berikut ini.

Pertama, Kodam XIV/Hasanuddin amat peduli dan menghargai wartawan.  

Kedua, menjalin silaturahmi antarsesama jurnalis dan antarjurnalis dengan pihak Kodam XIV/Hasanuddin. 

Ketiga, pada prinsipnya Kodam XIV/Hasanuddin terbuka dan terjadi interaksi yang langgeng dengan awak mediaa. 

Keempat, Kodam XIV/Hasanuddin menyadari dan membutuhkan peran media.

Kelima, rangkuman segala wujud kepedulian, penghargaan, keterbukaan, kesadaran akan kebutuhan peran media menunjukkan bahwa Kodam XIV /Hasanuddin mendukung penuh eksistensi pers sebagai salah satu pilar demokrasi di negeri ini. Amazing.

Wallahualam!

*) Penulis: Abdul Muin L.O
    Redaktur Pelaksana NuansaBaru.ID

Hukum

×
Berita Terbaru Update