Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kasus Jeneponto Tengah Didalami Propam Polri dan Puspom TNI. Jangan Ada Isu yang Mau Memecah Belah TNI-Polri

Jumat, 05 Mei 2023 | 08:08 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-05T17:10:23Z

Respon Kabidhumas Polda Sulsel, Kombes 

Pol Komang Suartana Tanggapi Isu Miring



Kabidhumas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana
 (Foto: Dok. Bidhumas Polda Sulsel)

NuansaBaru.ID, MAKASSAR - Ihwal insiden penyerangan Mapolres Jeneponto kini berkembang isu miring di medsos yang menyebutkan bahwa penyerang kantor polisi tersebut dibayar. Bagaimana respon pihak Polda Sulsel menyikapi isu itu? 


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, (Kabid Humas) Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut telah diserahkan dan didalami oleh Tim Gabungan Divisi Propam Polri dan Pus Pom TNI.

“Kita masih mendalami berita di medsos serta keterangan tersebut masih kita dalami, karena 1 keterangan saksi bukan merupakan alat bukti, masih butuh keterangan saksi-saksi yang lain. Apabila ada anggota yang salah dalam bertindak, akan kita tindak tegas untuk diperiksa oleh Propam,” ujar Kombes Pol Komang Suartana.

"Sampai saat ini soliditas dan sinergitas TNI dan Polri sudah berjalan dengan baik, jangan ada isu yang akan memecah belah TNI-Polri, " imbuh Kabidhumas menegaskan.

Sebagaimana telah dilansir media ini, bahwa Kamis dinihari, (27/4-2023) telah terjadi penyerangan oleh sekeompok OTK (Orang Tak Dikenal) menyerang Mapolres Jeneponto dengan menggunakan batu dan bom molotov. Akibatnya, sejumlah fasilitas di Mapolres Jeneponto mengalami kerusakan.

Pasca kejadian, tepatnya, 29 April 2023, Tim dari Div Propam Mabes Polri dan Puspom TNI turun ke Jeneponto untuk melakukan penyelidikan dan investigasi.

“Benar kami menerima kunjungan dari Propam Mabes Polri dan Puspom TNI,” ujar Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono singkat kepada wartawan ketika itu.

Tim Propam dari Mabes Polri dipimpin oleh Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri, Irjen Pol Syahardiantono. Sementara pihak Puspom TNI dipimpin oleh Danpuspom TNI, Laksamana Muda TNI Edwin disertai Danpuspomal TNI, Mayjen TNI I Made Wahyu Santoso dan Danpuspomau TNI, Marsma TNI Danang Sulistiyanto.

Belum diterima informasi bagaimana hasil temuan dan investigasi dari Tim Mabes Polri dan TNI, lantas diterpa isu miring tersebut yang memerkukan pendalaman. (*).

Penulis/Editor: ABDUL 

Hukum

×
Berita Terbaru Update