Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pelaksanaan KTT G20 di Bali Lancar, Aman dan Sukses, Polri Berterimakasih dan Berharap Wisawan Meningkat

Jumat, 18 November 2022 | 12:19 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-19T01:29:52Z

 


Presiden R.I. Joko Widodo dalam  satu kesempatan dalam suasana G20 berinteraksi dengan pejabat TNI dan Polri. (Foto: Divisi Humas Polri).


NUANSABARU.ID, BALIEven Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali usai sudah. Selama beberapa waktu persiapan dan 2 hari penyelenggaraan, 16-17 November 2022, polisi menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kondusif dan aman.


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol. Menurutnya, ada beberapa serangan siber namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum (Penegakan Hukum).

"Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," kata Dedi Prasetyo di Bali, Kamis, (17/11-2022).

Untuk itulah Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan KTT G20. Menurutnya, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.

"Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasinya membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif," ujarnya.




Presiden R.I. Joko Widodo (stelan jas biru) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (balutan kebaya dan kerudung krem kombinasi hijau muda) bergambar bersama pejabat dsn aparat TNI dan Polri di yang mengindikasikan sukses G20 (Foto: Divisi Humas Polri).


Polri Minta Maaf Terjadi Kemacetan

Tak hanya masyarakat dan wisatawan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali. Menurutnya kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan dengan masyarakat lokal.

"Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan men-support kelancaran acara KTT G20," ungkapnya.

Tak hanya ucapkan terima kasih, Polri juga meminta maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20. Sebab selama beberapa hari ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.

"Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi," katanya.

Dalam hal pengamanan, Dedi menuturkan Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.

Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, ia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini lantaran kesuksesan pengamanan KTT G20.

"Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi," pungkasnya. (*).



Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo beri keteranga pers ke awak media (Foto: Divisi Humas Polri.

Penulis: MUH. BASIR
Editor: SUCI SRI WAHYUNI

Hukum

×
Berita Terbaru Update