Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Langka tapi Nyata, 5 Fakta di Balik Laju Unbeaten PSM

Kamis, 15 September 2022 | 12:07 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-15T11:01:37Z

 

Direktur PSM Makassar, Munafri Arifuddin, akrab disapa Appi, merupakannTokoh Sentral Eksistensi PSM (Foto: Dok, PSM)



NUANSABARU.ID, MAKASSAR -- Mengiringi Laga pekan ke-10 BRI Liga 1 Musim 2022-2023, PSM Makassar kontra Dewa United di Tangerang, dari berbagai sumber disajikan analisa tentang Fakta di Balik Unbeaten PSM, versi NUANSABARU.ID berikut ini. 

Memainkan 8 laga di Liga 1 2022/2023, PSM Makassar belum tersentuh kekalahan alias unbeaten. Juku Eja, kini di peringkat 3, satu-satunya yang menggenggam status itu dari 18 kontestan.

Menilik ke belakang, unbeaten 8 kali berturut-turut dalam semusim belumlah sesuatu yang eksklusif di Liga Indonesia. Tira Persikabo pernah menoreh 14 laga beruntun tanpa keok tahun 2019, sementara Arema FC 13 kali berentetan musim lalu. Ada juga Bali United, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura yang punya rekor 12 pertandingan.

Apalagi kalau mau mengintip rekor Arsenal di Premier League 2003-2004 silam. Meriam London menuntaskan musim (38 pertandingan) tanpa sekalipun takluk, hingga dijuluki The Invincibles.

Namun patut dicatat, laju unbeaten PSM sejauh ini diraih dengan cara berbeda. Setidaknya 5 fakta langka mengiringi langkah PSM yang sangat sukar dimiliki klub-klub lain, bahkan The Invincibles sekalipun. 
Juru Racik PSM, Bernardo Tavares yang dinilai mendorong performa PSM dalam kiprahnya di BRI Liga 1 musimn2022-2023 (Foto: Dok, PSM).

Berikut 5 fakta  tersebut diolah dari flashscore.co.id dan beberapa sumber lain:

1. Tak Pernah Menang Ball Possession

PSM sendiri belum pernah tersungkur, Pasukan Ramang juga satu-satunya yang tak pernah unggul ball possession hingga kompetisi memasuki pekan kesepuluh.

PSM sejauh ini 6 kali menang 2 kali seri yang semua dilalui dalam situasi kalah ball possession alias penguasaan bola. Selisihnya kerap tak tanggung-tanggung, tengok saja pertandingan teranyar kontra Persebaya, PSM tertinggal prosentase ball possession hingga 35:65, namun mampu menang 3-0.

2. Paling Sedikit Melepas Umpan

Berdasarkan statistik, anak asuh Bernardo Tavares tergolong “ogah” mengumpan. Total hanya 2.128 umpan dari 8 kali main, atau rata-rata 266 per pertandingan. Tercatat, PSM menjadi tim dengan rata-rata umpan paling sedikit sementara ini.

3. Umpan Sukses Kalah dari Juru Kunci

Dari umpan yang dilepas pemain PSM itu, yang berhasil menemui sasaran alias sukses rupanya tidak bagus-bagus amat. Tingkat keberhasilan rata-ratanya hanya mencapai 72%. Persentase ini bahkan kalah dari catatan 78% Persik Kediri, yang notabene merupakan juru kunci.

4. Kebobolan Terendah

Dalam situasi selalu minim penguasaan bola, jaring PSM nyatanya paling jarang bergetar. Hanya 4 kali Reza Arya Pratama memungut bola dari gawang yang dijaganya. Ini lebih baik dari pemuncak klasemen Madura United dan Persija yang masing-masing kebobolan 5 kali.

5. Tetap Produktif

Tanpa dominan menguasai bola, PSM justru rajin mengkreasi peluang mencetak gol. Secara keseluruhan, PSM telah mengkreasi 67 peluang, 44 on target, dan 16 menjadi gol. PSM pun masuk jajaran tim dengan rata-rata 2 gol per pertandingan, bersama Bali United, Borneo FC, dan Madura United.

Menarik menunggu kiprah PSM selanjutnya, saat bertandang ke Stadion Indomilk Tangerang menantang Dewa United Kamis (15/9-2022) malam. Apakah laju unbeaten dan fakta langka PSM akan bertahan?

Penulis: MUSAFIR YD

Editor: ABDUL

Skuad PSM Makassar yang berkiprah dI Ajang BRI Liga 1 Musim 2022-2023 (Foto: Dok. PSM). 


 Informasi: Artikel ini juga tayang di Okesulsel.com (terverifikasi Dewan Pers), Media Grup NUANSABARU.ID. 
 


Hukum

×
Berita Terbaru Update