Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bawa Mobil Ngantuk, Seruduk Pagar Tol, Roda Depan Mobilnya Nyaris Lepas

Minggu, 04 September 2022 | 17:53 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-11T15:28:15Z

 

Pemilik mobil H. Ambo Gangkang disita SIM dan STNK mobilnya (Foto: ABDUL).

Jalan Ir Sutami dekat Kantor Kelurahan Bira macet karena terjadi lakantas (Foto: ABDUL).


NUANSABARU.ID, BIRA MAKASSAR -- Poros jalan arteri tol dari arah kota ke Bandara Sultan Hassnuddin tiba-tiba macet. Terlihat 2 orang petugas dari PJR Ditlantas Polda Sulsel dan sejumlah petugas tol mengatur situasi.  

Situasi ini terjadi Jln Ir Sutami, sekira 200-an meter dari Kantor Kelrahan Bira Kecamatan Tamalanrea Makassar, Ahad, (4/9-2022) sekira pukul 13.45 Wita. .

Penyebabnya, sebuah bus mini bermerek Xenia warna putih bernomor Pol DD 1270 VT menyeruduk pagar pembatas tol setinggi 2 meter-an, sekat jalan arteri tol dengan jalan tol. Sopir mobil yang kemudian diketahui bernama H. Ambo Gangkang (57 tahun) asal Labbakang, Pangkep.

Akibatnya, pagar pembatas tol bobol 2 petak dan berantakan selebar lebih kurang 6 meter. Mobil Xenia pribadi yang diduga sopirnya ngantuk itu bagian depannya rusak berat dan peot, bahkan ban depan kanannya nyaris terlepas.

Bagian depan atau bagian kepala mobil pun turun ke parit tol yang dalamnya begitu setengah meter. Namun tak ada korban luka dari lakalantas ini. Hanya, isteri pemilik mobil  disebutkan luka lecet di bagian siku. 

Tak lama berselang sejumlah petugas tol pun muncul. Disusul muncul pula, 2 orang polisi PJR (Patroli Jalan Raya) Ditlantas Polda Sulsel yang ditugasi di area jalan tol. Namanya, Ipda Andi Tonapa dan Ilham (pangkatnya tidak jelas).

Petugas dari Ditlantas Polda pun menyita SIM dan STNK mobil dari pemiliknya. Dengan kordinasi petugas PJR dan petugas jalan tol, akhir mobil derek dan ambulance spesial tol bermerek EMERGENCY RAPID RESPO6NSE TEAM, muncu di TKP.

Ini, Daihatsu Xenia yang seruduk pagar pembatas tol. Pemiliknya harus berurusan dengan pengelola tol. (Foto: ABDUL) 


Isteri Sopir hanya Luka Lecet di Siku


Ironisnya, ketika mobil tersebut diupayakan untuk diderek, Jalan Ir Sutamki pun tiba-tiba macet sesaat. Beruntung, proses evakuasi kecelakaan tunggal itu berlajan cepat sehingga kemacetan tak berlangssung lama.

Sopir atau pemilik mobil, H. Ambo Gangkang yang ditemui di sela-sela situasi macet, mengaku kendaraannya hanya kecepatan 40-an kilometer per jam, tapi ia ngantuk lalu ada kendaraan truk di depannya yang mengganggu konsentrasinya.

"Kecepatannya tidak seberapa, Pak, hanya 40 sampai 43 kilometer per jam. Saya ngantuk ada mobil truk di depan yang bikin kaget, " kata H. Ambo Gangkang. Pemilik mobil mengaku bersama isterinya mau kembali ke kampungnya Labbakkang Pangkep itu, bersyukur taka ada korban. Dan hanya isterinya yang luka lecet sedikit di bagian sikunya.

Terkait dengan itu, Safar, yang ikut ramai-ramai menyaksikan lakalantas itu berkomentar. Safar yang rumahnyab tak jauh dari TKP memprediksi, pemilik mobil ini nantinya harus menyiapkan uang Rp 15 juta-an baru tuntas.

Safar mengatakan, kalau tidak salah 1 petak pagar pembatas itu yang dirusak biayanya sekitar Rp 3 juta, karena 2 petak yang berarti Rp 6 juta. Belum termasuk biaya derek dan parkir di tol. Parkir 1 malam kalau tidak salah Rp 200 atau 300 ribu-an dan pasti tidak selesai itu semalam atau 2 malam. Belum lagi biaya kendaraannya yang rusak.

Tak sempat dikonfirmasi dengan petugas pengelola tol apakah betul yang diksebutkan Safar itu. Yang pasti, H. Ambo Gangkang yang rencananya tIba di Labbakang Pangkep siang itu, terpaksa harus menaiki mobil Ambulance tol untuk mengurusi mobilnya yang ditimpa lakalantas.


Penulis: OCHA

Editor: ABDUL


  Petugas dari PJR Polda Sulsel, amankan jalur yang macet  karena terjadi lakalantas (Foto:ABDUL) 


















Hukum

×
Berita Terbaru Update