Imbas Kemenangan 1-0 atas Vietnam, Kubu Indonesia Bergairah dan Buka Asa Lolos 16 Besar Piala Asia
Sabtu, 20 Januari 2024
 |
Euforia Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam usai menaklukkan penjaga gawang Vietnam F. Nguyen lewat penalti menit ke-42, Jumat, 19 Januari 2024 malam, Piala Asia 2023 di Qatar. (Foto: AP Hussein Sayed). |
NuansaBaru.ID, DOHA QATAR – Kemenangan Timnas atas Timnas Vietnam, memberikan semacam penggairah mulai dari para pemain, official hingga Federasi Sepak Bola Indonesia PSSI. Bahkan, sebagai wujud kecintaan, bagi masyarakat yang menyaksikan lewat layar kaca, dipastikan ikut bersukaria merayakan kemenangan itu.
Sepeti diketahui, tim racikan pelatih Shin Tae-yong (Sty) menang tipis 1-0 atas Timnas Vitnam dalam gelaran Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, (19/01-2024), kick off pukul 21.30 WIB.
Gol diciptakan Asnawi Mangkualam lewat titik putih menit ke-42 setelah sebelumnya striker naturalusasi Rafael Struick dilanggar pemain Vietnam di kotak terlarang,
Duel kedua tim yang memang dikenal sebagai rivalitas di kawasan Asia Tenggara ini sejak kick off langsung berjalan ketat. Kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun hingga menit ke-40 babak pertama terjadi kebuntuan.
Memasuki menit ke-41 Rafael Struick menerima bola di rusuk kanan area Vietnam. Kali ini Rafael, pemain 19 tahun blasteran Indonesia-Belanda itu menunjukkan kelasnya. Meski dihadang 2 pertahanan Vietnam, Rafael mampu tetap memegang bola bahkan berusaha menusuk ke sudut kiri kotak penalti.
Kedua bek Vietnam panik sehingga salah satunya menarik baju Rafael sambil mendempetnya. Wasit pun membunyikan pluit dan menunjuk titik putih, Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti.
Dalam momen krusial itu, ternyata sang kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dipercaya sebagai eksekutor penalti. Hasilnya, pesepakbola yang telah merumput pada 2 klub Korea Selatan itu sukses menjalankan tugasnya.
Pemain bernama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar Muharram asal PSM Makassar itu berhasil mengecoh penjaga gawang Vietnam, Filip Nguyen. Ia bergerak ke kiri dan dengan tenang Asnawi mengarahkan bola ke sudut kanan menjebol gawang Vietnam menit ke-42. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia yang bertahan hingga turun minum.
 |
Progres Posisi ke 3 sementara Promosi Asian Cup Play Off. Yang menunjukkan kans Timnas Indonesia bisanlolos ke 16 besar(Foto: Screenshoot NB). |
Akhir Babak Kedua Timnas
Indonesia Menekan Vietnam
Di babak kedua, begitu kick off rupanya Timnas Vietnam berupaya langsung agresif dan menekan gawang Indonesia. Bahkan hingga 10-an menit laga berjalan Tim Merah Putih terus tertekan dan berkali-kali germpuran Vietnam mengancam gawang Indonesia.
Dalam keadaan tertekan, kali ini barisan pertahanan Indonesia yang dikawal Jordi Amat, Sandy Walsh, amunisi baru Justin Hubner, dan yang lainnya, patut diapresiasi perjuangannya, karena mampu memblokir setiap serangan Vietnam. Didukung pula penampilan penjaga gawang Ernando Ari yang gemilang sehingga peluang-peluang Vietnam tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Seterusnya, STy merubah strategi dengan menarik keluar Asnawi Mangkualam dan menurunkan Witan Sulaeman sekira menit ke-55, Indonedia pelan-pelan mulai keluar dari tekanan. Apalagi menit-menit selanjutnya, STy menurunkan lagi amunisi baru Adam Alis, Hokky Caraka dan juga Rizky Ridho.
Meski pelatih Vietnam mengimbangi dengan mensuplai juga sejumlah tenaga barunya, namun momen berubah. Kalau di awal babak kedua Vietnam menekan gawang Indonesia, namun menjelang menit-menit akhir babak kedua kepercayaan diri anak-anak Indonesia justru meningkat.
Mereka lebih banyak menekan dan mampu menciptakan sejumlah peluang.berbahaya. Kendati demikian, skor 1-0 tetap bertahan hingga akhir laga.
Dapat dikatakan, kemenangan Tim Garuda di laga kedua ini mencatatkan sejumlah imbas positif. Diantaranya, dengan meraih poin 3 Indonesia merangsek ke posisi ke-3 klasemen gruf D, di bawah Jepang yang juga baru meraih poin 3 dan Jepang hanya unggul seilsih gol.
Sedangkan di puncak klasemen Irak yang telah meraih 6 poin dengan 2 kali kemenagan, dan Virtnam harus rela bertengger di dasar klasemen dan belum meraih 1 poin pun karena kalah dalam 2 kali laga. Kalah 2-4 dari Jepang dan kalah 0-1 dari Indonesia.
Imbas lainnya, Indonesia dalam pencaturan peringkat FIFA tentu menuai progres peningkatan. Nah, sekarang, tentu pertanyaan paling urgen, dengan kemenangan ni, bagaimana peluangnya untuk lolos ke -16 besar Asian.Cup 2023 ini?
Sebagai bagian dari imbas kemenangan itu, praktis akan membuka asa untuk bisa lolos ke 16 besar tersebut, meski terbilang berat. Akan tapi teori sepak bola berlaku bahwa segalanya bisa saja terjadi.
Kans Indonesia bisa lolos ke 16 besar ketika mampu menahan seri Jepang di laga terakhir penyisihan grup D sehingga berpeluang menjadi peringkat 3 terbaik dari grup-grup. Yang lebih apdol dan ini super berat tentunya, mengungguli juara bertahan Jepang di laga terakhir, dan tak terutup kemungkinan terjadi kejutan itu.
Sebab termasuk bagian dari imbas kemenangan Indonesia melawan Vietnam diminta atau tidak diminta kubu Jepang boleh jadi terbebani untuk tidak meremehkan Indonesia. Denggan logikà sederhana, Vietnam tak mampu menjebol gawang Indonesia, bahkan malahan kalah 0-1.
Padahal dalam laga perdana Vietnam vs Jepang sebelumnya, Vietnam tampil merepotkan Jepang bahkan Jepang sempat unggul lebih awal. Namun, Jepang akhirnya menang 4-2, meski gol kemenangannya tercipta di menit-menit akhir pertandingan.
Jelasnya, Jepang diprediksi akan tampil ekstra hati-hati menghadapi seperti apa geliat Indonesia di laga terakhir fase grup D yang sesuai jadwal digelar 24 Januari pukul 18.30 WIB.
Karena pelatih gaek asal Korea Selatan STy diyakini akan menerapkan strategi lain untuk menghadapi juara bertahan Jepang. Boleh jadi dengan pola super defensif ala Mourinho untuk meredam Jepang, tim langganan Piala Dunia dari Benua Asia itu. Entahlah ! (*).
Susunan Pemain Timnas
Di babak kedua, begitu kick off rupanya Timnas Vietnam berupaya langsung agresif dan menekan gawang Indonesia. Bahkan hingga 10-an menit laga berjalan Tim Merah Putih terus tertekan dan berkali-kali germpuran Vietnam mengancam gawang Indonesia.
Dalam keadaan tertekan, kali ini barisan pertahanan Indonesia yang dikawal Jordi Amat, Sandy Walsh, amunisi baru Justin Hubner, dan yang lainnya, patut diapresiasi perjuangannya, karena mampu memblokir setiap serangan Vietnam. Didukung pula penampilan penjaga gawang Ernando Ari yang gemilang sehingga peluang-peluang Vietnam tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Seterusnya, STy merubah strategi dengan menarik keluar Asnawi Mangkualam dan menurunkan Witan Sulaeman sekira menit ke-55, Indonedia pelan-pelan mulai keluar dari tekanan. Apalagi menit-menit selanjutnya, STy menurunkan lagi amunisi baru Adam Alis, Hokky Caraka dan juga Rizky Ridho.
Meski pelatih Vietnam mengimbangi dengan mensuplai juga sejumlah tenaga barunya, namun momen berubah. Kalau di awal babak kedua Vietnam menekan gawang Indonesia, namun menjelang menit-menit akhir babak kedua kepercayaan diri anak-anak Indonesia justru meningkat.
Mereka lebih banyak menekan dan mampu menciptakan sejumlah peluang.berbahaya. Kendati demikian, skor 1-0 tetap bertahan hingga akhir laga.
Dapat dikatakan, kemenangan Tim Garuda di laga kedua ini mencatatkan sejumlah imbas positif. Diantaranya, dengan meraih poin 3 Indonesia merangsek ke posisi ke-3 klasemen gruf D, di bawah Jepang yang juga baru meraih poin 3 dan Jepang hanya unggul seilsih gol.
Sedangkan di puncak klasemen Irak yang telah meraih 6 poin dengan 2 kali kemenagan, dan Virtnam harus rela bertengger di dasar klasemen dan belum meraih 1 poin pun karena kalah dalam 2 kali laga. Kalah 2-4 dari Jepang dan kalah 0-1 dari Indonesia.
Imbas lainnya, Indonesia dalam pencaturan peringkat FIFA tentu menuai progres peningkatan. Nah, sekarang, tentu pertanyaan paling urgen, dengan kemenangan ni, bagaimana peluangnya untuk lolos ke -16 besar Asian.Cup 2023 ini?
Sebagai bagian dari imbas kemenangan itu, praktis akan membuka asa untuk bisa lolos ke 16 besar tersebut, meski terbilang berat. Akan tapi teori sepak bola berlaku bahwa segalanya bisa saja terjadi.
Kans Indonesia bisa lolos ke 16 besar ketika mampu menahan seri Jepang di laga terakhir penyisihan grup D sehingga berpeluang menjadi peringkat 3 terbaik dari grup-grup. Yang lebih apdol dan ini super berat tentunya, mengungguli juara bertahan Jepang di laga terakhir, dan tak terutup kemungkinan terjadi kejutan itu.
Sebab termasuk bagian dari imbas kemenangan Indonesia melawan Vietnam diminta atau tidak diminta kubu Jepang boleh jadi terbebani untuk tidak meremehkan Indonesia. Denggan logikà sederhana, Vietnam tak mampu menjebol gawang Indonesia, bahkan malahan kalah 0-1.
Padahal dalam laga perdana Vietnam vs Jepang sebelumnya, Vietnam tampil merepotkan Jepang bahkan Jepang sempat unggul lebih awal. Namun, Jepang akhirnya menang 4-2, meski gol kemenangannya tercipta di menit-menit akhir pertandingan.
Jelasnya, Jepang diprediksi akan tampil ekstra hati-hati menghadapi seperti apa geliat Indonesia di laga terakhir fase grup D yang sesuai jadwal digelar 24 Januari pukul 18.30 WIB.
Karena pelatih gaek asal Korea Selatan STy diyakini akan menerapkan strategi lain untuk menghadapi juara bertahan Jepang. Boleh jadi dengan pola super defensif ala Mourinho untuk meredam Jepang, tim langganan Piala Dunia dari Benua Asia itu. Entahlah ! (*).
Susunan Pemain Timnas
Vietnam vs Timnas Indonesia
Timnas Vietnam:
Filip Nguyen, Pham Xuan Manh (Van Thanh Vu 89’), Bui Hoang Viet Anh, Nguyen Thanh Binh, Vo Minh Trong, Phan Tuan Tai, Nguyen Tuan Anh, Nguyen Quang Hai (Nguyen Van Toan 72'), Nguyen Van Tung (Van Truong Nguyen 79'), Nguyen Thai Son (Thanh Long Le Pham 46'), Pham Tuan Hai (Khuat Van Khang 46').
Timnas Indonesia:
Ernando Ari, Jordi Amat (Rizky Ridho 70'), Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam (Witan Sulaeman 56'), Justin Hubner, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri (Adam Alis Setyano 67'), Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Rafael Struick (Hokky Caraka 68'). (*)
Timnas Vietnam:
Filip Nguyen, Pham Xuan Manh (Van Thanh Vu 89’), Bui Hoang Viet Anh, Nguyen Thanh Binh, Vo Minh Trong, Phan Tuan Tai, Nguyen Tuan Anh, Nguyen Quang Hai (Nguyen Van Toan 72'), Nguyen Van Tung (Van Truong Nguyen 79'), Nguyen Thai Son (Thanh Long Le Pham 46'), Pham Tuan Hai (Khuat Van Khang 46').
Timnas Indonesia:
Ernando Ari, Jordi Amat (Rizky Ridho 70'), Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam (Witan Sulaeman 56'), Justin Hubner, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri (Adam Alis Setyano 67'), Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Rafael Struick (Hokky Caraka 68'). (*)
Penulis: M. RINALDI
Editor: ABDUL
Topik Terkait
Baca Juga :
![banner 350x250](https://katasulsel.com/wp-content/uploads/2023/05/korea.jpg" "banner 350x250")
.jpg)