Lumat Brunei 6-0 di SUGBK, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia Penuhi Asa Pelatih Cetak Banyak Gol
Kamis, 12 Oktober 2023
Gebrakan Awal Tim Garuda Menang Besar Lawan Brunei Jawab Ekspektasi Publik Sepak Bola Indonesia
Selebrasi Ramadhan Sananta saat mencetak gol lawan Brunei di SUGBK Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (Foto: MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM). |
NuansaBaru.ID, JAKARTA - Penampilan Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 menorehkan langkah awal yang mentereng dan mengejutkan publik. Asnawi Mangkualam Cs membuktikan kelasnya melumat Brunei Darussalam dengan menang besar 6-0, tanpa balas.
Dua sosok mesin gol Tim Garuda mencatatkan rekor apik di laga perdana ini. Dari 6 gol yang dibukukan Timnas Indonesia, 5 gol diantaranya hanya dicetak 2 striker dan seorang bek. Jelasnya, Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta serta Rizky Ridho.
Rinciannya, gol diciptakan hattrick Dimas Drajad 7', 72', 90'+2', Rizky Ridho 11' dan brace Ramadhan Sananta 63' (P), 67'. Laga perdana World Cup 2026 Qualifiers Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, (12/10-2023), pukul 20.00 WIB.
Menariknya, begitu kick off babak pertama, Timnas Indonesia langsung agresif menyerang dan berupaya mengurung pertahanan Brunei Darussalam. Praktis, pertandingan baru berjalan 5 menit langsung terjadi kemelut di mulut gawang Brunei. Pertahanan Brunei panik. Akibatnya, Dimas Drajad menciptakan gol cepat menit ke-7.
Aksi awal itu belum selesai, hingga 10 menit pertandingan berjalan, barisan pertahanan tim asuhan pelatih Mario Rivera terus tertekan sehingga berbuah tendangan pojok bagi Indonesia di pojok kiri area pertahanan Brunei.
Adalah Asnawi Mangkualam sang kapten tim ini yang melakukan eksekusi tendangan pojok arahnya tepat jatuh di kaki Rizky Ridho, bek Laskar Garuda yang naik ke depan gawang Brunei menunggu bola.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, dengan tendangan plesing gaya sabit yang membuat arah bola agak melingkar, Rizky Ridho menalukkan penjaga gawang Brunei, dan mengemas gol kedua bagi Indonesia menit ke-11. Artinya, laga baru berjalan sekira 11 menit, Indonesia langsung unggul 2-0.
Oleh karenanya, momen terjadinya gol kedua ini membuat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang disorot kamera di SUGBK terlihat gembira dan euforia. Presiden periode kedua Indonesia beserta nyonya ďidampingi Ketum PSSI Erick Thohir hadir menyaksikan langsung pertandingan ini.
Pasca terciptanya gol kedua, agresifitas tim merah putih sedikit mengendor. Bahkan Laskar Tebuan, julukan Brunei Darussalam berusaha keluar dari tekanan. Dengan strategi defensif menghadapi serbuan Tim Garuda, Kapten Bunei Hendra Azam Idris dan kawan-kawan mencoba mencari momen melakukan serangan balik.
Meski berat menembus hadangan Marc Kok di tengah, Pratama Arhan di kiri, Sadil Ramdani di kanan, tim dari negara kaya minyak ini mampu juga sesekali mencuri kesempatan mendekat lini pertahanan Indonesia.
Tercatat dari percobaan serangannya barisan penyerang Brunei sempat mendapat peluang berupa 1 kali tendangan bebas di sudut kanan kotak penalti Indonesia. Bahkan pada momen yang lain juga mendapatkan 2 kali tendangan pojok.
Sekali tendangan pojok di menit ke-29 di pojok kiri dan menit ke -34 di pojok kanan area pertahanan Indonesia. Namun, ketiga peluang itu belum menjadi ancaman serius berkat kokohnya pertahanan Indonesia yang dikawal Elkan Baggott, Sandy Walsh, Rizky Ridho dan juga Asnawi Mangkualam.
Sementara pasukan Garuda yang sebetulnya tetap mengendalikan laga, juga tak bisa menciptakan peluang berbahaya di akhir-akhir babak pertama sehingga skor bertahan 2-0 hingga turun minum.
Di Babak Kedua, Skuad Laskar Garuda 'Menggila' Cetak Banyak Gol
Di babak kedua pelatih STy menurunkan deretan amunisi baru seperti Ricky Kambuaya, Shayne Pattinama, Witan Sulaeman disusul Ramadhan Sananta dan juga Egy Maulana Vikri. Sementara yang ditarik keluar, Marc Klok, Dendy Sulistyawan dan yang lainnya.
Dengan di-plotnya sejumlah amunisi baru tersebut, serangan kembali hidup dan membuahkan banyak peluang. Adalah Sandy Walsh yang over laving menggiring bola menusuk ke ujung kiri kotak penalti Brunei.
Ketika Sandy Walsh bermaksud memberikan umpan tarik, ia diganjal keras oleh Nazar Zulkifli, bek Brunei sehingga wasit dari Iran yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih.
Striker muda Ramadhan Sananta yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti dipercaya sebagai algojo penalti. Ramadhan Sananta sukses mejebol gawang Brunei yang dikawal penjaga gawang menit ke-63. Skor berubah menjadi, 3-0 untuk Indonesia.
Arus serangan Indonesia terus mengalir mengepung area pertahanan Brunei. Tak cukup 5 menit kemudian, Witan Sulaeman yang merangsek ke rusuk kanan pertahanan Brunei berhasil memberikan umpan ke depan gawang.
Ramadhan Sananta yang posturnya relatif tinggi untuk ukuran orang Timur, sukses membuat brace, menyundul bola tepat bersarang di gawang Brunei menit ke-67. Skor 4-0 untuk Indonesia.
Sekira 20-an menit menjelang waktu normal serangan pasukan merah-putih kian padu dan kolektif di semua lini membuat blokade pertahanan Brunei berkali-kali dipaksa membuang bola meninggalkan lapangan pertandingan, tak mau ambil reziko.
Namun, dalam satu kemelut di depan gawang Brunei, Dimas Drajad yang diturunkan full time oleh STy kali ini mengemas 1 gol lagi menit ke-72. Indonesia unggul 5-0.
Peluang berikutnya, Egy Maulana Vikri sekira menit ke-80-an mampu memberikan umpan. Lagi-lagi dengan sundulan kepala Ramadhan Sananta nyaris menciptakan hattrick, namun penjaga gawang Brunei kali ini melakukan save.
Waktu terus berjalan hingga injury time dan kian dekat ke ujung pertandingan. Ternyata, 'keberingasan' anak asuhan STy untuk mencetak gol belum selesai. Sekaligus menjawab harapan STy sebelum laga yang meminta timnya menciptakan banyak gol melawan Brunei.
Di masa tambahan waktu, Dimas Drajad mencatatkan rekor membuat hattrick. Dimas Drajad mencetak gol ketiga menit ke-90+2 yang membuat Timnas Indonesia mencukur Brunei Darussalam 6-0 di laga leg 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menjawab harapan dan ekspektasi publik sepak bola negeri ini untuk timnas senior.
Penulis: M, RENALDI
Editor: ABDUL
Di babak kedua pelatih STy menurunkan deretan amunisi baru seperti Ricky Kambuaya, Shayne Pattinama, Witan Sulaeman disusul Ramadhan Sananta dan juga Egy Maulana Vikri. Sementara yang ditarik keluar, Marc Klok, Dendy Sulistyawan dan yang lainnya.
Dengan di-plotnya sejumlah amunisi baru tersebut, serangan kembali hidup dan membuahkan banyak peluang. Adalah Sandy Walsh yang over laving menggiring bola menusuk ke ujung kiri kotak penalti Brunei.
Ketika Sandy Walsh bermaksud memberikan umpan tarik, ia diganjal keras oleh Nazar Zulkifli, bek Brunei sehingga wasit dari Iran yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih.
Striker muda Ramadhan Sananta yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti dipercaya sebagai algojo penalti. Ramadhan Sananta sukses mejebol gawang Brunei yang dikawal penjaga gawang menit ke-63. Skor berubah menjadi, 3-0 untuk Indonesia.
Arus serangan Indonesia terus mengalir mengepung area pertahanan Brunei. Tak cukup 5 menit kemudian, Witan Sulaeman yang merangsek ke rusuk kanan pertahanan Brunei berhasil memberikan umpan ke depan gawang.
Ramadhan Sananta yang posturnya relatif tinggi untuk ukuran orang Timur, sukses membuat brace, menyundul bola tepat bersarang di gawang Brunei menit ke-67. Skor 4-0 untuk Indonesia.
Sekira 20-an menit menjelang waktu normal serangan pasukan merah-putih kian padu dan kolektif di semua lini membuat blokade pertahanan Brunei berkali-kali dipaksa membuang bola meninggalkan lapangan pertandingan, tak mau ambil reziko.
Namun, dalam satu kemelut di depan gawang Brunei, Dimas Drajad yang diturunkan full time oleh STy kali ini mengemas 1 gol lagi menit ke-72. Indonesia unggul 5-0.
Peluang berikutnya, Egy Maulana Vikri sekira menit ke-80-an mampu memberikan umpan. Lagi-lagi dengan sundulan kepala Ramadhan Sananta nyaris menciptakan hattrick, namun penjaga gawang Brunei kali ini melakukan save.
Waktu terus berjalan hingga injury time dan kian dekat ke ujung pertandingan. Ternyata, 'keberingasan' anak asuhan STy untuk mencetak gol belum selesai. Sekaligus menjawab harapan STy sebelum laga yang meminta timnya menciptakan banyak gol melawan Brunei.
Di masa tambahan waktu, Dimas Drajad mencatatkan rekor membuat hattrick. Dimas Drajad mencetak gol ketiga menit ke-90+2 yang membuat Timnas Indonesia mencukur Brunei Darussalam 6-0 di laga leg 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menjawab harapan dan ekspektasi publik sepak bola negeri ini untuk timnas senior.
Nah, mampukah Timnas Indonesia kembali berjaya di laga 2 di kandang Brunei Darussalam untuk lolos ke putaran kedua? Di mana di puataran kedua kalau lolos menunggu tim kuat, Irak, Vietnam dan Filipina?
Yang pasti langkah berikutnya, Timnas Indonesia akan tampil di laga leg 2 melawan Burunei Darussalam. Sesuai jadwal Timnas Indonesia akan melakoni laga leg 2, selang 5 hari. Tepatnya, di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa, (17/10-2023), pukul 19.15 WIB. (*).
Yang pasti langkah berikutnya, Timnas Indonesia akan tampil di laga leg 2 melawan Burunei Darussalam. Sesuai jadwal Timnas Indonesia akan melakoni laga leg 2, selang 5 hari. Tepatnya, di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa, (17/10-2023), pukul 19.15 WIB. (*).
Penulis: M, RENALDI
Editor: ABDUL
Topik Terkait
Baca Juga :