KTT ke-43 Asian Summit Digelar, TNI Kerahkan Kapal Perang, Heli Serang hingga KRI Mutakhir untuk Pengaman Extra
Selasa, 05 September 2023
Amankan Khusus Presiden, Wapres dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara Disiagakan 919 Personel TNI AL yang Tergabung dalam Satgasla
![]() |
Ini, KRI Mutakhir dr. Rajiman Widyodiningrat-992 dan sebuah helikopter yang standby (Foto: Media Centre Puspen TNI) |
Tak hanya itu, di KTT ASEAN Summit yang berlangsung di Jakarta, 5 - 7 September 2023, sebagai pengamanan khusus Presiden, Wakil Presiden dan atau tamu negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan disiagakan sedikitnya 919 personel TNI AL yang tergabung dalam Satgasla atau Satuan Tugas TNI Angkatan Laut.
Seperti apa kesiapan pengamanan pertemuan internasional tersebut, Media Center Puspen TNI melalui Dansubsatgaspen Kolonel Arh Budyanto Sudarsono, S.E., M. Han membeberkan berikut ini. (Redaksi)
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), helicopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor teluk Jakarta-Banten, yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) untuk mengamankan rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN Summit pada 5-7 September 2023.
Sebanyak 919 personel TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Laut VVIP melaksanakan pengamanan terhadap Presiden, Wapres dan tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan di jakarta dalam rangka mendukung tugas Kogabpad Pam VVIP.
Dalam pengamanannya tersebut, TNI AL menyiapkan kapal perang yang disiagakan di perairan sektor Jakarta-Banten, antara lain KRI John Lie -358 ( JOL), KRI Sultan Iskandar Muda -367 (SIM), KRI Barakuda -814 ( BKD), KRI Kerambit – 627 (KRB), KRI Wiratno- 379 (WIR), dan KRI dr. Rajiman Widyodiningrat-992 (RJW) , 2 unit HS (heli serang) jenis Panther dan 2 Sea Rider (sejenis RHIB, yang diawaki Kopaska).
![]() |
Kedua gambar ini menunjukkan bagian dari alutitsta TNI dalam persiapan latihan, 4 September 2023 (Foto-foto: Media Centre Puspen TNI). |
Disiagakan juga Kapal Cepat Rudal
Standby Escape untuk Emergency Evakuasi
Selain kapal perang, juga dikerahkan salah satu KRI mutakhir yang dimiliki TNI AL yang sanggup menangani emergensi medis yaitu KRI dr. Rajiman Widyodiningrat-992 yang merupakan kapal bantu Rumah Sakit, setara Rumah Sakit Tipe B, dengan peralatan medis yang memadai. Kapal ini dapat menangani jika ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit atau memerlukan penanganan medis.
Persenjataan maupun sensor KRI dalam keadaan siap terutama KRI yg diproyeksikan sebagai unsur escort maupun unsur escape laut.
Unsur-unsur Satgasla selain sebagai unsur SAR, evakuasi VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut. Selain KRI, Satgasla juga mengerahkan armada tercanggihnya, yaitu Heli serang jenis Panther untuk menangani evakuasi udara.
Bertempat di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT), Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023), Satgasla melakukan latihan kesiapan menghadapi keadaan emergency evakuasi VVIP dengan Skenario rute escape jalur laut yang disiapkan, masuk melalui pos Markas Komando Kolinlamil, tim Pomal aksi kawal.
Seterusnya, 1 Kapal Cepat Rudal standby escape membawa VVIP ke KRI Sim-367 di perairan Teluk Jakarta, Yonmarhanlan aksi pengamanan pelabuhan, tim Satkopaska aksi perlindungan VVIP, 2 Sea Rider laksanakan pengawalan standby sebagai unsur tabir 2 Kapal Cepat Rudal, dan 1 tim kesehatan standby ambulance di dermaga Kolinlamil.
Rute escape Heli – KRI sim-367, pada saat terjadi kegentingan/kedaruratan, VVIP dari tempat acara berlangsung, Heli escape yg disiapkan untuk menuju ke KRI Sim-367 yang dipersiapkan sebagai escape laut dan standby di perairan teluk Jakarta dengan di kawal oleh Heli escort, yg mengalami luka/sakit di arahkan ke KRI RJW-992.
Latihan ini untuk menjamin kesiapan personil dan materil dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP KTT ke-43 Asean. (*).
Referensi: Penjelasan Kabid Media Center Puspen TNI selaku Dansubsatgaspen Kolonel Arh Budyanto Sudarsono, S.E., M. Han.
Penulis/Editor: ABDUL
Standby Escape untuk Emergency Evakuasi
Selain kapal perang, juga dikerahkan salah satu KRI mutakhir yang dimiliki TNI AL yang sanggup menangani emergensi medis yaitu KRI dr. Rajiman Widyodiningrat-992 yang merupakan kapal bantu Rumah Sakit, setara Rumah Sakit Tipe B, dengan peralatan medis yang memadai. Kapal ini dapat menangani jika ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit atau memerlukan penanganan medis.
Persenjataan maupun sensor KRI dalam keadaan siap terutama KRI yg diproyeksikan sebagai unsur escort maupun unsur escape laut.
Unsur-unsur Satgasla selain sebagai unsur SAR, evakuasi VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut. Selain KRI, Satgasla juga mengerahkan armada tercanggihnya, yaitu Heli serang jenis Panther untuk menangani evakuasi udara.
Bertempat di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT), Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023), Satgasla melakukan latihan kesiapan menghadapi keadaan emergency evakuasi VVIP dengan Skenario rute escape jalur laut yang disiapkan, masuk melalui pos Markas Komando Kolinlamil, tim Pomal aksi kawal.
Seterusnya, 1 Kapal Cepat Rudal standby escape membawa VVIP ke KRI Sim-367 di perairan Teluk Jakarta, Yonmarhanlan aksi pengamanan pelabuhan, tim Satkopaska aksi perlindungan VVIP, 2 Sea Rider laksanakan pengawalan standby sebagai unsur tabir 2 Kapal Cepat Rudal, dan 1 tim kesehatan standby ambulance di dermaga Kolinlamil.
Rute escape Heli – KRI sim-367, pada saat terjadi kegentingan/kedaruratan, VVIP dari tempat acara berlangsung, Heli escape yg disiapkan untuk menuju ke KRI Sim-367 yang dipersiapkan sebagai escape laut dan standby di perairan teluk Jakarta dengan di kawal oleh Heli escort, yg mengalami luka/sakit di arahkan ke KRI RJW-992.
Latihan ini untuk menjamin kesiapan personil dan materil dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP KTT ke-43 Asean. (*).
Referensi: Penjelasan Kabid Media Center Puspen TNI selaku Dansubsatgaspen Kolonel Arh Budyanto Sudarsono, S.E., M. Han.
Penulis/Editor: ABDUL
Topik Terkait
Baca Juga :