Kesigapan Pesonel Polsek Watangpulu dan Tim Damkar, Api Dipadamkan dengan Alat Seadanya
 |
Suasana kebakaran lahan jati di Lawawoi Sidrap. (Foto-foto: Dok.Sihumas Polres Sidrap) |
Peliknya, api mulai membesar menjelang malam hingga malam hari sehingga lokasi agak kegelapan. Ironisnya lagi, akses ke lahan jati itu tak dapat ditembus oleh mobil Damkar (Pemadam Kebakaran) atau tak bisa mendekat ke titik lokasi. Dalam artian tak bisa memadamkan amukan si jago merah.
Akibatnya petugas dan warga terpaksa berupaya dengan cara lain. Bisa disebut secara manual alias menggunakan peralatan seadanya. Beruntung personil Polsek Watangpulu Polres Sidrap bergerak cepat bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Sidrap didukung warga setempat.
Kronoligisnya, berdasarkanninformasi dati Seksi Humas Polres Sidrap, kebakaran lahan kebun jati di Puncak Gunung (Pegunungan) Lawawoi terpantau, Kamism 31 Agustus 2023, sekira pukul 18.30 Wita. (usai salat Mahrib).
Selanjutnya, personil Polsek Watangpulu berkoordonasi dengan BPBD Sidrap dan kemudian tim langsung meluncur ke TKP untuk membantu warga memadamkan api yang telah membakar lahan kebun jati.
Kapolsek Watang Pulu AKP Suwandi melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Hasanuddin Saka mengungkapkan bahwa personel Polsek Watangpulu bersama perugas Damkar berjibaku dengan warga untuk memadamkan api.
"Kami bersama petugas Damkar dibantu warga bergotong royong memadamkan kobaran api yang telah membakar lahan kebun jati milik warga ini. Dan alhamdulillah, dalam waktu yang tidak lama api dapat dipadamkan sehingga kebakaran lahan tidak meluas," tutur AIPTU Hasanuddin.
 |
Personel petugas Polsek Watangpulu/Polres Sidrap antisipasi kebakaran lahan jati di Sidrap (Foto: Dok. Sihumas Polres Sidrap). |
Kapolres Sidrap Ingatkan, Cuaca Panas,
agar Masyarakat Hati-hati
Bhabinkamtibmas itu lebih jauh mengungkapkan, kendala yang dialami petugas dan relawan pemadam kebakaran saat itu, karena tidak adanya akses jalan mobil yang langsung ke lokasi titik api. Sehingga, mobil pemadam kebakaran jangkauannya terbatas yang bisa dipadamkan.
"Namun, berkat kerja sama dan kekompakana tim, akhirnya api dapat dipadamkan dengan waktu yang tidak lama, meski dengan menggunakan alat seadanya. " jelas Hasanuddin.
Kebakaran lahan kebun jati milik warga ini di duga bermula saat pemburu hewan liar yang membuang puntung rokok sembarangan, yang masih dalam keadaan apinya belum padam. Akibstnya, membakar daun kering di lahan kebun jati milik warga tersebut.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah. S.I.K, terkait dengan peristiwa kebakaran lahan ini menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menggunakan api di musim kemarau yang saat ini cuaca panad.
"Saat ini cuaca panas, mohon lebih hati-hati dalam menggunakan api. Termasuk perokok, agar tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat yang dapat memicu kebakaran, baik itu kebakaran rumah maupun lahan dan hutan, " imbau Kapolres Sidrap.
”Mari bersama kita cegah kebakaran lahan dan hutan agar tidak membahayakan keselamatan warga khususnya di wilayah Kabupaten Sidrap, " pesannya. (*).
Penulis: MUSAFIR MUCHTAR
Editor: SUCI SRI WAHYUNI
