Gubernur Sulsel Sulap Kota Pangkajene Sidenreng Jadi Lautan Manusia

Gubernur Didampingi Bupati Sidrap dan Forkopimda Lepas Peserta Jalan Santai di Pelataran Ganggawa 



Ini, geliat peserta Gerak Jalan Santai Anti-Mager di Kota Pangkajene Sidenreng, Sidrap yang begitu membludak. (Foto: Diskominfo Sidrap)

NuansaBaru.ID, PANGKAJENE SIDRAP -  Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berhasil menyulap Kota Pangkajene Sidenreng, nama historis ibukota Kabupaten Sidrap, menjadi "lautan manusia". Gubernur yang didukung penuh Pemkab Sidrap dan berbagai elemen masyarakat menggelar gerak jalan ria yang diberi nama "Gerak Jalan Anti-Mager".

Pihak Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Sidrap, H Bachtiar, S. Hi., M. Si yang dihubungi sehari pasca kunker gubernur, Senin, (31/7-2023), melalui stafnya secara respons dan transparansi menyebutkan akumulasi agenda-agenda kunker Gubernur Sulsel di daerah yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan Sulsel ini.

Pelaksanaan gerak jalan Anti-Mager (dikonotasikan anti malas bergerak), Gubenur Andi Sudirman Sulaeman didampingi Bupati Sidrap, H. Dollah Mando
melepas peserta jalan santai itu di Pelataran Stadion Ganggawa Pangkajene, sekira pukul 07.00 Wita, Ahad, (30/7-2023).

Turut hadir saat pelepasan, Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf, Ketua DPRD, H. Ruslan, Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, Dandim 1420, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, dan Sekda Sidrap, H. Basra, para Kepala OPD, Camat, Kades/Lurah dan berbagai elemen masyarakat.

Sedangkan pejabat provinsi yang menyertai gubernur kali ini ada Pj Sekda Prov Sulsel Andi Darmawan Bintang dan sedikitnya lebih dari 10-arn Kadis/Ka Badan/Karo lingkup Pemprov Sulsel. Diantaranya, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis PU dan Binamarga, Kadis ESDM, Ka BPBD, Kadis Pendidikan, Kadispora, Karo Umum, Karo Kesra dan yang lain.

Untuk diketahui, jalan sehat Anti Mager menjadi program andalan yang digelorakan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai bagian dari proses pola hidup sehat masyarakat dengan cara rajin beraktivitas dan berolahraga setiap hari

Sudirman Sulaeman pun menghimbau masyarakat untuk membiasakan diri banyak bergerak dengan berjalan sebagai bagian dari proses pola hidup sehat.
98

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman didampingi Bupati Sidrao H Dollah Mando, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah dan pejabat lainnya bergambar dengan door prize giat gerak jalan santai itu (Foto: Diskominfo Sidrap).

Pesantren, Momentum Jadikan Alqur'an sebagai Pedoman Hidup

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sidrap yang antusias mengikuti Gerakan Sulsel Anti-Mager ini.
“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kehadirannya. Intinya kita harus bergerak minimal 10 ribu langkah sehari," kata gubernur yang akrab disapa Andalan (dalam dialeg daerah disebut Andalangnge).

Diperoleh informasi, peserta jalan santai ini mengambil rute Jalan Lanto Dg Passewang, kemudian melintasi jalan protokoler, Jln Jend Sudirman dan jalan lainnya yang dioerkirakan menempuh jarak sekitar 2 kilometer lebih. Finishnya kembali ke area seputaran Pelataran Stadion Ganggawa.

Diprediksi berapa peserta yang ikut meramaikanNgerak jalan sehat ini? Kadis Kominfo Sidrap melalui stafnya tak menyebutkan jumlah riil. Namun hanya memberikan bayangan sebgai indikasi betapa membuludaknya peserta hari itu.

"Bisa dibayangkan, Pak, rute yang ditempuh sekitar 3 kilometer. Lucunya, peserta belum start semua, eh... ternyata sudah ada yang finish. Jadi, berapa peserta itu kalau berbaris rapat 3 kilometer lebih?," ujar Staf Diskominfo Sidrap itu setengah bertanya dan jemawa.
 
Panitia jalan santai Anti-Mager ini diketahui memang membuat daya tarik tersendiri. Panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik (doorprize) bagi yang beruntung. Diantaranya, ada paket umroh, sepeda motor, sepeda listrik dan berbagai hadiah hiburan lainnya.

Sebetulnya, agenda gubernur selama 2 hari di Sidrap relatif cukup padat. Hari pertama, Sabtu 29 Juli 2023 sore diagendakan gubernur meresmikan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibrahim di Lawawoi. Seain itu pucuk pimppinan Provinsi Sulsel inu menyershkan bantuan kepada guru dan siswa berprestasi serta siswa kurang mampu.

Khusus peresmian pondok pesantren sebagai lembaga oenddikan Islam itu, gubernur bergarap hendaknya ren mendapatkan perhatian dan kerja sama dari semua pihak. Ditkatakan, kehadiran PPTQ Ibrahim ini sebagai wujud partisipasi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Al-Qur’an, khususnya di Kabupaten Sidrap.

 "Ini merupakan syiar Islam dan momentum untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup," terangnya.

Hari kedua, Ahad 30 Juli 2023 dimulai dengan giat Gerak Jalan Santai Anti-Mager, kemudian mengunjungi KTNA sembari memberikan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) serta bantuan booth kontainer untuk pelaku UMKM. Puncaknya, gubernur meresmikan Rest Area Datae di Kecamatan Watangpulu dengan penandatanganan prasasti yang dirangkaikan dengan peresmian Jembatan Gantung Belawae Kecamatan Pituriase. (*).

Penulis: SUCI SRI WAHYUNI

Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :