Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Langkah Bijak itu Bertajuk Perkokoh Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri

Rabu, 03 Mei 2023 | 12:41 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-10T04:44:06Z

Wujudnya, Salat Dzuhur dan Santap Siang Bersama 

Kapolda Sulsel dan Pangdam Beserta Jajaran 



Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso (depan 3 dari kiri) dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso (ke-4 dari kiri), para pejabat teras dan jajarannya di Masjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel (Foto: Bidhumas Polda Sulsel)

Reportase: Abdul Muin L.O. *)

NuansaBaru.ID, MAKASSAR - Hari itu suasana di lapangan parkir VVIP (Very Very Important Person) Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Mapolda Susel) mengundang perhatian tersendiri. Sedikitnya 6 (enam) unit mobil lux warna hijau tua terparkir di area parkiran spesial itu. Keenam mobil tersebut dilengkapi dengan plat ekslusif bertulisan timbul warna emas. Jelasnya, terlihat ada plat bernomor kendaraan 1 XIV, 3 XIV, 4 XIV, 34 XIV, 41 XIV dan 52 XIV. 

Tak jauh dari itu ada pula mobil lux juga berplat spesial yang paten dan ekslusif. Namanya, Pallawa 1, Pallawa 2, Pallawa 3. Pallawa 4 dan seterusnya. Nah, ada apa di balik itu, ikuti ulasannya berikut ini.

Seorang personil TNI di lokasi yang ditanya menyebutkan, nomor kendaraan 1 XIV itu mobil Pangdam XIV/Hasanuddin, nomor 3 XIV dan 4 XIV itu kendaraan para Staf Ahli (pejabat teras Kodam XIV/Hasanuddin).

Sedangkan plat nomor 2 XIV itu mobil Kepala Staf Kodam (Kasdam), tak kelihatan saat itu. Diduga Kasdam XIV/Hasanuddin berada dalam penugasan lain. Lantas momor kendaraan 34 XIV, 41 XIV dan 52 XIV kendaran pejabat penting lainnya di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. 

Sementara mobil berplat Pallawa, informasi dari Bidhumas Polda Sulsel menyebutkan, Pallawa 1 itu mobil Kapolda Sulsel, Pallawa 2 (Wakapolda Susel), Pallawa 3 (mobil Irwasda), Pallawa 4 (mobil Karo OPs Polda Sulsel) dan seterusnya.  

Ketika kita berpaling ke arah matahari terbit, di seputaran sebuah tempat ibadah yang bernama Masjid Syuhada 45, suasananya cukup ramai. Puluhan bahkan ratusan sosok TNI dengan kostum khasnya loreng hijau berbaur dan berinteraksi dengan jajaran anggota Polri, personil Polda Sulsel.

Dari jajaran Polda Sulsel, personil Polri terlihat juga mengenakan kostum khasnya warna coklat krim, ada juga berkostum hitam-hitam (Satuan Brimob Polda) dan sebagian lagi berkemeja putih kombinasi celana hitam yang diduga dari unit Satuan Reskrim, Satuan Intelkam dan yang lainnya. Hadirin lainnya, juga tak ketinggalan sejumlah awak media yang memantau giat ini.

Begitu suara adzan salat dzuhur berkumandang dari sound system Masjid Syuhada
, massa heterogen tersebut terkonsentrasi memasuki masjid yang terletak di area pinggiran Timur Mapolda Sulsel. Kontan, masjid yang berkapasitas 1.000-an jamaah itu nyaris penuh.

Sesaat kemudian suasana jadi hening beberapa saat, pertanda salat dzuhur bersama pun berlangsung. Imamnya, Ustadz Abdullah yang juga imam Masjid Syuhada 45 itu. Sementara jamaahnya tak lain, Kapolda Sulsel yang bernama lengkap, Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr H Totok Imam Santoso, S.I.P., S. Sos., M. Tr.(Han).

Jamaah lainnya terlihat Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, Irdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endro Sasongko dan Irwasda Polda Sulsel
 Kombes Pol Joko Tutukonoto S.H. Selain itu juga terlihat PJU Polda Sulsel lainnya beserta jajarannya.

Sedangkan dari Kodam XIV/Hasanuddin hadir para pejabat teras dan Staf Ahli Pangdam, para perwira, tamtama dan bintara lingkup Kodam XIV/Hasanuddin.



 Dari kiri: Usai tausiah foto bersama, Irdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endro Sasongko, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni, Al Ustadz K.H. Arifuddin Lewa, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi (Foto: Bidhumas Polda Sulsel)

Kedua Pimpinan TNI-Polri itu Harap Model 
Silaturahim ini Menyebar dan Berkelanjutan

Gambaran sekilas tersebut merupakan refleksi suasana atau istilah klasiknya laporan pandangan mata pelaksanaan Salat Dzuhur dan Santap Siang Bersama Kapolda Sulsel dengan Pangdam XIV/Hasanuddin dan jajarannya. Pelaksanaannya di Masjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa, 2 Mei 2023.


Menariknya, ada makna penting dan mendalam yang tersirat dari silaturahmi langkah dan amat spesial ini. Kendati Kapolda Sulsel maupun Pangdam XIV/Hasanuddin tak mengungkit-ungkit lagi secara riil, namun publik tahu bahwa giat ini merupakan getaran dan imbas dari insiden penyerangan Mapolres Jeneponto, 27 April 2023. Jeneponto merupakan wilayah hukum Polda Sulsel dan wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin. 

Inovasi positif kedua pucuk pimpinan TNI-Polri ini diapresiasi masyarakat sebagai langkah bijak untuk memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Termasuk di dalamnya sinergitas dengan unsur pers (media) dan seluruh komponen masyarakat.

Makna lainnya, bahwa dari konferensi pers Kapolda Sulsel dengan Pangdam XIV/Hasanuddin yang telah digelar sebelumnya di Makodam IV/Hasanuddin, (27/4-2023), mengemuka bahwa telah disepakati, semua oknum yang terlibat, baik oknum kepolisian maupun oknum TNI akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Termasuk, 
pemberian sanksi disiplin dari masing-masing institusi bagi oknum yang terlibat. 

Giat ini juga dinilai sebagai langkah bijak karena menjadi momentum untuk lebih mengentalkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri di daerah ini.

Yang membuat temu akrab ini kebih bermakna karena menghadirkan, K.H. Arifuddin Lewa memberikan tausiah dan memimpin doa bersama. 



Masjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel nyaris penuh, ikuti salat dzuhur, tausiah dan santap siang bersama. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel). 

Kapolda: Tak Boleh Terhasut, Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri itu suatu Keharusan

Pada suasana silaturahim bermakna itu, Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV/Hasanuddin tampil memberikan arahan atau pencerahan. 
Angle (baca: enjel atau enggel) utama dari arahan 
Kapolda Sulsel antara lain beliau menyampaikan salat dzuhur bersama ini merupakan niat tulus untuk menjalin kebersamaan antara TNI-Polri.

Kapolda SulseI menegaskan sinergitas dan Soliditas TNI Polri suatu keharusan dan kebanggaan bagi bangsa. TNI Polri merupakan pilar utama yang harus tegak dan berkomitmen untuk terus dipelihara, serta senantiasa menjalin kebersamaan.

"Kita tak boleh terhasut oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan keutuhan bangsa," tegas Kapolda sembari berharap kegiatan ini ke depan hendaknya bisa ditindaklanjuti (berkelanjutan).

Setyo Boedi Moempoeni (baca: Setio Budi Mumpuni), sapaan orang nomor satu Polda Sulsel ini, mengatakan program salat dzuhur bersama atau kegiatan-kegiatan lain akan terus dilaksanakan untuk membangun silaturahmi TNI-Polri dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. "Semoga Allah SWT selalu melindungi niat baik kita ," ujarnya. 

Pangdam: Jangan Terpancing Provokasi, Sinergitas dan Soliditas TNI- Polri itu Harga Mati dan Sudah Final

Dengan bahasa senada, sebagai enjel utama arahannya, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Ttotok Jmama Santoso juga menekankan, pentingnya silaturahmi TNI-Polri terus terbangun guna memupuk kedekatan satu sama lain. Pangdam berharap, seluruh jajaran TNI-Polri di daerah juga melaksanakan kegiatan seperti ini, agar program ini bisa berkelanjutan.

"Dalam kegiatan ini, saya sengaja membawa para perwira, bintara dan tamtama, agar soliditas ini disebarkan kepada yang lainnya. Ke depan kita bangun terus sinergitas ini, TNI-Polri itu satu paket agar masyarakat tentram dan bahagia. Ingat ada provokasi, agar jangan terpancing berita tersebut," ungkap Totok Imam Santoso. 

Jelasnya, sari dari pencerahan Pangdam XIV/Hasanuddin hari itu seperti ini. "TNI-Polri itu satu paket, jangan terpancing dengan provokasi, sinergitas dan soliditas TNI-Polri itu Harga Mati, ini sudah final, " tegasnya. 

Akhir dari seluruh rangkaian acara hari itu Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV/Hasanuddin melakukan santap siang bersama diikuti jajaran dalam suasana damai. Tak ada kesan dan sekat-sekat perbedaan. Yang ada, kebersamaan, persaudaraan, bersuka ria dan menyatu menikmati menu yang disiapkan. (*).

*) Abdul Muin L.O
Redaktur Pelaksana NuansaBaru.ID

Editor: ABDUL


Hukum

×
Berita Terbaru Update