Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Reka-reka Peluang Juara PSM Makassar dan Pesaingnya

Selasa, 21 Maret 2023 | 09:17 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-22T09:09:58Z

 Rivalitas Berlanjut, Persib Bandung 

dan Persija Jakarta belum Habis


Atas: Dari kiri, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, pelatih Persib Bandung Luis Milla dan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (Foto-foto: Dok. Club)

Bawah: Dari kiri Skuad PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta (Foto-foto: Dok. PT LIB)

NUANSABARU.ID, MAKASSAR - Pasca laga Persib Bandung vs Dewa United yang dimenangkan Persib dengan skor 2-1, membuat peta persaingan 3 (tiga) kandidat juara BRI Liga 1 musim 2022/2023 kembali mentah alias masih berlanjut. Ketiga tim yang dimaksudkan, PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Secara statistik dan progres hingga 20 Maret 2023, dari ketiga tim itu, PSM Makassar paling berpeluang. Namun demikian, Persib Bandung dan Persija Jakarta masih tetap punya peluang, sekalipun peluangnya relatif lebih kecil ketimbang PSM.

Nah, bagaimana skenario atau hitung-hitungan peluang juara masing-masing dari 3 tim tersebut? Berikut gambarannya.

1. PSM Makassar

Klasemen: Peringkat 1, Poin (69) Laga ke-31 (tersisa 3 laga). Total poin maksimal: 78

Peluangnya:

* Kalau ketiga tim konsisten memenangkan semua pertandingan sisa, yang berarti koleksi poinnya maksimal, maka PSM akan menjadi juara di akhir kompetisi. Karena poin maksimalnya masing-masing, PSM (78), Persib (71) dan Persija (69).

* Kalau PSM menang lawan Madura United, 31 Maret 2023 berarti poinnya menjadi 72. PSM akan mengunci gelar juara meski tersisa 2 laga lagi. Artinya, kedua tim Persib dan Persija, tak bisa lagi mengejar
poin PSM meski keduanya menang terus di laga sisa. Karena poin maksimal Persib hanya 71 dan Persija hanya 69.

* Kemungkinan lain yang yang bisa membuat PSM lebih cepat menyegel titel juara, kalau Persib kalah atau seri dari Bhayangkara FC dalam laga tunda, pekan ke-18, 25 Maret 2023. Yang berarti poin maksimalnya melorot ke angka 68 atau kalau seri poin maksimanya 69.

Perlu diingat kalau poin Persib sama dengan PSM, maka PSM lah yang menjadi juara sebab Persib kalah head to head dari PSM. Dalam hal ini rekor pertemuan keduanya, PSM vs Persib (5-1) dan Persib vs PSM (1-2).


Demikian juga Persija, kalau kalah atau seri dari Persita Tangerang dalam laga tunda pekan ke-23, 28 Maret 2023. Poin maksimal Persija juga turun ke angka 66 dan kalau seri poin maksimalnya 67. Artinya, lagi-lagi Persib dan Persija tak bisa lagi mengejar poin PSM sekarang 69.

2. Persib Bandung

Klasemen: Peringkat 2, Poin (56) Laga ke-29 (tersisa 5 laga). Total poin maksimal: 71

Peluangnya:

* Jikalau Persib konsisten meraih poin maksimal dalam semua laga sisa berarti poinnya 71, Persib bisa meraih juara kalau PSM kalah di semua laga sisa karena kalau begitu poin PSM hanya 69 sekarang dan Persija juga poin maksimalnya hanya 69. Yang berarti Persib yang merebut juara.

3. Persija Jakarta

Klasemen: Peringkat 3, Poin (54) Laga ke-29 (tersisa 5 laga). Total poin maksimal: 69

Peluangnya:

* Kalau Persija konsisten menang dalam 5 laga sisa berarti poinnya 69. Persija bisa menyabet juara kalau
PSM kalah semua di tiga laga sisa sehingga poinnya hanya 69 juga. Pelu diingat, jika poin sama, beda dengan Persib, karena justru Persija menang head to head atas PSM sehingga Persija yang menjadi juara. Maksudnya, rekor pertemuannya, PSM vs Persija (1-1) dan Persija vs PSM (4-2). 


* Kemudian, kalau Persib Bandung hanya menang 4 kali dari 5 laga sisa poinnya hanya 68. Berarti Persija unggul 1 poin karena poinnya 69. Yang berarti Persija menikung Persib dan Persija yang berhak menjadi juara.

Lantas yang mana skenario bakal terjadi? Jawabannya, menarik untuk ditunggu. Bahkan, rasanya masih banyak skenario atau kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa saja terjadi dan di luar dugaan di akhir-akhir kompetisi ini - yang tak diuraikan semua. 

Yang pasti secara logika berdasarkan capaian dan peta statistik sementara, Laskar Ayam Jantan PSM Makassar yang juga populer dengan sebutan Juku Eja di atas angin dan paling berpeluang.

Namun demikian, Maung Bandung, julukan Persib Bandung maupun Persija yang berjuluk Macan Kemayoran, masih berpeluang membuat kejutan dan menciptakan suasana di luar dugaan.

Patut dicatat, siapapun yang kelak menjadi juara, posisi tiga besar kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang dilabel dengan nama Liga 1, merupakan satu prestasi yang tidak mudah mencapainya. Peran sentral yang dianggap paling berhasil adalah pelatih masing-masing tim yang meracik dan meramu tim, lalu mendampingi timnya di setiap laga.

Ketiga sosok pelatih tersebut tentu tidak asing lagi bagi pencinta bola yang suka menonton kompetisi BRI Liga 1. Kalau PSM Makassar pelatihnya Bernardo Tavares, lelaki berkepala plontos asal Portugal. Sedangkan Persib Bandung ditukangi Luis Milla asal Spanyol yang dikenal pernah melatih timnas sènior. Seterusnya, Persija Jakarta juru raciknya Thomas Doll, pelatih berkebangsaan Jerman. (*)

Penulis: ABDUL/MUSAFIR YD

Editor: ABDUL

Hukum

×
Berita Terbaru Update