Ketum ISA Sidrap Apresiasi Kinerja Kapolres yang Gencar Tumpas Kasus Narkoba



Ketum ISA Sidrap, Dr. Ir. H. Mahmud Lakaiya

NUANSABARU.ID, SIDRAP - Kepala Kepolosian Resort Sidenreng Rappang (Kapolres Sidrap) AKBP Erwin Syah, S.I.K, menuai respon positif. Adalah 2 tokoh, Ketua ISA Sidrap, Mahmud Lakaiya dan H. Aris Hasnawi, tokoh Pelopor Pemuda Kreatif Sidrap. Kedua, tokoh yang kini bermukim di Makassar berkomentar mengapresiasi kinerja Kapolres Sidrap. Berikut petikannya. 


Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang ( PP ISA SIDRAP ), Dr.Ir.H.Mahmud Lakaiya, ST, MM, MSP, MT mengapresiasi kinerja Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syam, SIK.

Menurut Mahmud, apa yang dilakukan Kapolres Sidrap, patut diacungi jempol. Meringkus 44 pelaku narkoba, 
pil ekstasi dengan 25 kasus di wilayah hukum Sidrap bukan perkara muda, butuh kinerja ekstra. Sinergitas tim dan kesiapsiagaan yang tinggi apalagi dalam kurung waktu tak cukup hanya sebulan dinilai satu prestasi kerja yang serius. 


"Saya kira kesungguhan Kapolres Erwin merupakan prestasi yang patut diapresiasi " ujar Malaka (akronim dari Mahmud Lakaiya), Rabu (22/3-2023). seperti dilansir katasulsel.com.

Dikatakan, dengan barang bukti 641,9 gram sabu dan 53 pil ekstasi menunjukkan peredaran barang haram berupa narkoba di Sidrap terbilang tinggi karena dalam operasi penyakit masyarakat bertajuk Sikat dan operasi rutin jajaran kepolisian Polres Sidrap, tentu tidak semuanya terjaring.

Tokoh asal Sidrap itu berprinsip, peredaran narkotika harus dilawan secara bersama. Tidak cukup hanya diserahkan kepolisian, TNI dan pemerintah kabupaten saja. Akan tetapi semua elemen masyarakat hususnya orang tua dan guru di sekolah

Mahmud Lakaiya yang juga mantan Sekjen Persatuan Konsultan Indonesia - Perkindo trsebut lebih jauh memberikan pencerahan seputar dampak negatif narkoba bagi generasi muda.

Ditegaskan, penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang dikategorikan sebagai kejahatan kemanusian karena bisa merusak pelakunya terutama generasi muda. Pengguna narkotika, miras dan semacamnya menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya kesehatan mental seseorang.

Dimana seorang yang rusak mentalnya, lanjutnya, tidak dapat lagi menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup. Tak bisa lagi menjalin hubungan positif dengan orang lain, bahkan pola hidupnya dipengaruhi Ilusinasi yang bisa berdampak buruk.

Sebagaimana diungkap Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.I.K melalui Press Release-nya, Selasa, (21 /3-2023) di Mapolres Sidrap, pihaknya telah mengamankan 44 orang pelaku narkoba, satu diantaranya perempuan dengan total barang bukti berupa, sabu 641,9 gram dan 53 butir pil ekstasi.

Sementara itu jajaran Satuan Lalulintas menyita 66 knalpot racing roda dua dan unit roda empat tanpa kelengkapan Surat serta penyitaan SIM dan STNK 3 buah. Kasus kriminal umum mengungkap 23 kasus. penganiayaan 6 laporan kasus, 3 curanmor, pencurian 10 kasus dan pengeroyokan 1 kasus.

Operasi bertajuk Kepolisian Mandiri Kewilayahan berlangsung Februari hingga jelang Ramadhan dilanjutkan dengan Operasi Cipta Kondisi dengan tujuan agar pelaksanaan ibadah bulan Suci Ramadhan berlangsung aman, nyaman dan khusyu'


 

 H. Aris Hasnawi, tokoh Pelopor Pemuda Kreatif Sidrap


H. Aris Ingatkan Kapolres Sidrap
Pegang Teguh Pesan Nene' Mallomo


Respon positif atas geliat langkah kerja Kapolres Sidrap juga diungkapkan aktivis senior asal Sidrap H. Aris Hasnawi yang kini bermukim di Makassar. H Haris, sapaan singkatnya, menilai kinerja Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.I.K beserta jajarannya tak hanya sukses melakukan penindakan berbagai kasus.

Akan tetapi, tak kalah pentingnya Erwin Syah juga cukup gemilang mengakselerasi pencegahan lewat berbagai kegiatan olah raga dan mengedukasi masyarakat dan siswa di sekolah-sekolah.
?
Aris Hasnawi, wartawan senior penerima Piagam Kemitraan Polisi Polres Sidrap 2009 ini melihat, berbagai even olah raga telah dihelat Erwin Syah seperti sepak bola, tenis lapangan, sepeda, jalan santai hingga domino dan yang lainnya.

"Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan langkah persuasif untuk lebih dekat membangun komunikasi dengan masyarakat. Demikian halnya dengan kegiatan polisi masuk sekolah memberi penyuluhan, berdiskusi dengan siswa hingga memimpin upacara adalah bentuk karya nyata menciptakan polisi sebagai sahabat, pengayom dan pelindung masyarakat," tutur H Haris

Di akhir uraiannya, Pelopor Pemuda Kreatif 2018 versi Pemkab Sidrap asal Baranti itu menitip pesan kepada Kapolres Sidrap beserts Kasat Reskrim yang keduanya merupakan pejabat kepolisian asli putra daerah asal Kecamatan Baranti.

H Aris secara khusus mengingatkan Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S,I.K dan Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Muhalis, S.H., M.H. Dalam mengemban tugas dan amanah di tanah kelahirannya hendaknya memengang teguh dan mengemplementasikan pesan leluhur Nene' Mallomo dalam penegakan hukum.

"Ade'e temmakkeana, temmakkeambo". Pesan bijak legenda Sidrap Nene' Mallomo dalam Bahasa Bugis yang artinya, hukum tak kenal anak atau orang tua. Maknanya, tegakkan keadilan dan kepastian hukum tanpa pandang bulu. (*).

Penulis: RENALDI
Editor: ABDUL 



Topik Terkait

Baca Juga :