Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Laga Kedua FIFA Matchday Ketat, Timnas Indonesia Tetap Ungguli Curacao 2-1

Rabu, 28 September 2022 | 09:45 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-30T17:48:34Z

 

Witan Sulaeman, Pratama Arham dan Egy Maulana Vikri, pilar Timnas Indonesia yang semuanya merumput di luar negeri.  (Foto: Istimewa)

NUANSABARU, CIBINONG BOGOR -- Timnas Indonesia tunjukkan keperkasaannya melakoni 2 laga FIFA Marchday melawan Timnas Curacao (baca: Kurasao atau Kurasaw). Setelah di laga perdana membungkam Curasao dengan skor 3-2, maka di laga kedua, Tim Garuda kembali menorehkan kemenangan dengan skor 2-1. 


Seumpama laga ini melalui system leg 1 dan leg 2 berarti Timnas Indonesia menang agregat 5-3 atas Curasao. Kemenangan 2-1 ditorehkan dengan gol cepat olah striker timnas, Dimas Drajad menit ke-3 dan Dendy Sulistyawan menit ke-87. Sedangkan gol balasan Curacao dicetak oleh Jeremi Antonisse menit ke-47.

Laga Indonesia vs Curacao FIFA Matchday jiliď 2 ini digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9-2022) malam, pukul 20.00 WIB.

Begitu kick of babak pertama, Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan untuk mengurung pertahanan Curacao. Witan Sulaeman yang menguasai bola di kotak 16 tak menunggu lama, mampu melesatkan tendangan keras untuk membobol gawang Curacao.

Penjaga gawang Curacao Tyrick Jeremy Bodak dalam posisi tepat sehingga dapat membloknya. Lantaran tendangan Witan Sulaeman cukup keras, bola mental (muntah). Dimas Drajad yang siap di posisi itu dapat menuntaskannya menjadi gol cepat menit ke-3 . Skor 1-0 untuk keunggulan Laskar Garuda.

Suara gemuruh pendukung timnas yang memadati Stadion Pakansari Bogor menggelegar. Goyang tangan dan yel-yel penonton yang kebanyakan berkostum merah-merah memberikan pemandangan tersendiri dalam suasana  international friendly match (pertandingan persahabatan internasional) tersebut.

Gol cepat Indonesia juga memicu laga jadi sengit sejak awal. Apalagi, meski pertandingan ini sifatnya ujicoba dan persahabatan, namun statusnya merupakan FIFA Matchday atau menjadi agenda FIFA untuk memperbaiki peringkat. Termasuk adu gengsi timnas Curacao dari negara kawasan Eropa sana dan Indonesia sebagai representasi negara Asia.

Gelombang serangan Indonesia terus dipacu. Melalui Yacob Sayuri dari sisi kanan, winger PSM Makassar itu memberikan umpan ke kotak penalti. Sayangnya Saddil Ramdani yang memanfaatkan umpan itu tendangannya masih lemah sehingga tak menghasilkan gol.

Suasana laga kedua FIFA Matchday Timnas Indonesia bs Curasao di Stadion Pakansari Bohor (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Witan Sulaeman Peran Utama
Terciptanya 2 Gol Indonesia


Sementara dari Curacao juga punya peluang. Umpan menyilang dari sisi kiri dapat disundul dengan kepala oleh Rangelo Maria Janga. Sundulannya menyamping sehingga tak mebahayakan gawang Indonesia.

Melihat agresifitas Skuad Timnas Indonesia, pemain-pemain La Familia Azul, sebutan Curacao, berupaya mem-pressure. Pertandingan lun berjalan keras dan pemain-pemain Curacao banyak melakukan pelanggaran. Namun, skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, ternyata besutan pelatih Remko Bencentini dalam suatu kemelut berhasil membalas aksi awal Timnas Indonesia di awal babak pertama. Di awal babak kedua, Joninho Bacuna mampu memberikan umpan terobosan ke kotak penalti Indonesia yang dapat dimànfaatkan temannya.

Rizky Ridho sedikit terpeledet sehingga Jeremy Atonisse di sudut sempit dapat menjebol gawang Indonesia yang dikawal Syahrul Trisnal menit ke-47. Dalam hal ini, Jeremy Antonisse juga menciptakan gol cepat di awal babak kedua. Gol balasan Curacao tersebut merubah kedudukan menjadi imbang, 1-1.

Pertandingan berjalan lebih ketat. Skuad Curacao yang peringkatnya jauh di atas Timnas Indonesia (Curacào peringkat 84 dan Indonesia 155) seolah-olah tampil dengan beban moral yang tinggi. Akibatnya, Curacao bermain ngotot melayani skuad Garuda racikan STy yang terus menunjukkann performa agresifnya.

Apalagi STy menurunkan lagi amunisi baru seperti Marselino Ferdinan dan Ramadhan Sananta dan yang lainnya. Akibatnya, Curacao terus dibombardir dengan serangan-serangan berbahaya.

Sedikitnya 2, 3 peluang bisa diciptakan lagi Rachmat Irianto dkk. Diantaranya tendangan voli Rachmat Irianto yang dalam laga kedua itu dipercaya sebagai kàpten. Sayangnya tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Curacao.

Demikian juga tendangan keras Saddil Ramdani dari luar kotak penalti masih dapat diblok penjaga gawang Curacao, Tyrick Jeremy Bodak yang relatif tampil baik hari itu. Ia mampu melakukan save sejumlah peluang Timnas Indonesia.

Striker Timnas Dimas Drajad mulai tajam, cetak 1 gol setiap laga (Foto:/Instagramcom/@ Drajatcaj
    
Peringkat FIFA Indonesia Naik
4 Digit, Curacao Turun 2 Digit

Indikasi begitu kerasnya pertandingan, salah satunya Marselino Ferdinan dilanggar keras oleh Joninho Bacuna sehinngga mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit dikartu merah menit ke-80. Akibatnya, dalam sisa waktu 10 menit, Curacao tampil dengan 10 pemain.

Meski demikian, aksi tak kenal menyerah tetap ditunjukkaan skuad timnas hingga akhir. Dalam satu kesempatan aksi elegan Elkan Baggott ditunjukkan. Ketika menguasai bola di lapangan tengah dengan aksi individunya menusuk ke depan gawang Curacao, lalu men-suplay bola ke Witan Sulaeman.

Witan Sulaeman yang berperan utama terjadinya gol perdana, kini menunjukkan lagi aksi individualnya. Dengan meliuk-liuk mengecoh 2 orang pertahanan Curacao, Witan Sulaeman memberikan umpan mendatar yang langsung disontek menjadi gol oleh Dendy Sulistyawan yang melakukan gerakan tanpa bola.

Striker timnas rekrutan dari Bhayangkara FC itu membukukan gol ke-2 bagi Timnas Indonesia menit ke-87. Seterusnya, meski diberikan additional time 4 menit, namun skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia tetap bertahan hingga akhir laga.

Dengan kemenangan Timnas Indonesia 2 kali atas Timnas Curacao, skor 3-2; dan skor 2-1, dikabarkan Timnas Indonesia melejit 4 peringkat atau dari peringkat 155 ke 151. Sedangkan Timnas Curacao yang menderita kekalahan 2 kali, turun 2 peringkat, dari 84 menjadi 86.

Susunan Pemain Laga
ke-2 FIFA Matchday

Timnas Indonesia: 

Syahrul Trisnal; Yacob Sayuri, Elkan Baggott, Rizki Ridho, Pratama Arhan (digantikan Ramadhan Sananta 73'); Ricky Kambuaya (Marselino 54'), Rachmat Irianto, Egy Maulana (Dendy Sulistyawan 66'), Saddil Ramdani (Ferarri 73'), Witan Sulaeman; Dimas Drajad (Muhammad Rafli 66').

Peĺatih: Shin Tae-yong

Timnas Curacao:

Tyrick Jeremy Bodak, Justin Shane Ogenia, Nathangelo Alexandro Markelo, Rhu-Endly Aurelio Jean-Carlo Martina, Juninho Gracielo Bacuna, Leandro Jones Johan Bacuna, Rolieny Nonato Luis Bonevacia (digantikan Kevin Felida 46'), Shermaine Dacildes Efraim Martina (Bradley Martis 46'), Gevaro Giomar Magno Nepomuceno (Jeremy Antonisse 46'), Kenji Joel Gorre, Rangelo Maria Janga (Gino van Kessel 77'). 

Pelatih: Remko Bencentini. (*)

Penulis/Editor: ABDUL

Informasi: Berita ini juga tayang di Okesulsel.com (terverifikasi Dewan Pers). Media Grup NUANSABARU.ID












Hukum

×
Berita Terbaru Update