Master Plan 20 Tahun Kabupaten Sidrap 'Diperdebatkan' Lewat Musrenbang RPJPD 2025-2045

 


Atas Atas: Dari kiri Laporan Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappelitbangda, Adli Lukman, Sambutan Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal dan sambutan Plh Kepala Balitbangda Sulsel Bakti Haruni.
Bawah: Peserta
Musrenbang RPJPD Sidrap 2025-2045.
(Kolase foto: Diskominfo Sidrap/SABIR)

Nuansabaru.id, SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) tahun 2025-2045.

Musrenbang RPJPD 2025-2045 tersebut berlangsung di Cafe Hadide, Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkajene Sidrap, Rabu, (22/5-2024).

Agenda pokok dan strategis yang menjadi acuan dan referensi arah perencanaan pembangunan daerah 20 tahun ke depan itu dihadiri, Pj Gubernur Sulsel yang diwakili Pelaksana harian (Plh) Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Bakti Haruni. 

Kemudian sebagai tuan rumah hadir Pj Bupati Sidrap diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal dan Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt Kepala Bappelitbangda Sidrap, Nasruddin Waris.

Turut hadir Kasdim 1420, Mayor Arm Arie Widarto, Kasat Binmas Polres Sidrap, AKP Zakaria, dan Kasi Inteljen Kejari Sidrap, Zainal Abidin Salampessy.

Peserta urung-rembuk rancangan pembangunan daerah 20 tahunan (4 periode bupaiti-wakil bupati) ini diikuti oleh peserta musrenbang dari berbagai elemen dan unsur terkait.

Jelasnya, para perwakilan instansi vertikal, OPD (Organusasi Perangkat Daerah), para camat, kepala desa/lurah, BUMN, BUMD, akademisi, tokoh masyarakat/adat, ormas, asosiasi profesi, penggiat lingkungan, forum anak dan media massa.

Musrenbang RPJPD 2025-2045 daerah berbasis pertanian ini mengangkat tema, "Sidenreng Rappang sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Maju dan Berkelanjutan".

Sebagai rangkaian musrenbang dilakukan juga penandatanganan Berita Acara Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan penyampaian materi dan diskusi yang dikaji.



Sesi foto bersama hadirin di Musrenbang RPJPD Sidrap 2025-2045, Rabu 22 Mei 2024(Foto: Diskominfo Sidrap/SABIR)

Jadikan RPJPD Tonggak Sejarah Bawa Sidrap Menuju Masa Depan Lebih Baik

Musrenbang RPJPD 2025-2045 ini dibuka Pj. Bupati Sidrap diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal.

Dalam sambutannya Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa dalam merumuskan visi pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan, berbagai aspek turut diperhatikan dan dipertimbangkan. Antaralain, potensi sumber daya, serta keunggulan yang dimiliki.

Selanjutnya, urai asisten Setda itu, capaian pembangunan yang telah diraih dalam dua dekade terakhir, serta mencermati permasalahan dan isu strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan daerah di masa depan, baik isu pelaksanaan global dan nasional, maupun isu regional Provinsi Sulawesi Selatan.

"Perumusan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Sidrap juga memperhatikan visi Indonesia Emas 2045 serta visi pembangunan daerah Provinsi Sulsel 2045," jelas Iqbal.

Iqbal menambahkan, untuk menjaga kesinambungan pembangunan daerah, perumusan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Sidrap juga memperhatikan visi pembangunan jangka panjang sebelumnya, yaitu terwujudnya Sidenreng Rappang sebagai salah satu kabupaten terkemuka di Indonesia tahun 2025.

"Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua aspek, maka visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Sidrap tahun 2025-2045 adalah Sidenreng Rappang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang maju dan berkelanjutan," cetusnya.

Asisten Penerintahan dan Kesra Setda Sidrap Muhammad Iqbal juga menjelaskan, untuk mencapai visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Sidrap tahun 2025-2045, juga ditetapkan sejumlah misi pembangunan jangka panjang. Diantaranya mewujudkan struktur perekonomian daerah yang kuat.

Selanjutnya, urai iqbal, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan, mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kemudian seterusnya, urainya lagi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, memperluas ketersediaan sarana dan prasarana wilayah, serta menjaga dan mempertahankan kelestarian lingkungan hidup.

Mengakhiri sambutannya, Muhammad Iqbal menegaskan bahwa RPJPD bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, tetapi merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah.

"Mari kita bersama-sama menjadikan RPJPD ini sebagai tonggak sejarah yang akan membawa kita menuju masa depa yang lebih baik," ujarnya tuntas dilanjutkan dengan membuka secara resmi Musrenbang RPJPD Kabupaten Sidrap tahun 2025-2045.

Sebelumnya, dalam laporan kegiatan, Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappelitbangda, Adli Lukman melaporkan, pelaksanaan musrenbang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan RPJPD Kabupaten Sidrap tahun 2025-2045.

"Melalui musrenbang RPJPD ini diharapkan dapat menyepakati beberapa hal. Diantaranya, permasalahan dan prioritas pembangunan, isu strategis, visi-misi, sasaran pokok dan sasaran kebijakan," jelasnya.

Perencanaan Harus Miliki Indikator
yang Jelas dan Terukur

Sementara itu Plh. Kepala Bappelitbangda Sulsel, Bakti Haruni mengatakan, musrenbang RPJPD ini merupakan tahapan wajib yang dilaksanakan untuk menyempurnakan rancangan RPJPD 2025-2045.


"Kesempatan ini harus kita manfaatkan, dan saya mengajak seluruh pihak mengambil bagian dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Sidrap untuk 20 tahun ke depan," tegasnya.


Selanjutnya, Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel mengingatkan, perencanaan harus memiliki indikator yang jelas dan terukur serta memperhatikan tertib pelaksanaan dengan menekankan prioritas yang memiliki daya ungkit yang tinggi dan relevan dengan provinsi daerah.


Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Bakti Haruni, dibutuhkan kerja yang terintegrasi, terpadu, terarah, fokus dan terukur pada seluruh level pemerintahan.


Bakti Haruni menandaskan, selain mempertimbangkan kondisi daerah saat ini, juga memperhatikan isu global yang saat ini berkembang di dunia seperti geopolitik, kemajuan teknologi, peningkatan urbanisasi, serta perubahan iklim. (Adv)


Referensi: Bidhumas Diskominfo Sidrap/SABIR

Penulis: M. BASIR
Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :