Jabatan itu Pasti Berganti dan Kita Semua Pasti Pensiun

Penegasan Kapolda Sulsel Saat Pelepasan 115 Personel Polri dan PNS Polda Sulsel yang Purnabakti 



Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni (duduk tengah) didampingi Wakapolda Brigjen CH Patoppoi dan para PJU Polda pada satu momen dalam pelepasan personel purnabakti (Foto: Bidhumas Polda Sulsel).

NuansaBaru.ID, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum lebih awal menyampaikan ucapan terima kasih kepada para purnawirawan yang hadir pada kegiatan pagi hari itu.

Kapolda Sulsel sangat senang bisa melihat yang pensiun dalam keadaan sehat, satu apresiasi dari Polri yang telah melepas dengan hormat kepada anggota Polri yang memasuki masa purnawirawan.

Demikian disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dalam sambutannya pada pelaksanaan Tradisi Wisuda Pelepasan Purnabakti Personel Polri dan PNS Polda Sulsel.

Pelepasan 115 personel Polri dan PNS lingkup Polda Sulsel yang purna bakti atau memasuki masa pensiun tersebut berlangsung di SPN Polda Sulsel, Batua Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Jumat, (17/11-2023).

Pelepasan personel purnatugas itu dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi, Irwasda Kombes Pol, Kombes Pol Ai Afriandi, Karo SDM Kombes Pol Denny Y Putro, Dirreskrimum Kombes Pol Jamaluddin Farti, Kabidhumss Kombes Pol Komang Suartana dan PJU Polda Sulsel lainnya.

Rangkaiann acaranya yakni, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, pemutaran Selayang Pandaang, Laporan Karo SDM kemudian Sambutan Kapolda Sulsel. Yang dilanjutkan dengan pemberian medali dan cinderamata.

Kapolda Sulsel lebih lanjut mengatakan, semua yang berdinas akan mengalami yang namanya pensiun. Untuk itulah Setyo Bodi sangat mengapresiasi kepada yang memasuki masa purnatugas, yang telah memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara khususnya Polri. “Jabatan itu pasti berganti dan kita semua pasti pensiun,“ cetus Setyo Boedi. 



Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Denny Y Putro di hadapan Kapolda Sulsel sampaikan laporan panitia. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel). 

Masa Pensiun Babak Baru Abdi Negara

Kapolda menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud penghargaan kepada anggota Polri yang memasuki masa purnabakti. Masa pensiun adalah babak baru bagi abdi negara untuk kembali ke lingkungan masyarakat.

Untuk itu, Kapolda Sulsel berharap kiranya dapat menghadapi masa akhir kedinasan untuk berpikir positif, bekerjalah dengan ikhlas, luruskan niat gunakan keterampilan selama bertugas, melakukan kegiatan yang berguna, sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri.

Kapolda Sulsel berpesan ketika kembali ke lingkungan masyarakat kiranya dapat menjaga nama baik institusi Polri, hingga dapat menjadi panutan keluarga maupun masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. 

Kepada para purnawirawan, Kapolda Sulsel berpesan agar tetap menjaga kebhinekaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara dan tetap memberikan kontribusi untuk kamtibmas yang kondusif.



Tradisi Gerbang Pora Warnai Upacara Pelepasan Personel Purnabakti Polda Sulsel (Foto: Bidhumas Polda Sulsel)  

Sebanyak 63 Pamen, 21 Pama, 6 Bintara 
dan 25 PNS Polda Sulsel Purnabakti

Sebelumnya, Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Denny Y. Putro, S.I.K., M.Si di hadapan Kapolda Sulsel dalam laporannya menyebutkan, ada sebanyak 115 personel dari Satuan Kerja (Satker) Polda Sulsel yang akan dilepas.

Dengan rincian, urai Karo SDM, 63 Pamen (Perwira Menengah), 21 Pama (Perwira Pertama), 6 Bintara dan 25 PNS Polri. Karo SDM Denny Y, Putro menyebutkan bahwa pada hari ini Polres jajaran juga melaksanakan acara serupa.

Di penghujung acara kepada seluruh purnawirawan dan wredatama Polri yang hadir dilakukan pemberian medali dan cinderamata yang dipjmpin Kapokda Sulsel. Dilanjutkan dengan tradisi gerbang pora (semcam atraksi pedang pora) sebagai bentuk penghormatan.

Adalah AKBP Elizabet, salah seorang personel purnabakti menyampaikan responsnya menyikapi transisi purnatugas ini dengan tetap semangat.

Dikatakan, semangat membara dan jiwa Tribrata akan terus terpatri dalam sanubaruinya, meskipun telah memasuki masa purnabakti. “Meskipun kami sudah pensiun, namun semangat dan jiwa kami tetap membara di dalam dada, ” kata Purn. AKBP Elizabet. (*).

Penulis/Editor: SUCI SRI WAHYUNI


Topik Terkait

Baca Juga :