Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketika Mobil Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Terperosok di Sungai Tangka Sinjai

Minggu, 26 Maret 2023 | 19:59 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-27T15:08:04Z

 Sang Pengemudi, Husair Bakri 

Hanyut dan Tewas Mengenaskan



Ketika jasad korban Husair Bakri ditemukan dan divakuasi Tim SAR Gabungan di Sungai Tangka Sinjai.  (Foto: Istimewa).

NUANSABARU.ID, SINJAI - Siapa sangka, Husair Bakri, (40 tahun), pengemudi mobil Dinas Kementerian Ketenagakerjaan Kota Makassar harus berakhir hidupnya di Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai, Sulsel. Lelaki setengah baya itu mobilnya terperosok ke muara sungai tersebut. 


Naas baginya, dia hanyut di kedalaman arus muara sungai. Kejadiannya, Sabtu, 25 Maret 2023 sekira pukul 14.20 Wita, dan korban baru ditemukan Tim SAR setelah 22 jam lebih pasca kejadian. Tepatnya, korban ditemukan, Minggu, 26 Maret 2023 sekira pukul 12.40 Wita.

Kecelakaan langka tersebut diungkapkan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan. Bahwa perjuangan Tim SAR Gabungan (dalam upaya pencarian korban) membuahkan hasil.

Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan yang turut menerjunkan Tim SAR Brimob mengatakan, korban Husair Bakri ditemukan kurang lebih 100 meter dari TKP Tempat Kejadian PerkRa) dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.


“Upaya pencarian sudah berhasil. Korban hanyut akibat mobil terperosok pada, Sabtu, (25/3/2023) 
akhirnya ditemukan, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 12.40 Wita dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Danyon Ichsan sembari menambahkan bahwa jasad korban setelah ditemukan, langsung dibawa ke RSUD Sinjai.


Sementara itu, Kepala Pos Basarnas Bone Febriyanto 

mengatakan keberhasilan ini berkat sinergitas tim 

SAR gabungan dan warga sekitar.


“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Tim 

SAR Gabungan atas kerja samanya sehingga korban 

berhasil ditemukan, tentunya ini juga tak lepas dari 

peran serta warga masyarakat yang membantu 

operasi SAR hari ini,” ujar Febriyanto.

Momentum Kejadiannya


Seperti yang diberitakan sebelumnya, rekan korban, Bangsawan, (43 tahun), (sebagai saksi kunci) mengaku
 saat itu dia datang ke lokasi kejadian untuk memancing ikan.


Sesaat sebelum kejadian, dia dan rekannya baru saja pulang dari memancing dan perahunya sandar di tepi muara Sungai Tangka, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 14.20 Wita.

Bangsawan yang sementara mengumpulkan barang bawaannya dari atas perahu tiba-tiba mendengar suara sesuatu terjatuh ke dalam sungai.

Seketika Bangsawan juga mendengar suara teriakan orang. Alhasil, Bangsawan turun dari perahu dan melihat mobil dinas terperosok ke dalam sungai. Sontak Bangsawan, berteriak minta tolong.

Mendengar suara teriakan orang minta tolong, masyarakat kemudian berlomba-lomba ke lokasi sumber suara. Satu persatu pihak terkait tiba di lokasi. Terlihat personel Polres Sinjai, Damkar (Pemadam Kebakaran), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 
dan masyarakat setempat turun melakukan pencarian.


Pada pukul 16.20 Wita, (hari itu), tim pencarian berhasil menemukan mobil tersebut dan selanjutnya dievakuasi dan mengangkat mobil dinas tersebut dengan menggunakan tali.

Namun nahas, pengemudi mobil dinas tidak ditemukan di dalam mobil. Sehingga Tim penyelam dari BPBD melanjutkan upaya pencarian lantaran saat itu pengemudi belum ditemukan.

Seperti diketahui, pihak yang terlibat dalam misi pencarian pengemudi hanyut akibat mobil terperosok ke sungai, yakni SAR Brimob, Basarnas Bone, BPBD Kabupaten Sinjai, Marinir Posmat TNI AL Sinjai, Kodim Sinjai, Sat Polair Polres Sinjai, PMI Kabupaten Sinjai, dan SAR UNM. (*) 


Penulis: RENALDI

Editor: SUCI SRI WAHYUNI

Hukum

×
Berita Terbaru Update