Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Depo Pertamina Plumpang Diduga Gangguan Tehnis, Tekanan Berlebihan Terjadi Kebakaran

Minggu, 05 Maret 2023 | 15:43 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-05T18:12:16Z

Kapolri Tinjau Lokasi dan Pastikan Tim Investigasi Dalami Penyebab Kebakaran



Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan beri ketera gan ke awak media. (Foto: Divhumas Polri)


NUANSABARU.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta pihak terkait meninjau langsung lokasi utama kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Dalam hal ini, Sigit memastikan bahwa, tim investigasi gabungan dari Polri serta pihak terkait akan mendalami penyebab awal mula terjadinya kebakaran di Depo Pertamina tersebut.

"Baru saja kita dengan tim Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP," kata Sigit di Depo Pertamina Plumpang, Sabtu, 4 Maret 2023.

Dari tinjauan dan laporan awal yang diterimanya, Sigit mengungkapkan bahwa, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Awalnya, kata Sigit, di lokasi itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax, yang dikirim dari Balongan.

Saat pengisian, menurut Sigit, dari informasi awal yang diterimanya, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan. Setelah itu, terjadilah peristiwa kebakaran.




Kapolri, Listyo Sigit Prabowo didampingi pejabat Depo Pertamina Plumpang meninjau lokasi utama kebakaran. (Foto: Divhumas Polri)

Kapolri Tekankan Tim Investigasi 

Dalami Sumber Api Awal


Meski begitu, Sigit menekankan, tim investigasi gabungan masih akan terus melakukan pendalaman terkait dengan sumber api awal di lokasi kejadian. 


"Tentunya untuk mencari tahu sumber api dari mana, ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim," ujar Sigit.

Lebih dalam, Sigit menyatakan, tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV.

Dengan dilakukannya pendalaman secara komprehensif, kata Sigit, tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan Scientific Crime Investigation (SCI).

"Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis. Sehingga nanti bisa kita jelaskan secara Scientific Crime Investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengkibatkan terjadinya kebakaran," tutur Kap
olri, Listyo Sigit Prabowo.


Korban Up date, Tewas 17 Orang dan Korban Luka-luka 49 Orang  


Sebagaimana didketahui Integrated Terminal BBM Jakarta Pertamina, atau Depo Pertamima Plumpang, Jakarta Utara telah dilanda kebakaran, Jumat (3/3-2023) malam. Sedikitnya, 18 unit mobil damkar (pemadam kebakaran) barulah aksi si jago merah itu dapat diatasi.


Data up date menyebutkan, kejadian yang sempat menggegerkan Jakarta Utara ini menelan korban tewas 17 orang dan korban luka-luka mencapai 49 orang.

"Korban meninggal dunia 17 orang, terdiri dari 15 orang dewasa dan dua anak-anak. Jumlah tersebut masih mengikuti data terakhir pada pukul 07.00 WIB pagi tadi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Sabtu (4/3-2023), seperti dilansir Tribratanews.com. 

Untuk korban luka, lanjutnya, sementara mencapai 49 orang dan kini telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. Rinciannya, 5 korban di RS Pelabuhan, 10 korban di RS Tugu Koja, 15 korban di RS Mulyasari, 3 korban di RS Koja, dan 6 korban di RS Firdaus.
 
Selain itu, Polda Metro Jaya juga telah mendirikan posko tanggap darurat dan pengaduan orang hilang di depan Koramil Koja. "Kami juga membangun dapur umum di pos polisi," kata Kombes Pol. Trunoyudo.(*).

Referens: Divhumas Polri dan sumber lain. 

Editor: SUCI SRI WAHYUNI

Hukum

×
Berita Terbaru Update