 |
| Ketum DPP PJMI, Bakri Remmang secara resmi melantik dan mengukuhkan DPC PJMI Provinsi Kepri beserta DPK PJMI Kota Batam, DPK PJMI Kab Karimun dan DPK PJMI Kab Lingga. (Foto: Panpel Lantik PJMI) |
 |
| Ketum DPP PJMI, Bakri Remmang didaulat foto bersama di sela-sela Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PJMI di Batam (Foto: Panpel Lantik PJMI). |
NUANSABARU.ID, BATAM -- Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Jurnalis Media Siber Indonesia (DPP PJMI) terus memastikan langkahnya. Organisasi kewartawanan tersebut tak tinggal diam dan terus melakukan konsolidasi organisasi untuk membenahi kepengurusan dan pengembangan keanggotaan.
Salah satunya, Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang PJMI Provinsi Kepulauan Riau (DPC PJMI Provinsi Kepri) dan sejumlah Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) PJMI dalam wilayah Provinsi Kepri.
Adapun Pengurus DPK yang dilantik dan dikukuhkan, DPK PJMI Kota Batam, DPK PJMI Kabupaten Karimun dan DPK PJMI Kabupaten Lingga. Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PJMI tersebut berlangsung di Wisma Kementerian Agama Batam, Jalan Engkau Putri Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu, (27/8/2022).
Dihadiri Walikota Batam diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Batam, Azril Apriansyah, Kapolda Kepri diwakili Kasi Humas Polda Kepri, IPDA Aam Zia UI Hak, Bupati Karimun diwakili Kadis Kominfo Karimun, Dr Helmi, Kapolresta Barelang diwakili Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabaraiba, Kajari Batam, sejumlah, Ormas, LSM dan jajaran wartawan dari berbagai media.
Ketua Umum (Ketum) DPP PJMI, Bakri Remmang dalam sambutannya lebih awal mengatakan, hal ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi DPP PJMI. Karena dari 10 lebih Pengurus PJMI yang telah terbentuk di seluruh Provinsi se-Indonesia. Hari ini, dimulai pelantikan dan pengukuhannya dari Provinsi Kepri. (Ukir Sejarah)
Ketum DPP PJMI memberikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja dan kebersamaan semua pihak. Mulai dari panitia pelaksana, pengurus serta dukungan dari mitra kerja sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan baik.
"PJMI lahir dari kegelisahan kami menghadapi stigma yang selama ini beredar luas bahwa penyebar hoax dan berita bohong itu berasal dari media online," tegasnya.
Atas dasar itulah, ungkapnya, bertempat di kantor Yayasan LBH Bhakti Keadilan, tepatnya Kota Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, dideklarasikan pendirian PJMI, tertanggal 10 Juli 2020, yang bertepatan dengan hari kelahiran Ketum DPP PJMI, Bakri Remmang.
Sebagai upaya optimalisasi roda organisasi, pada tanggal 10 Juli 2022, tepat 2 tahun sejak berdirinya PJMI, dinyatakan DPP PJMI berkedudukan di Kantor Pusat Ibukota Jakarta.
 |
| Ketum DPP PJMI, Bakri Remmqng sengaja berpose sendirian di sini dengan maksud mengabadikan latarbelakang pamflet, karena DPC PJMI Prov Kepri ukir sejarah sebagai DPC pertama yang dikukuhkan dari 10-an lebih DPC yang telah terbentuk di Indonesia. (Foto: Panpel Lantik PJMI). |
 |
| Foto bersama dengan tangan mengepal di depan dada sebagai isyarat pembangkit semangat untuk memajukan PJMI ke depan. (Foto: Panpel Lantik PJMI) |
Kru PJMI Diwajibkan Ikut Uji Kompetensi Wartawan
Lebih jauh, Ketum DPP PJMI, Bakri Remmang mensitir bahwa PJMI bukan sekedar organisasi yang ikut-ikutan menghimpun para jurnalis. DPP PJMI bertekad: (1). Sebagai wadah berhimpun para jurnalis siber (2). PJMI menjadikan wadah ini sebagai wahana untuk membela dan mempertahankan harkat dan martabat profesi jurnalis.
"Saya menekankan melalui wadah ini tidak ada lagi rekan-tekan wartawan khususnya jurnalis media siber yang berhadapan dengan proses hukum,"pintanya.
Sedangkan yang terkait dengan kualitas kewartawanan, Bakri Remmang mewanti-wanti anggotanya. Pertama, untuk meningkatkan kompetensi kewartawanan.
"PJMI memprogramkan anggotanya wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang berkiblat kepada Dewan Pers., cetusnya.
Yang kedua, lanjutnya, meskipun telah lulus UKW dan telah menjadi wartawan kompeten, PJMI harus terus melakukan pematangan untuk up date informasi dan up date ilmu kawan-kawan semua dengan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas
"Sehingga dengan demikian, ruang terjadinya anggota menghadapi proses hukum bisa diminimalisir. Untuk mewujudkan ini. tentunya butuh kerja keras, " tandas
 |
| Ini para pejabat/undangan di Batam, berbaur dengan para jurnalis Pengurus PJMI sinergis foto bersama (Foto: Panpel Lantik PJMI) |
 |
| Sebagai manusia biasa yang normal, Ketum DPP, Bakri Remmang juga butuh istirahat, santai dan rileks seperti manusia lainya. (Foto: Panpel Lantik PJMI) |
Jika Terjadi Ketimpangan Jangan Takut Beritakan
Di bagian akhir arahannya, Ketum DPP PJMI yang juga dikenal sebagai pimpinan nasional (pusat) sebuah organisasi Advokat bermama PERADRI, menitipkan pesan kepada Walikota, Bupati, Polda, kejaksaan dan pihak lainnya agar kehadiran PJMI hendaknya dijadikan mitra sharing. "Dan bila ada anggota PJMI yang melenceng, tolong diingatkan," ujarnya.
Khusus kepada para pengurus dan anggota PJMI diberikan pemahaman, agar teman-teman pengurus dan seluruh anggota PJMI, jangan menjadi corong pemeintah.
"Jangan, jangan, jangan, saya ulangi, jangan anggota PJMI dicap sebagai corong pemerintah. Lakukan tugas saudara sebagai seorang jurnalis, jika terjadi ketimpangan, jangan takut untuk beritakan. Tapi ingat, tetap patuhi kode etik jurnalistik, ada pedoman media siber, dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas-tugas saudara," pesanya tegas.
Akhirnya, Ketum DPP PJMI menyampaikan selamat menjalankan tugas baru dan silakan amanah.
"Tugas dan tanggungjawab saudara ke depan masih sangat berat. Saya tidak ingin ada anggota PJMI yang berurusan dengan hukum. Ketika ada, sanksi berat menanti. Mulai dari teguran hingga pemberhentian," pungkasnya.
Penulis: RINALDI
Editor : ABDUL
Imformasi: Berita ini juga tayang di Okesulsel.com,
Media Grup NUANSABARU.ID.
Media Grup NUANSABARU.ID.
