Kesan di Balik Keseriusan Polda Sulsel Fasilitasi Lomba Domino Insan Pers

Catatan: Abdul Muin L.O *)




Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni serahkan hadiah kepada pasangan juara I Lomba Domino (Foto: Ist.) 



Sesi foto bersama Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni dan para PJU Polda Sulsel dalam suasana Lomba Domino Antarjurnalis se-Sulsel. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel)


NuansaBaru.ID, MAKASSAR - Tak ada kesan wibawa berlebihan apalagi arogansi yang ditunjukkan. Yang ada, justru dia terlihat konsen meluangkan waktunya berbaur dengan awak media. Ketika 'tenggelam' dikerumuni wartawan, dia tetap adem, tenang, dan banyak melempar senyum. 


Seperti itulah sepintas gambaran sikap seorang Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso. Kapolda didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Chuzaini Patoppoi dan para pejabat utamanya, telaten menyikapi kehadiran ratusan insan pers di markas komando kepolisian Sulsel tersebut.

Hari itu, Polda Sulsel menggelar Lomba Domino Antarjurnalis se-Sulsel di Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa, 21 Juni 2023. Lomba yang digelar untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77 itu berlangsung semarak.

Dalam lomba olah pikir ini, tak muncul rivalitas yang tegas. Namanya saja lomba memang terjadi persaingan, namun nuansa kebersamaan dan silaturahim kelihatan lebih diutamakan.

Nuansa lainnya, tak bisa dinapikan, Kapolda Sulsel, para PJU dan personelnya begitu serius memfasiltasi wartawan pada giat ini. Mulai dari pembukaan hingga penutupan disiapkan 'ngopi' bareng secara prasmanan.

Ada kopi, teh, susu beserta kanre jawa-nya (kue-kuenya) yang tak habis hingga sore hari. Bahkan, begitu memasuki babak 8 besar lomba domino, para wartawan kemudian disuguhi santap siang bersama dengan nasi doz yang menunya enak banget.

Rupanya, Panitia Lomba Domino Hari Bhayangakara ke-77 dari jajaran personel Bidhumas yang diketuai Kompol Andi Tenri Abeng, telah diwanti-wanti oleh Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana. Dalam hal ini, panitia harus terus standby dan eksis sepanjang acara melayani kebutuhan awak media.

Bila ditelusuri, lomba domino antarwartawan ini, tak seperti lomba domino yang lain, dimana pesertanya harus berkontribusi merogo kocek untuk membayar uang pendaftaran. Lain halnya untuk domino spesial jurnalis untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77 ini justru fasilitasnya serba gratis.

Mulai dari pendaftaran hingga menu yang disiapkan semuanya serba gratis. Kendati demikian, ternyata hadiah bagi pemenang lomba domino dan doorprize -nya lumayan besar dan relatif cukup banyak.

Baca juga:

Lomba Domino Antarjurnalis se-Sulsel, Kapolda dan PJU Polda Sulsel Berbaur dengan Insan Pers.


Kapolda Sulsel serahkan 1 unit sepeda kepada Mukhlis Amans Hady, Ketua PWI Maros yang beruntung dapatkan hadiah utama doorlrize. (Foto: Ist.). 


Kabdidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana serahkan hadiah kepada wartawan lain yang juga dapatkan hadiah doorprize. (Foto: Ist.)

Kapolda Sulsel Berikan Hadiah Langsung  
kepada Wartawan Kelahiran 1 Juli

Tercatat untuk lomba domino saja, pemenang juara I diberikan hadiah uang tunai berupa, juara I (Rp 4 juta), juara II (Rp 3 juta) dan Juara III (Rp 2 juta). Sedangkan juara harapan I, II dan III disesuaikan. Tak hanya itu, untuk hadiah doorprize disiapkan 18 hadiah yang dibagi 4 kelompok. Ada sepeda, televisi warna, dispenser, kipas angin dan yang lainnya.

Puncak kemeriahan dan semaraknya lomba hari itu, ketika secara simultan (tak diumumkan sebelumnya), Kapolda Sulsel tiba-tiba mengajukan 2, 3 pertanyaan langsung ke awak media yang mengerumuninya.

Kapolda Sulsel Setyo Boedi (nama singkatnya), lebih-kurang bertanya seperti ini kepada wartawan. Siapa umur 77 tahun? Ternyata, tidak ada yang menaikkan tangan (menjawab) yang berarti tidak ada wartawan yang hadir telah berusia 77 tahun.

Pertanyaan berikutnya, Kapolda menanyakan siapa kelahirarn 1 Juli? Ada jurnalis yang mengaku sehingga dipanggil untuk berdiri di samping Kapolda. Selnjutnya, Kapolda bertanya lagi, siapa yang bisa menyebutkan tema kegiatan?

Ternyata yang ini ramai tapi alot dan banyak wartawan yang mengacungkan tangan untuk menjawab. Lucunya, setelah 2, 3 wartawan tampil grogi sehingga jawabannya salah alias tidak tepat, Sampai akhirnya ada seorang wartawan yang menjawab tepat.

Jelasnya, tema kegiatan seperi terlulis di baliho adalah, "POLRI PRESISI UNTUK NEGERI, PEMILU DAMAI UNTUK INDONESIA MAJU".

Akhirnya Kapolda Sulsel pun memberikan hadiah langsung kepada wartawan yang menjawab tepat berupa segulung uang tunai pecahan seratusan ribu rupiah entah berapa banyaknya, termasuk kepada jurnalis kelahiran 1 Juli itu.

Belum selesai, sampai di situ. Sisa uang yang masih ada di tangan Kapolda kemudian dihamburkan ke kerumunan awak media. Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel kontan berubah jadi heboh. Dalam suasana gembira, awak media berebutan memungut uang yang sengaja dilepaskan Setyo Bodi di tangannya sekaligus mengakhiri silaturahmi sehari yang berlangsung meriah dan akrab itu. 


Para juara Lomba Domino Hari Bhayangkara ke-77 foto bersama dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni. (Foto: Ist.).


Dirreskrimsus Polda Susel Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma juga ikut serahkan hadiah kepada wartawan pemenang lomba domino. (Foto: Ist.).

Ketua PWI Maros Apresiasi Kepedulian
Kapolda Sulsel dan Jajarannya


Adalah Ketua PWI Kabupaten Maros Mukhlis Amans Hady yang beruntung mendapatkan hadiah utama doorprize 1 unit sepeda type kekinian - yang diserahkan langsung oleh Kapolda Sulsel - mengaku sumringah, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolda Sulsel dan jajarannya.

"Saya mau katakan begini, hadiah itu bunga-bunganya. Yang patut diapresiasi dalam kegiatan ini bentuk kepedulian dan keluwesan seorang Kapolda Sulsel dan jajarannya untuk membuat ruang silaturahmi dengan wartawan, " ujar Mukhlis yang juga wartawan senior Harian FAJAR itu.

"Menurut saya, wujud kepedulian itu merupakan salah satu bentuk penghargaan yang sangat manusiawi kepada sosok wartawan. Wujud kepedulian itu yang tak bisa dinilai dengan uang atau pun materi yang patut diapresiasi," imbuh Mukhlis.

Diperoleh data dari PRODI (Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia) Makassar sebagai Tim Yuri menyebutkan hasil lomba berikut ini. Rinciannya, juara I (Fita/Benny), juara II (Abel/Huzein), juara III (Eko/Rizal), Harapan I (Zulkifly/Hengki), Harapan II (Nurlia/Hendri) dan Harapan III (Enal/Andis).

Yang patut dicatat kemudian, wujud kepedulian dan attensi Kapolda Sulsel beserta para PJU dan personelnya kepada awak media ini, idealnya berimbas ke Polres jajaran. Maknanya, kesan ini menyiratkan pesan agar para Kapolres dan personelnya di Polres jajaran mereduksi sikap dan kebijakan Kapolda ini.

Artinya, ketika misalnya terjadi sikap anomali (bertentangan), misalnya ada okum Polri yang tertutup dan tak bersinergi dengan wartawan di tingkat bawah, maka bisa dimaknai sebagai salah wujud sikap membangkang terhadap amanah pimpinan. (*).

*) Penulis/Editor: ABDUL MUIN L.O
Redaktur Pelaksana NuansaBaru.ID



Topik Terkait

Baca Juga :