Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tes Penerimaan Anggota Polri, Pertama Kalinya Dipantau Mabes Polri secara Realtime

Senin, 29 Mei 2023 | 20:20 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-29T14:25:02Z

 
Berdayakan Teknologi Komunikasi Digital 34 Satuan Wilayah dan Bentuk Pos Monitoring  

Asisten SDM Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo memantau Pos Monitoring Tes Penerimaan Anggota Polri. (Foto: Divhumas Polri)

Sebagai bentuk penguatan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), Tes Penerimaan Anggota Polri Tahun 2023 ini, pertama kalinya dipantau Mabes Polri secara realtime. Wujudnya, memberdayakan teknologi komunikasi 34 Satuan Wilayah dengan membentuk Pos Monitoring. Berikut uraisnnya. (Redaksi). 

NuansaBaru.ID, JAKARTA Asisten Sumber Daya Manusia (AS SDM) Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa jajarannya terus mengopotimalkan pemanfaatan teknologi digital sebagai bentuk penguatan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dalam penerimaan anggota Polri. 

“Pertama kalinya, Polri membentuk posko monitoring center CAT akademik dan psikologi,” kata Irjen Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, (29/5-2023).

Mantan Kadiv Humas Polri ini memaparkan, pelaksanaan tes dilakukan secara realtime dengan CAT (Computer Assisted Test) yang diawasi oleh pengawas internal, Antara lain, Itwasum (Inspektorat Pengawasan Umum), Divpropam (Divisi Profesi Pengamanan) Polri, Direktorat Siber Bareskrim dan Inteltek Baintelkam Polri.

Kinerja para petugas Pos Monitorinb Tes Penerimaan Anggota Polri untuk diketahui secara realtime. (Foto-foto: Divhumas Polri)

Hasilnya Langsung Diketahui
dan Mitigasi Cepat Permasalaban

Dikatakan, tidak hanya pihak internal, pelaksanaan tes penerimaan dengan menggunakan CAT ini juga diawasi eksternal yaitu BSSN, ahli IT dari Universitas Gunadarma dan LSM PESDAM (Peningkatan Sumber Daya Manusia).

“Memberdayakan teknologi komunikasi yang telah dimiliki dan menyebar di 34 Satuan Wilayah, termasuk Papua dan Papua Barat,” kata Dedi.

Dengan menggunakan CAT yang bisa dipantau secara realtime, urai AS SDM Polri itu, hasilnya
langsung dapat diketahui oleh peserta seleksi dan mengantisipasi adanya kerjasama antar peserta seleksi maupun pihak lain yang akan membantu peserta. Karena soal yang tampil di layar PC berbeda untuk masing- masing peserta seleksi.

Kemudian, sambung Dedi, ketika terjadi permasalahan dalam proses seleksi, seketika dapat diselesaikan. Karena adanya keputusan langsung dari pengampu kebijakan. Melalui posko monitoring center ini, terdapat
interaksi secara langsung antara Panitia Pusat dengan seluruh Panitia Wilayah dan sebagai mitigasi cepat atas permasalahan-permasalahan.

“Seperti kendala login ke server, ganguan perangkat komputer, ganguan jaringan listrik/internet,” pungkas Dedi. (*).

Referensi: Divhumas Mabes Polri
Penulis/Editor: SUCI SRI WAHYUNI  

Hukum

×
Berita Terbaru Update