 |
NUANSABARU.ID, PANGKAJENE SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di bulan Ramadan ini menggelar pasar murah. Giat tersebut dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Sidrap dengan sejumlah instansi, perusahaan dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Telaah redaksi media ini melihat, spesialnya pasar murah ini di samping disiapkan varian kebutuhan pokok seperti minyak goreng, tepung terigu, gula pasir dan yang lainnya, dipastikan juga tersedia komoditas unggulan daerah ini, utamanya beras dan telur, termasuk ayam potong dan komoditas lainnya.
Istimewanya lagi, Pemkab Sidrap juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang sehingga bisa mendatangkan komoditas sayur-mayur yang segar dan murah dari Enrekang sebagai produsen sayur-mayur terbesar di Sulsel.
Artinya, masyarakat tentu dimanjakan dengan harga yang relatif murah dan terjangkau, di bawah harga pasaran umum. Dan tentu masyarakat lebih senang lagi kalau bukan 3 hari saja, apalagi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran lebih meningkat lagi.
Betapa tidak, tentang komoditas unggulan, selama ini Sidrap terkenal dengan predikat sebagai "Lumbung Beras dan Lumbung Telur". Bahkan setiap tahunnya daerah ini selalu surplus beras dan bekontribusi untuk penyediaan stok pangan nasional.
 |
Di stand yang lain, Ka Disdagrin Sidrap, Ahmad Dollah (berdiri kedua dari kiri) sejenak berinteraksi dengan jajarannya untuk menyukseskan pasar murah ini (Foto: Diskominfo Sidrap).
Ditawarkan Aneka Komoditas
dengan Harga Murah
Secara riil, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Ka Disdagrin) Pemkab Sidrap, Ahmad Dollah mengungkapkan, berbagai komoditas ditawarkan dengan harga murah dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, minyak goreng Minyakita seharga Rp13.000, Daging Kita Rp 90.000/kg, tepung terigu Rp11.500/kg dan gula pasir Rp.12.000/liter.
Selain itu, lanjut Kadis itu, ada ayam jumbo ukuran 1,7-2 kg Rp50.000/ekor, 4 ekor ayam segar 0,7 kg (plus 1 pcs Burisa + 1 pcs Indofood Ayam Goreng 26 kg) seharga Rp100.000, serta 3 ekor ayam 1,1 kg (plus 1 pcs burisa semua varian) seharga Rp100.000.
“Kegiatan ini sebagai wujud perhatian pemerintah menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, dengan harga yang murah,” terang Ahmad Dollah.
Ditambahkannya, dalam pasar murah tersebut Pemkab Sidrap bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Sidrap, Dinas Pertanian Enrekang, Bulog, Alfamart, PT. Charon Pokphand, Cahaya Mario dan UMKM Kabupaten Sidrap.(*)
 |
Ka Disdagrin Sidrap Ahmad Dollah (kanan). juga meninjau aneka komoditas sayur-mayur segar yang ditawarkan ke masyarakat (Foto: Diskominfo Sidrap)
Penulis/Editor: SUCI SRI WAHYUNI
