Kapolda Sulsel: Operasi Ketupat agar Masyarakat Dapat Berlebaran dengan Aman dan Nyaman
 |
 |
Atas: Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni dan yang mewakil Pangdam XIV/Hasanuddin dalam suasana Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 1444 H/2023 di Hotel Harper Makassar.
Bawah: Sesi foto bersama Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni dengan Forkopimda Prov Sulsel dan pejabat Lintas Sektoral usai membuka Rakor Lintas Sektoral,
(Foto-foto: ABDUL/NUANSABARU.ID).
NUANSABARU.ID, MAKASSAR – Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H/2023 Polda Sulsel melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat, Rakor Lintas Sektoral tersebut digelar di Hotel Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis, (13/04-2023).
Rakor Lintas Sektoral tersebut dihadiri pejabat Forkopimda Provinsi Sulsel atau yang mewakili dan pejabat lintas sektoral. Sementara dari jajaran Polda Sulsel terlihat dihadiri lengkap pejabatnya. Selain Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H, M.Hum juga dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen Chuzaini Patoppoi dan para PJU Polda Sulsel.
Rakor Lintas Sektoral tersebut dihadiri pejabat Forkopimda Provinsi Sulsel atau yang mewakili dan pejabat lintas sektoral. Sementara dari jajaran Polda Sulsel terlihat dihadiri lengkap pejabatnya. Selain Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H, M.Hum juga dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen Chuzaini Patoppoi dan para PJU Polda Sulsel.
Sementara dari Polda jajaran, hadir seluruh Kapolres dan Kapolresta se-wilayah Polda Sulsel. Para Kapolres tidak sendiri, tapi juga disertai para Kasatlantas dan Kabag OPS masing-masing Polres serta yang lainnya. Oleh karenanya, usai Kapolda Sulsel memberikan sambutan dan membuka secara resmi rakor lintas sektoral tersebut dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan Kapolda Sulsel.
Sebagaimana lazimnya, pengambilan gambar/foto dokumentasi dilakukan dengan 3 stand atau pose. Berpose berdiri biasa, beraksi dengan salam presisi dan juga beraksi dengan salam komando.
Urutan pengambilan gambar, dimulai dengan Kapolda Sulsel dan pejabat Forkopimda dan pejabat Lintas Sektoral, Kapolda Sulsel - Wakapolda Sulsel dan para PJU Polda Sulsel dan terakhir Kapolda Sulsel - Wakapolda Sulsel dengan para Kapolres.
 |
 |
Bawah: Sesi foto bersama Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni dengan para Kapolres/Kapolresta se-Sulsel dengan pose salam komando dalam suasana Rakor Lintas Sektoral.
(Foto-foto: ABDUL/NUANSABARU.ID).
Operasi Ketupat, 18 April - 1 Mei 2023. Dikerahkan 4.800 Lebih Personil Pengamanan Gabungan
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan rapat koordinasi ini sebagai implementasi tahap perencanaan dalam proses manajerial yang dilaksanakan untuk dapat mengetahui kesiapan pengamanan dalam menghadapi dan mengantisipasi masalah yang terjadi di perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
“Caranya itu dengan mengidentifikasi daerah kerawanan yang diprediksi akan terjadi dan merumuskan solusi permasalahannya, serta mengecek sejauh mana kesiapan masing-masing stakeholder terkait dalam hal sarana angkutan, infrastruktur, dan situasi kamtibmas,” jelasnya.
Kapolda Sulsel Setyo Boedi juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat ini yang merupakan operasi kepolisian yang bersifat pemeliharaan keamanan bernuansa kemanusiaan dengan mengedepankan kegiatan preventif dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Setyo Budi berharap dengan Operasi Ketupat itu masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman. Untuk itu Polri bersama instansi lainnya melaksanakan Operasi Ketupat selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Secara riil Kapolda Sulsel menyebutkan, dalam melaksanakan operasi ini Polda Sulsel akan melibatkan 4.816 personil pengamanan gabungan yang terdiri dari 2.643 personil Polri, 315 personil TNI, 1.858 personil yang berasal dari instansi terkait lainnya.
“Kekuatan personil tersebut akan ditempatkan pada 63 pos pengamanan, 32 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu. Selain itu ada juga ditempatkan pada tempat-tempat lain, seperti masjid, tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, dan bandara,” jelasnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso yang baru mengawali tugasnya, 3 April 2023 di daerah ini berharap semoga dengan melalui rakor ini bisa menyatukan persepsi untuk melancarkan Operasi Ketupat Idul Fitri 1444 H/2023 ini. (*).
“Caranya itu dengan mengidentifikasi daerah kerawanan yang diprediksi akan terjadi dan merumuskan solusi permasalahannya, serta mengecek sejauh mana kesiapan masing-masing stakeholder terkait dalam hal sarana angkutan, infrastruktur, dan situasi kamtibmas,” jelasnya.
Kapolda Sulsel Setyo Boedi juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat ini yang merupakan operasi kepolisian yang bersifat pemeliharaan keamanan bernuansa kemanusiaan dengan mengedepankan kegiatan preventif dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Setyo Budi berharap dengan Operasi Ketupat itu masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman. Untuk itu Polri bersama instansi lainnya melaksanakan Operasi Ketupat selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Secara riil Kapolda Sulsel menyebutkan, dalam melaksanakan operasi ini Polda Sulsel akan melibatkan 4.816 personil pengamanan gabungan yang terdiri dari 2.643 personil Polri, 315 personil TNI, 1.858 personil yang berasal dari instansi terkait lainnya.
“Kekuatan personil tersebut akan ditempatkan pada 63 pos pengamanan, 32 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu. Selain itu ada juga ditempatkan pada tempat-tempat lain, seperti masjid, tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, dan bandara,” jelasnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso yang baru mengawali tugasnya, 3 April 2023 di daerah ini berharap semoga dengan melalui rakor ini bisa menyatukan persepsi untuk melancarkan Operasi Ketupat Idul Fitri 1444 H/2023 ini. (*).
Penulis/Editor: ABDUL
