Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolri Akui Jadi Polisi, namun di Tubuhnya Mengalir Darah TNI

Rabu, 25 Januari 2023 | 09:18 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-26T12:38:38Z

Serbuan Amfibi Warnai Penyematan Warga Kehormatan Korps Marinir kepada Kapolri dan Lainnya



Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berikan penegasan, ia disertai Ketua DPR RI, Puan Maharani dan KSAL, Laksamana TNI Muhammad Ali (Foto: Divhumas Polri)


NUANSABARU.ID, JAKATA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa, menjadi warga kehormatan Korps Marinir merupakan kebanggaan, baik diri sendiri maupun institusi Polri. Mengingat, seorang prajurit Marinir memiliki tugas yang sangat berat dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.


Disisi lain, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengakui sebagai Kapolri maupun personel kepolisian, namun di dalam tubuhnya mengalir darah TNI. Mengingat, Sigit, sapaan singkat Kapolri, lahir dari keluarga yang berlatarbelakang TNI.

"Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI dan itu akan memperkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri ke depan akan semakin kokoh dan semakin baik," ujar Sigit.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolri, usai menerima penyematan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir. Penyematan dilakukan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono di Pulau Damar Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, (24/1-2022).

Serunya, momentum penyematan warga kehormatan Koros Marinir lantaran digelar melalui serbuan amfibi yang merupakan tugas pokok Marinir sebagai pasukan elit TNI Angkatan Laut dalam pertempuran. Mulai dari pendaratan setelah mengarungi lautan hingga dilanjutkan dengan serbuan di darat. Keseruan itu tentu menjadi tontonan tersendiri bagi yang menyaksikannya.

Selain Kapolri, saat itu Panglima TNI Yudo Margono juga menyematkan warga kehormatan kepada Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Panglima TNI, Yudo Margono juga menyematkan warga kehormatan seluruh Kepala Staf TNI. Jelasnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. 





Atas: Kapolri, Jenderal Pol ListyonSigit Prabowo beriksn arahan didampingi Ketua MPR R, Bambang Soesatyo, KSAL, Laksamana TNI Muhamamad Ali dan Ketua DPR RI, Puang Maharani (Foto: Divhumas Polri).


Bawah: Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono ktika menyematkan Pin sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir kepada Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri). 


Panglima TNI Sematkan Warga Kehormatan Korps Marinir kepada 6 Pejabat Negara 


Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dalam uraiannya lebih jauh mengatakan, dengan adanya pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir ini semakin melengkapi baret yang disematkan kepadanya. Diantaranya, warga kehormatan Kostrad, brevet Hiu Kencana, dan disematkan Baret Merah serta Brevet Komando dari Kopassus.

Sigit menekankan, dengan adanya penyematan tersebut hal itu bukan semata-mata hanya seremonial. Melainkan, wujud dan bukti semakin kokohnya sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

"Ini tentunya semakin menunjukan sinergitas dan soliditas TNI-Polri semakin hari semakin kokoh dan mantap," cetus Sigit.

Sinergitas dan soliditas TNI-Polri, urai Sigit lagi, merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI). Menurutnya, hal itu akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Ini menjadi penting untuk menjaga NKRI, stabilitas kamtibmas akan semakin mantap manakala soliditas TNI-Polri semakin kokoh. Kedaulatan negara akan semakin mantap manakala soliditas dan sinergitas TNI-Polri semakin kokoh. Stabilitas kamtibmas dan politik diperlukan untuk menjaga NKRI semakin kuat dan baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyematkan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan seluruh Kepala Staf TNI, sebagai warga kehormatan Korps Marinir.

"Dalam rangka penyematan sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang disematkan kepada Ketua MPR, Ketua DPR, Kapolri, KSAD, KSAL, KSAU (6 pejabat negara) yang siang hari ini pelaksanaannya melalui serbuan amfibi sebagai tugas pokok Marinir di dalam pertempuran.

Mulai dari pendaratan, urai Panglima, dilanjutkan dengan gerakan serbuan di darat. Saya tekankan ini atas jasa-jasa sumbangsih atas kemajuan TNI khususnya TNI AL dan didalamnya ada Korps Marinir," tutur Yudo Margono. (*). 



Kapolri, Listyo Sigit Prabowo (mengacungkan tangan) bersama dengan pejabat negara lainnya di atas kapal Amfibi menuju pantai/darat di perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu (Foto: Divhumas Polri). 

Penulis: MUH BASIR

Editor : SUCI SRI WAHYUNI

Hukum

×
Berita Terbaru Update