Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tekuk Hongkong 5-1, Timnas U20 Wujudkan Harapan Publik Sepak Bola Indonesia

Sabtu, 17 September 2022 | 01:42 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-18T17:11:52Z

 

Main 10-an menit Marselino Ferdinan tunjukkan kualitasnya cetak 2 gol  ke gawang Hongkong (Foto: /Instagram.com/@pssi/).

NUANSABARU.ID, SURABAYA -- Timnas Hongkong U20 harus mengakui performa apik Timnas Indonesia U20. Hongkong keok dengan skor 1-5 di tangan Indonesia. Gol penghibur satu-satunya pun hanya diciptakan Hongkong lewat penalti ketika seorang bek Indonesia handball. 

Sementara di kubu Timnas Indonesia U20, mereka lega dapat mewujudkan harapan publik sepak bola Indonesia agar mengulang sukses menang besar kembali lawan Hongkong.

Harapan pencinta bola Indonesia cukup beralasan. Pasalnya, penampilan Timnas Indonesia U20 melawan Hongkong pada Kualifikasi Piala Asia U20 2020, menang dengan skor 4-0.

Ketika itu, 4 gol Indonesia dicetak Bagas Kaffa, Fajar Rahman, David Maulana dan Bagus Kahfi. Akhirnya, Timnas U20 lolos ke putaran final Piala Asia U20 2020. Sayangnya tidak berlanjut karena dihadang pandemi covid-19 saat itu.

Sesuai jadwal, laga kedua Timnas Indonesia U20 lawan Hongkong Kualifikasi Piala Asia U20 2023, berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jum'at, (16/9-2022), pukul 20.00 WIB.

Timnas U19 yang diplot sebagai Timnas U20 menekuk Timnas Hongkong U20 dengan skor fantastik, 5-1. Gol dari Garuda Muda diciptakan, Rabbani Tasnim menit ke-10 (10'), Alfriyanto Nico (22'), Zanadin Fariz (43'), Marselino Ferdinan (86' dan penalti 89'). Sedangkan gol Timnas Hongkong dikemas melalui penalti (57').

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STy) sebenarnya menurunkan starting eleven laga kedua jauh berbeda dengan laga perdana ketika melawan Timor Leste. Kendati demikian, Timnas tetap tampil apik dan merepotkan Hongkong.

Rotasi pemain pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dinilai 'gila' tapi berhasil (Foto: Dok, PSSI). 
"
Strategi STy Disebut 'Rotasi Gila'

Ada yang menyebut keputusan STy untuk menurunkan dominasi pemain cadangan - tercatat ada 8 pemain cadangan - merupakan 'rotasi gila.'

Coach STy menanggapi dingin dengan mengatakan memang pihaknya melakukan ujicoba pemain cadangan dan ternyata berhasil. "Passing-passing-nya memang beda untuk skuad ketika melawan TImor Leste, " kilah STy.

Ujicoba STy menurunkan banyak pemain cadangan memang berhasil, baru 8 menit pertandingan berjalan, barisan penyerang Timnas ciptakan peluang dan mengancam gawang Hongkong dengan sebuah tendangan on target pertama.

Bahkan hanya sekira 2 menit kemudian Zanadin Fariz yang dipercaya sebagai motor serangan bisa memberikan umpan lambung dari rusuk kiri pertahanan Hongkong.

Memanfaatkan umpan Zanadin Fariz, striker Timnas Rabbani Tasnim membukukan gol pembuka bagi
timnas menit ke-10. Dengan skor 1-0, besutan STy terus berupaya mengurung pertahanan Hongkong.

Ketika Alfriyanto Nico menguasai bola pada jarak sekitar 30-an meter di depan gawang Hongkong, melihat ada celah pertahanan lawan, ia spontan bereaksi.

Dengan keputusan cepat, ia ber-solo run dan mengecoh pertahanan Hongkong kemudian menaklukkan penjaga gawang Hongkong, Pong Cheuk dengan tendangannya yang terarah menit ke-22. Skor, 2-0 untuk keunggulan Tim Garuda.

Timnas Hongkong dengan skema serangan balik hanya bisa menciptakan tendangan on target menit ke-25 yang mudah saja diantisipasi penjaga gawang Indonesia, Cahya Supriadi.

Satu saat, seorang pemain Hongkong di lapangan tengah membangun serangan, diblok Zanadin Fariz, wasit melihat itu sebagai pelanggaran sehingga Sanadin Fariz diganjar kartu kuning menit ke-28.

Setelah itu Garuda Nusantara kembali mengendalikan permainan. Rabbani Tasnim yang tercatat mencetak 1 gol dengan sundulan kepalanya di laga perdana, kembali nyaris mencetak gol lagi dengan sundulan kepalanya menit ke-38.

Aksi berikutnya, Zanadin Fariz yang posturnya relatif mungil tapi cukup lincah itu juga menemukan momen tepat untuk bereaksi cepat menit-menit akhir babak pertama.

Memegang bola di depan gawang lawan, ia terlihat meliuk-liuk melewati 2, 3 orang pagar pertahanan dan membobol gawang Hongkong menit ke-43. Skor 3-0 Indonesia unggul menghantar jedah babak pertama.

Di babak kedua, strategi Pelatih Timnas Hongkong, Cheung Kin Fung berubah. Dengan merotasi sejumlah pemainnya, anak asuhannya main lebih agresif sehingga mampu menciptakan sejumlah peluang.

Selebrasi Skuad Timnas ketika menciptakan gol (Foto: Moch Asim/ANTARA)

Jelang Akhir Laga, STy
Turunkan Pemain Kunci


Menit ke-57 terjadi insiden yang menjadi petaka bagi timnas, Ketika terjadi kemelut di depan gawang Indonesia, untuk mengamankan gawang terjadi benturan antara penjaga gawang, Cahya Supriadi dengan Ahmad Rusadi dan Rahmat Beri Santoso.

Akibatnya, Cahya Supriadi yang tampil gemilang dan cleansheet di laga perdana, mungkin pingsan sehingga ditandu ke ambulance untuk perawatan intensif. Celakanya lagi, dalam kemelut itu Ahmad Rusadi dinyatakan handball oleh wasit sehingga Hongkong mendapatkan penalti.

Dengan kiper pengganti Aditya Arya Nugraha, hasilnya, Aditya mampu memblok tendangan penalti namun terlepas sehingga langsung disambar oleh pemain Hongkong yang akhirnya mencegak gol menit ke-57. Skor berubah menjadi 1-3.

Usai gol penalti Hongkong, ternyata Hongkong termotivasi bangkit sehingga serangann silih berganti. Namun sampai menit ke-80-an, tak tercipta gol.

Pelatih STy, sosok yang telah menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 1986 ini begitu peka merespon kondisi ini. Dalam 10-an menit sisa waktu menjelang laga berakhir, 3 pemain kuncinya diturunkan.

Diantaranya, Marselino Ferdinan, Robi Darwis, dan Frengky Missa. Dengan masuknya 3 pilar utamanya itu warna permainan timnas langsung berubah, bahkan bisa mengurung pertahanan Hongkong,

Satu momen ketika Robbi Darwis meguasai bola di sisi kanan, ia memberikan true past ke depan gawang. Marselino Ferdinan yang menerima bola menunjukkan kualitasnya menjebol gawang Hongkong menit ke-86.

Skor berubah jadi 4-1 untuk Indonesia. Namun, belum selesai. Di ujung-ujung waktu normal, Marselino menggulir bola menusuk ke area penalti dijatuhkan oleh seorang bek Hongkong dan wasit menunjuk titik putih.

Akhirnya Marselino sendiri yang bertindak selaku eksekutor penalti. Dengan tenang Marselino Ferdinan sukses melakukan tugasnya menjebol gawang Hongkong menit ke-89.

Skor berubah menjadi 5-1 untuk kemenangan Indonesia, sama dengan skor kemenangan Vietnam saat melawan Hongkong. Waktu terus berjalan sampai memasuki additional time 6 menit. Namun, skor 5-1 untuk kemenangan Indonesia atas Hongkong tetap bertahan hingga akhir laga. (*)

Skuad Timnas Hongkong U20 Kualifikasi Piala Asia U20 2023 (Foto: Istimewa).

Starting Eleven

Timnas Hongkong U20


Kiper: Pong Cheuk
Belakang: Ryan Lee, Xavier Chang,
Tengah: Ellison Tsang, Tiang In (c), Sohgi Ichikawa,
Osmond Chan, Lee Lok Him,
Depan: Adriel Chan, Chen Ngo Hin,

Pelatih: Cheung Kin Fung

Timnas Indonesia U20

Kiper: Cahya Supriadi
Belakang: Barnabas Sobor, Ahmad Rusadi (2) (c), Dia Syayid,
Tengah: Zanadin Fariz, Ahmad Maulana Syarif, Alfianto Nico Saputro.
Depan: Ramadhan Ahmad, Dony Tri Pamungkas, Rabbani Tasnim, Rahmat Beri Santoso

Pelatih: Shin Tae-yong

Penulis: RENALDI

Editor: ABDUL.  

Informasi: Berita ini juga tayang di Okesulsel.com (terverifikasi Dewan Pers), Media Grup NUANSABARU.ID
 



 

Hukum

×
Berita Terbaru Update