 |
| Gaya euporia striker PSM, Ramadhan Sananta usai mencetak gol (Foto: Dok. PSM). |
NUANSABARU.ID, PAPARE -- Meski tak diperkuat Jenderal Lapangannya, Willem Jan Pluim (Wiljan Pluim), PSM , Makassar membukukan kemenangan meyakinkan, 3-0 atas tim elit Persebaya Surabaya.
Gol PSM diciptakan striker mudanya, Ramadhan Sananta menit ke 16 (16'), winger agresifnya Yakob Sayuri (46') dan penalti stopper-nya Yuran Fernandez (60').
Seperti diketahui, laga pekan ke-9 BRI Liga 1 musim 2022-2023, Ayam Jantan dari Timur, julukan heroik PSM, menjamu Persebaya Surabaya.
Begitu pertandingan dimulai, PSM langsung agresif dan menyerang. Persebaya merespon dan tidak tertekan. Ketika menguasai bola, anak asuhan Aji Santoso mencoba juga membangun serangan.
Oleh karenanya sejak awal laga tempo permainan relatif tinggi. Namun, tak terjadi takle-tekle keras yang berbuah kartu. Meski Persebaya tak diperkuat 2 pilarnya, Marselino Ferdinand dan Vidal, Persebaya mampu mengimbangi agresifitas PSM.
Pertandingan enak ditonton. Permainan spartan anak asuhan Bermardo Tavares baru berbuah gol ketika Yakob Sayuri dari area tangah membedikan umpan setengah melayang mengarah ke rusuk kanan pertahanan Persebaya tertuju ke Ramadhan Sananta.
Penyerang muda PSM, Ramadhan Sananta yang sejak awal terlihat bernafsu mencetak gol akhirnya berhasil. Dengan tendangan first time, tanpa mengontrol bola, Ramadhan Sananta melalui kaki kirinya menaklukkan Satria Gama, penjaga bawang Persebaya menit ke-16.
Skor 1-0 untuk PSM membuat suara riuh supporter PSM bergaung di Stadion GBH. Semangat kian terpacu untuk terus menggempur pertahanan Persebaya yang dikawal Rizky Ridho dkk.
 |
| Pelatih PSM, BernardonTavares disertai pemain pilarnya, Yakob Sayuri dalam jumpa pers usai laga PSM vs Persebaya. (Foto: cropping Dok. PSM/ABDUL). |
Supporter Persebaya Dijamu Supporter PSM
Serangan seporadis yang terkadang dilakukan Persebaya yang dimotori Altah Ballah yang sering over lapping, bekerjasama dengan Silbio Rodrigeus Yunior Sergio Yunior dan Muh. Supriadi dkk. cukup berbahaya. Namun tak mampu menembus pertahanan PSM yang dibentengi, Yuran Fernadez, Agung Manan, AkbarbTanjungn dan tandemnya.
Secara mengejugkan dan tak disangka, PSM yang memag relatif mengendalikan laga, menciptakan kemelut di depan gawang Prsebaya. Bola berhasil dikuasai penjaga gawang Satria Tama.
Ironisnya, bola lepas di tangan Satria Tama, Yance Sayuri yang berada di dekatnyanbisa 'mencuri' bola dan memberikan umpan ke Yakob Sayuri yang langsung meng-konversi menjadi gol kedua bagi PSM sekira menit ke 45. Skor 2-0 untuk keunggulan PSM hingga jedah babak pertama.
Di babak kedua, Persebaya yang berusaha merotasi sejumlah pemainnya tetap tak bisa berbuat banyak. Bahkan sekira 15 menit sejak babak kedua dimulai, lagi--lagi terjadi kemelut di depan gawang Persebaya.
Entah ini karena panik atau karena kesialan belaka. seorang pemain Pesebaya hand ball di depan gawangnya. Wasit pun menunjuk titik penalti. Yuran Fernandez yang jadi algojo berhasil menyelesaikan tugasnya, menjebol gawang Satria Tama menit ke-60. Skor 3-0 untuk keunggulan PSM. Meski kedua tim menurunkan sejumlah amunisi baru, skor tetap bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini menorehkan catatan tanpa Pluim pun PSM bisa menang besar berkat sejumlah pemain muda dan lokalnya mulai bersinar. Catatan lainnya, konsistensi sebagai tim tak terkalahkan hingga pekan ke-9 BRI Liga 1 musim 2022-2023 tetap dijaga.
Dengan kemenangan ini, PSM Makassar merangsek ke posisi 3 menggeser Borneo FC, dengan raihan akumulasi poin 20. Sedangkan Persebaya Surabaya atas kekalahan ini, anjlok ke posisi 11 dengan raihan hanya 10 poin anjlok ke posisi 11 klasemen sementara liga 1.
Catatan lainnya, saat berlangsung siaran langsung laga big match itu, sempat disorot kamera pemandangan tidak biasa. Bonek (supporter Persebaya) ada yang berbaur dengan supporter PSM di tribun penonton dan bahkan sempat berangkulan.
Sebelumnya, memang dikabarkan bonek cukup kompak dan rukun dengan aneka supporter PSM. Ratusan bonek yang menumpang kapal laut dari Surbaya ke Makassar untuk menyaksikan laga Persebaya vs PSM.
Dg. Uki, bos supporter PSM dan teman-temannya justru menjamu ratusan bonek di Makassar sebelum digelarnya laga. Wajar kalau laga PSM vs Persebaya relatif bersih dan stabil sehingga enak ditonton, karena ada sugesti non teknis di luar lapangan yang kondusif.
 |
| Pelatih Persebaya, Aji Santoso akui PSM bermain baik dan Keluhkan ketidakhadiran pemainnya, Marselino Ferdinan dan Higor Vidal dalam laga PSM vs Persebaya (Foto: Dok. Persebaya). |
Bernardo Tavares Salut dan Terima Kasih
kepada Pemain ke-12 (Supporter).
Pelatih Persebaya Aji Santoso bukannya tak menerima atau mengakui kekalahan timnya. Namun, ia sedikit berkelit dengan menggambarkan kondisi timnya. Aji Santoso, mantan pelatih timnas U-19 mengakui PSM bermain baik.
Menurutnya, 2 gol yang diciptakan PSM bukan dari skema openplay. "Gol pertama itu karena kesalahan antisipasi pertahanan Persebaya, gol kedua karena kesalahan kiper dan gol ketiga handball, " kilah pelatih gaek itu.
Aji Santoso juga mengakui sangat berpengaruh atas ketidakhadiran Marselino Ferdinan dan Higor Plippe Vidal sebagai pemain kunci Persebaya sehingga PSM unggul di lapangan tengah.
Sementara pelatih, PSM, Bernardo Tavares terkesan tidak puas dengan 2 gol saja (yang bukan penalti) yang dicetak PSM karena banyak peluangnya. "Pemain bermain dengan baik, seharusnya mereka mencetak lebih dari 2 gol (maksudnya dari openplay)," tandasnya.
Dalam konfernsi pers usai laga, pelatih asal Portugal tersebut menegaskan, attitude dari pemain-pemain PSM luar biasa, kerja keras mereka tunjukkan di lapangan luar biasa.
Bernardo juga menyampaikan salut dan terima kasih kepada para supporter yang disebutnya sebagai pemain ke-12 yang memberikan semangat tak henti-henyinya kepada pemain di lapangan
"Saya ingin berterima kasih kepada supporter kita, mereka memberikan dukungan yang luar biasa, pokoknya luar biasa dengan dukungan supporter kita," ujarnya.
Bernardo Tavares juga memuji permainan Persebaya yang dinilainya bermain baik dan membuat PSM Makassar harus bekerja keras mengerahkan kekuatan untuk menang.
"Persebaya punya 3 peluang dan 8 tembakan dan 1 tembakan mengarah ke gawang. Tim lawan juga memberikan perlawanan dan mereka adalah tim yang kuat dari segi statistik," jelasnya.
Penulis: OCHA/MUSAFIR
Editor : ABDUL
Pelatih Persebaya Aji Santoso bukannya tak menerima atau mengakui kekalahan timnya. Namun, ia sedikit berkelit dengan menggambarkan kondisi timnya. Aji Santoso, mantan pelatih timnas U-19 mengakui PSM bermain baik.
Menurutnya, 2 gol yang diciptakan PSM bukan dari skema openplay. "Gol pertama itu karena kesalahan antisipasi pertahanan Persebaya, gol kedua karena kesalahan kiper dan gol ketiga handball, " kilah pelatih gaek itu.
Aji Santoso juga mengakui sangat berpengaruh atas ketidakhadiran Marselino Ferdinan dan Higor Plippe Vidal sebagai pemain kunci Persebaya sehingga PSM unggul di lapangan tengah.
Sementara pelatih, PSM, Bernardo Tavares terkesan tidak puas dengan 2 gol saja (yang bukan penalti) yang dicetak PSM karena banyak peluangnya. "Pemain bermain dengan baik, seharusnya mereka mencetak lebih dari 2 gol (maksudnya dari openplay)," tandasnya.
Dalam konfernsi pers usai laga, pelatih asal Portugal tersebut menegaskan, attitude dari pemain-pemain PSM luar biasa, kerja keras mereka tunjukkan di lapangan luar biasa.
Bernardo juga menyampaikan salut dan terima kasih kepada para supporter yang disebutnya sebagai pemain ke-12 yang memberikan semangat tak henti-henyinya kepada pemain di lapangan
"Saya ingin berterima kasih kepada supporter kita, mereka memberikan dukungan yang luar biasa, pokoknya luar biasa dengan dukungan supporter kita," ujarnya.
Bernardo Tavares juga memuji permainan Persebaya yang dinilainya bermain baik dan membuat PSM Makassar harus bekerja keras mengerahkan kekuatan untuk menang.
"Persebaya punya 3 peluang dan 8 tembakan dan 1 tembakan mengarah ke gawang. Tim lawan juga memberikan perlawanan dan mereka adalah tim yang kuat dari segi statistik," jelasnya.
Penulis: OCHA/MUSAFIR
Editor : ABDUL
