Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Urgensi Jalan di Desa Kampale yang Nyaris Terputus. Harapan Bupati Sidrap, Minggu Depan Sudah Ada Action

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 17:20 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-06T09:22:19Z


Ketika Bupati Sidrap, H. Dollah Mando turun ke Desa Kampale yang diterima warga setempat (Foto: Diskominfo Sidrap).


NUANSABARU.ID, KAMPALE SIDRAP - Jalan desa di DusunII Desa Kampale Kecamatan Duapitue Sidrap yang nyaris terputus karema tergerus luapan air suangai dinilai urgen. Urgensinya, karena bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak di desa itu. 

Wajarlah kalau Bupati Sidrap, H. Dollah Mando yang telah meninjau langsung kondisi riil jalan rusak tersebut mengambil sikap tegas untuk mengatasinya. Jawabannya, bagaimana action pejabat terkait lingkup Pemkab Sidrap dan jajarannya merespon harapan bupatinya.

Adalah Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Imran Abidin yang dimintai kejelasannya mengatakan, dalam waktu dekat jalan alternatif yang dimaksudkan Pak Bupati akan segera dibangun.

“Perintah Pak Bupati, meminta agar segera ditangani dan dicarikan alternatif jalan keluar. Harapan Bapak Bupati minggu depan itu sudah ada action,“ ujar Kadis PSDA itu seperti dilansir Diskominfo Pemkab Sidrap.

Terkait dengan hal tersebut, menurut Imran Abidin, Rabu (3/8/2022) lalu telah dilaksanakan rapat yang melibatkan Dinas PSDA, Dinas Biciptapera (Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan Rakyat), BPBD《Badan Penanggulang Bencana Daerah), BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah), Camat Duapitue, Kepala Desa Kampale dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Jalan di Desa Kampale yang Nyaris Terputus. Bupati Sidrap Minta Segera Diperbaiki 


Suasana peninjauan Bupati Sidrap di area jalan rusak Dusun II Desa Kampale, Duapiue, Sidrap (Foto: Diskominfo Sidrap)
 

"Keluar Persetujuan Bupati, Langsung kita Kerja."

Kadis PSDA juga memaparkan, pada awalnya mereka (warga) ragu memberikan tanahnya untuk jalur alternatif yang direncanakan. “Tapi setelah dilakukan pendekatan dan diberikan pemahaman, akhirnya warga setuju tanah tersebut digunakan sementara,” papar Kadis PSDA.

Imran, sapaan singkat kadis itu, juga mengungkapkan bahwa anggaran perbaikan jalan berasal dari Pemerintah Kabupaten Sidrap. Diakuinya, pihaknya telah beberapa kali berkoordinasi dengan Balai dan Dinas PSDA Provinsi Sulsel, namun belum ada tindak lanjutnya.

"Sehingga Pak Bupati mengatakan kita harus masuk, karena ini adalah kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak, terutama akses ekonomi masyarakat, dan anak-anak sekolah,” sebut Imran merujuk penegasan Bupati Sidrap.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Rakyat, Abdul Rasyid saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini sementara disusun anggaran yang digunakan untuk jalan alternatif.

“Ini kemudian disampaikan ke BPBD lalu dibuatkan telaahan staf ke Bapak Bupati untuk mendapatkan persetujuan penggunaan dana tak terduga. Setelah keluar, langsung kita kerja,” ungkap Kadis Biciptapera melalui sambungan telepon ke Diskominfo Sidrap. (MUSTAMIN, Diskominfo Sidrap/ABDUL-NB).


Hukum

×
Berita Terbaru Update