Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pengbdian Prajurit TNI Tak Lekang oleh Waktu, Tak Pupus oleh Perubahan Zaman

Selasa, 02 Agustus 2022 | 13:48 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-02T06:21:19Z



Pesan Bijak Pangdam XIV Hasanuddin

Pangdam XIV Hsanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Daaa Mappanyukki dudampingi Ketua Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Ny. Amelia Andi Muhammad di lokaasi penanaman jagung di Medde, Soppeng (Foto: Istimewa).


NUANSABARU.ID, SOPPENG - Seuntai pesan bijak dan menarik Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., dilontarkan pada suatu kesempatan. 

Lebih elegan lagi lantaran pesan tersebut disampaikan dalam Bahasa Inggeris yang kemudian di-transfer ke Bahasa Indonesia. "Old soldier never die, they are just gade away," ujarnya dalam Bahasa Inggeris yang terbilang fasih. Kalau di-transfer bermakna, semua prajurit tentara tidak pernah mati, mereka hanya memudar. Lebih spesifik lagi diartikan, prajurit tua tidak pernah mati, mereka hanya memudar.

Demikian dilontarkan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, ketika menghadiri kegiatannpenanamana jagung di Medde, Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Sulsel, Senin, (1/8/2022). Pangdam didampingi Ketua Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Ny. Amelia Andi Muhammad.

Kegiatan penanaman jagung ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan khususnya komoditas jagung guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi para petani.

Kegiatan tersebut diihadiri Danrem 141/Tp, Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E, M.M., Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, S.E., Asintel Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., dan Aster Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., M.Sos.,

Selain itu, hadir pula Kapendam, Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi K, S.T., M.Tr (Han) dan Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita, S.I.K. Demikian ddikutip dari Mediatorjurnal.com, Selasa, (2/8/2022).

Pangdam yang dikenal begitu peduli dengan kegiatan sosial kemasyarakatan ini menjelaskan lebih jauh bahwa motto ini memberikan makna mendalam. Dikatakan, semangat perjuangan pensiunan TNI AD atau para purnawirawan, tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman.

Sebagaimana informasi yang dipublikasi Pendam KDM XIV Hasanuddin bahwa terkait dengan masa pengabdian Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki di lingkungan TNI AD, dalam waktu dekat akan berakhir. Maka pada kesempatan ini, cucu langsung dari Raja Bone yang Ke-32 ini, menyampaikan motto itu. Yang dimaksudkan, motto, "Prajutit tua tidak pernah mati, hanya memudar."

“Walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI AD, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur dan saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia,” cetusnya.

Suasana hadirin dalam rangkaian Penanaman Jagung di Medde Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa, Kab. Soppeng. (Foto: Istimewa).

Wujud Dukungan TNI Tingkatkan
Ketersediaan Pangan


Secara luwes dan komitmen, orang nomor satunya Pangdam XIV Hasanuddin ini memberikan statement bijaksana yang patut diapresiasi.

“Saya akan selalu hadir apabila rakyat dan negara membutuhkan, karena saya telah ditakdirkan terlahir sebagai pemilik darah pejuang, darah ulama, darah pemimpin, bahkan juga darah pahlawan. Karenanya saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya agar bisa selalu bermanfaat demi bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan,” janjinya.

Di tempat yang sama sebelumnya, Pangdam diawal sambutannya menjelaskan mengenai kondisi jumlah penduduk Indonesia yang saat ini telah mencapai lebih kurang 200 juta jiwa.Yang tentu berpengaruh dengan semakin dibutuhkannya bahan pangan dengan jumlah yang besar, sehingga menuntut pemerintah untuk lebih memprioritaskan upaya meningkatkan produksi tanaman pangan dalam jumlah yang cukup besar namun dengan harga yang terjangkau.

“Guna mengatasi kendala-kendala tersebut, salah satu alternatif upaya yang dapat dilakukan adalah mengembangkan tanaman jagung sesuai dengan kondisi lokasi daerah yang dipadukan dengan teknologi baru sehingga nantinya dapat mempersempit kesenjangan.

Terkait dengan penanaman jagung di daerah ini, urainya, maka Kodam XIV/Hasanuddin melalui jajaran Komando Kewilayahan yang ada di daerah merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan ini.

Tujuannya, sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan pangan khususnya di Kabupaten Soppeng sebagai daerah yang sangat produktif untuk bercocok tanam khususnya jagung.

Hari ini juga, lanjutnya, dilaksanakan penyerahan bibit jagung secara simbolis kepada para kelompok tani dengan harapan agar bibit tersebut dapat dikembangkan secara baik dan bertanggung jawab, guna mendorong perekonomian di Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa ini.

“Kita berharap, melalui kegiatan ini program peningkatan ketahanan pangan nasional di sektor pertanian khususnya di wilayah Sulawesi Selatan semakin mampu ditingkatkan, sehingga target yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal,” jelasnya. (OCHA/ABDUL-NB).






Hukum

×
Berita Terbaru Update