Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bungkam 2-1 Kedah FC, PSM Makassar Ukir Sejarah, Klub Pertama Indonesia Lolos ke Final, Zona Asean AFC Cup

Rabu, 10 Agustus 2022 | 22:30 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-10T14:55:41Z

 

Euporia Skuad PSM Makassar Lolos ke Final Zona Asean AFC Cup 2022 (Foto Dok: PSM)

NUANSABARU.ID, GIANJAR BALI -- Laga semi pinal PSM Makassar melawan Kedah FC berbuah manis. PSM menang 2-1 atas Kedah FC. PSM lolos ke pinal sekaligus mencatat sejarah sebagai tim (klub) sepak bola Indonesia pertama yang lolos ke pinal Zona Asean AFC Cup di tahun 2022.


Gol PSM diciptakan Yakop Sayuri menit ke-31 dan Yuran Fernandes menit ke-54. Sedangkan gol balasan Kedah FC dicetak Fayadh Zulkifli menit ke-86.

Hanya saja, kemenangan PSM itu harus dibayar mahal. Dua defender andalanya, Yuran Fernandes dan Agung Mannan ďiganjar kartu merah. Bermain 10 pemain mulai menit ke- 60. Seterusnya, pada masa injury time, laga menit ke-90 +7, PSM tampil dengan 9 pemain.

Ringkasan Jalannya Laga

Seperti diketahui laga ketat dan menentukan itu digelar di Stadion Kapten I Wayang Dipta, Gianjar, Bali, Selasa, (9/8-2022). Begitu laga dimulai, PSM langsung menyerang dan menekan gawang Kedah FC.
Hanya sekira 3 menit pertandingan berjalan, striker PSM Everton Nascimento menendang bola ke gawang Kedah FC, namun membentur mistar gawang.

Hanya berselang menit, giliran ..,juga .menciptakan peluang, namun juga tak berbuah gol. Seterusnya, skuad PSM betul-betul beringas bak kesetanan dan terus menggempur pertahanan Kedah FC.

Tercatat sedikitnya 1, 2, 3, 4, 5, 6 hingga 7 peluang di babak pertama itu yang tidak menghasilkan gol. Yang menjadi gol assit pemain gesit PSM Muh Rizky Eka dapat dimanfaatkan dengan baik. Winger PSM Yakop Sayuri membukukan gol perdana pada menit ke-31.

Dipastikan, gol pembuka PSM tersebut membuat publik sepak bola Indonesia, utamanya simpatisan PSM yang menyaksikan pertandingan ini terkagum dan semangatnya bangkit.

Sebut saja supporter dan pendukung PSM di Jalan Panampu dan Jalan Cakalang Makassar yang sempat dipantau Nuansabaru.id. Mereka para pendukung ramai-ramai berkumpul nonton bareng melalui layar lebar yang disiapkan warkop di Jalan Panampu dan Jalan Cakalang.

"Dengan pemainan seperti itu, PSM baru pas bisa disebut dengan julukan Laskar Ayam Jantan dari Timur," ujar Iwan saat itu. Iwan mengaku, kebetulan singgah ikut menyaksikan hiruk-pikuk pendukung PSM. yang nonton bareng di Cakalang, dèkat SMAN 4 Makassar.

Berita Terkait: Nonton Bareng Pendukung PSM Macetkan Panampu dan Cakalang Makassar

Pasca tercipta gol pertama, PSM sebenarnya masih bisa menambah jumlah gol dengan peluang yang diciptakan. Namun, skor bertahan, 1-0 hingga rehat babak I.

Di babak kedua, anak asuhan Bernardo Tavares tak mengendorkan serangannya. Tak cukup 10-an menit sejak kick off babak kedua, PSM kembali menunjukkan tajinya. Stopper PSM, Yuran Fernandes yang maju ke mulut gawang Kedah FC dapat mencatatkan namanya di papan skor.

Yuran Fernandes, legium asing PSM dengan tinggi badan 198 centimeter itu dapat memanfaatkan posturnya yang jangkung. Menerima tendangan pojaok yang dilakukan Muhammad Arfan, Yuran Fernandes mengemas gol lewat sundulan kepalanya pada menit ke 54. Skor 2-0 untuk keunggulan PSM.

Sayangnya, sekira 5 menitan kemudian, Yuran Fernandes pesepak bola berdarah Cafe Verde Afrika itu menerima kenyataan pahit. Ia diganjar kartu kuning kedua yang berarti jadi kartu merah dan diusir keluar lapangan oleh wasit pada menit ke-60.


Gaya Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim memperdaya pemain Kedah FC (Foto: Twitter/@AFCCup) 


Menang di AFC Cup, PSM Beri Kado Ultah R.I ke-77

Mulai menit ke-60 itu, PSM, tampil dengan 10 pemain dan ironisnya palang pintunya (bek tengah) yang lobang. Tim besutan ... Kedah FC itu bangkit mencoba menyerang PSM yang 'pincang" untuk mengejar 2 defisit gol. MeskI tetap bereziko bagi Kedah FC kalau PSM balik menyerang dan menciptakan gol lagi.

Terbukti, dengan skema serangan balik PSM, Yance Sayuri, saudara kandung Yakop Sayuri, lolos melewati pertahanan Kedah FC. Yance Sayuri dapat menjebol gawang Kedah FC menit ke-79. Namun gol tersebut dianulir wasit lantaran dianggap offside.

Berselang beberapa saat kemudian, giliran Kedah FC menyusun serangan. Dan usaha kerasnya berhasil. Pemain Kedah FC, Fayadh Zulkifli berhasil mencetak gol dengan sontekan kakinya pada menit ke-86. Skor berubah menjadi 1-2 untuk Kedah FC.

Seteru di lapangan kian seru. PSM tak mau kebobolan lagi. Sementara Kedah FC terus mencoba menyerang, mengejar ketinggalan 1 gol. Namun, hingga waktu normal, 90 menit, skor bertahan 2-1 untuk PSM.

Rupanya, additional time relatif lama, yakni 7 menit. Di masa injury time itulah, PSM kembali kena petaka. Bek kiri Agung Mannan dilihat wasit memblok dengan lutut pemain Kedah FC sehingga dianggap pelanggaran keras.

Wasit pun langsung menghadiahi kartu merah. Anggung Mannan pun diusir pula keluar lapangan pada menit ke-90+5. Praktis, waktu tersisa sekira 2 menit itu PSM tampil dengan 9 pemain. Meski demikian, PSM mampu mepertahankan keunggulan dengan skor 2-1 hingga laga usai.

Kemenangan PSM tersebut tak hanya menorehkan sejarah sebagai klub atau tim pertama Indonesia yang lolos ke pinal Zona Asian AFC Cup tahun 2022 ini.

Misi juru racik PSM, Bernardo Tavares berhasil. Pasalnya, sebelum laga ini, dalam konfefensi pers Bernardo Tavares telah menyampaikan ke publik agar mendukung PSM karena bukan lagi membawakan klub tapi membawakan nama Indonesia.

Bernardo berharap PSM menang sekaligus menjadi kado ulang tahun Peringatan Hari Kemerdekaan R.I ke-77 ini. Dan misi juru taktik itu, terwujud. 

Di babak final, PSM menunggu hasil laga antara Viettel FC Vietnam dengan Kuala Lumpur FC Malaysia. Pemenangnya akan menjadi lawan PSM di grand final. (OCHA/ABDUL-NB). 




























×
Berita Terbaru Update